7. Churros

430 103 6
                                    

_YOUTUBER_

"Halo semuanya, selamat datang di ZEESHA Channel! Aku Marsha dan...."

"Aku Kazee!"

"Ini adalah video yang tepat buat kamu yang mau cari tahu tentang kegiatan kita yang random. Mau tau apa aja? Check it out!"

Kazee mencium pipi Marsha, kemudian barulah layar hitam dan video dimulai.

"Halo semuanya, ketemu lagi di video aku. Jangan bosen-bosen ya ketemu muka aku hehehe..." Layar menampilkan Marsha yang baru saja selesai mandi, rambutnya masih dicepol sedikir basah dengan muka nampak cantik meskipun tanpa make up yang terpoles.

"Aku baru mandi, jadi maaf ya kalau muka aku jelek, aku belum make up soalnya. Jangan katain aku males juga karena siang baru mandi. Aku sibuk tadi guys ngerjain tugas terakhir kuliah aku, jadi maklum deh ya," jelas Marsha. Kemudian dia meletakkan kamera di depan kaca riasnya. Dia akan mengobrol sambil berdandan.

"Jadi konten kita kali ini mau ngeprank Kazee lagi nih. Kemarin ada yang komen minta aku ngeprank Kazee bikin curros, tapi mirip kayak tai. Aku juga bingung nanti jadinya kayak gimana, tapi demi penonton setia aku turutin deh. Setelah make up nanti aku mulai masak, pasti ga lama kan ya buatnya?" Marsha terus berceloteh sambil merias wajahnya.

"Aku semalem udah beli bahan-bahannya jadi tinggak eksekusi aja nanti. Dah, selesai." Marsha menunjukkan wajahnya yang selesai di make up, bergaya di layar, siapa tau nanti ada yang membuatkannya JJ. "Eh, kenapa aku make up sekarang ya? Harusnya aku masak dulu aja ga sih? Abis itu bersiap?" Pikir Marsha.

"Alah yaudahlah, terlanjur, mending kita masak sekarang," kata Marsha tak ingin berpikir keras. Dia membawa kameranya ke dapur dan mulai menyiapkan barang-barang untuk membuat curros.

Marsha pun mulai membuat adonan sambil terus berbincang, hingga beberapa saat kemudian curros pun sudah matang. Marsha memperhatikan curros itu tanpa selera. Bahkan dirinya mual melihat curros yang sudah mirip seperti tai itu.

"Curros kayak gini yang dimaksud? Huekk~" Marsha menunjukkan hasil Curros buatannya pada kamera. "Meskipun ini bisa dimakan, tapi rasanya ngicip pun aku ga mau. Udah ga selera duluan," ungkap Marsha.

Marsha pun mengambil wadah untuk memindahkan curros yang sudah matang ini. "Kalian ini idenya ada-ada aja guys. Tapi nanti kira-kira Kazee mau makan ga ya?" pikir Marsha. Tak pernah Kazee menolak masakan yang dia berikan, tapi untuk kali ini dia pun menjadi penasaran apa Kazee akan menolaknya atau tetap memakannya?

Marsha memasukkan curros itu ke dalam wadah untuk diberikan pada Kazee. "Mumpung sekarang jam makan siang, aku mau bawain Kazee makan siang ke kantor Kazee sekalian bawain curros ini. Semoga dia suka deh khekhekhe~" Marsha terkekeh geli membayangkan reaksi wajah pacarnya nanti.

_YOUTUBER_

"Haloo gusy, sekarang aku udah ada di kantor Kazee. Nih dia pacar aku, ganteng banget kan kalau pakek baju kerja kayak gini?" Marsha menunjukkan kamera pada Kazee yang kini tersenyum pada kamera dan melambaikan tangannya.

"Aku ke sini mau nemenin kamu makan siang, ga ganggu kan?" tanya Marsha.

"Enggak lah. Pacarku mana pernah ngeganggu. Aku justru seneng karna kamu mau nyempatin waktu ke sini, makasih sayang," ungkap Kazee yang sama sekali tidak keberatan atas kehadiran Marsha.

"Aku bawain bekel buat kamu." Marsha mengeluarkan bekal makan siangnya lebih dulu untuk dimakan Kazee. Untuk Curros biarlah nanti selesai makan siang saja. "Aku tadi buat sambal ayam geprek, terus aku bawain timun juga," jelas Marsha.

"Wihh enak banget nih ayam geprek. Heummm, baunya seger banget, menggoda. Aku jadi ga sabar makan nih. Pinter banget pacarku masak ya, makin cinta deh sama kamu," puji Kazee. Tak henti-hentinya dia selalu mengapresiasi apapun yang Marsha lakukan, terlebih itu untuknya.

"Kamu mau makan pakai sendok atau pakai tangan aja? Kalau pakai tangan cuci tangan dulu. Tapi aku udah suirin ayamnya biar kamu ga ribet makan," jelas Marsha.

"Perhatian banget sih pakek segala disuirin ayamnya. Sini cium dulu." Marsha dengan senang hati menerima ciuman dari Kazee di pipinya. "Aku pakai sendok aja kalau gitu, biar ga harus cuci tangan dulu," kata Kazee.

"Yaudah dimakan dong."

"Aku makan ya. Kamu udah makan belum? Mau aku suapin?" Tawar Kazee.

"Aku udah makan kok tadi, ini buat kamu aja. Dihabisin ya."

"Siap sayang," jawab Kazee. Dia pun mulai makan dengan nikmat dan beberapa saat kemudian makanannya pun habis.

Kini giliran Marsha mengeluarkan Churros yang dia buat. "Aku juga buat cemilan buat kamu," kata Marsha. Dia memberikan wadah churros, membiarkan pacarnya sendiri yang membuka.

"Kamu buat apa?" tanya Kazee.

"Bukalah sendiri," balas Marsha.

Kazee pun membuka wadah itu. Lihatlah ekspresi terkejut yang Kazee tampilkan. Seperti akan muntah. Dia menahan untuk tidak kembali mengeluarkan isi perutnya. "Hmth ini apa sayang?" tanya Kazee.

"Tebak dong."

"Tai Moli kamu bawa ke sini ya?" tebak Kazee.

"Kok kamu gitu sih?! Jahat banget! Itu curros tau," kesal Marsha.

"Kan aku gatau, soalnya bentukannya kayak gini," kata Kazee.

"Aku buat itu biar kamu ada cemilan sambil kerja nanti. Malah kamu ledek kayak gitu. Kalau ga suka yaudah sini, aku buang aja." Marsha berlagak kesal dan kembali menutup tempat curros itu.

"Eh-eh sayang, jangan gitu dong. Maaf ya maaf. Aku bakalan makan kok, tadi cuma bercanda doang," panik Kazee yang takut pacarnya ngambek.

"Gausah deh, aku buang aja. Kamu kayaknya ga suka gitu."

"Suka kok! Suka," jawab Kazee dengan cepat. Dia pun kembali membuka tempat curros dan mulai mengambil satu biji curros. Dia memperhatikan curros yang mirip tai itu dengan ragu. Dia mencium baunya ternyata harum, tidak seperti tai kok. Namun, dia masih saja ragu untuk memakannya. Sementara dalam diam Marsha tertawa, melihat ekspresi ragu yang pacarnya tampilkan.

"Huemmhpt~" Kazee menggelengkan kepalanya berusaha untuk tidak mual. Dia berusaha menghipnotis dirinya sendiri agar pikirannya tidak tertuju pada sebuah bentuk yang membuatnya mual. Dengan segerapun dia memakan dan mengunyahnya cepat. Rasanya enak kok, cuma bentuknya aja yang aneh. Kemudian Kazee tersenyum karena berhasil mamakannya.

"Hemm enak banget sayang. Tuh liat kan aku bisa kok makan," kata Kazee.

"Coba makan lagi!" Pinta Marsha.

"Ee... nanti aja ya, aku masih kenyang nih," jawab Kazee. Sebenarnya dia mau aja makan lagi, tapi sepertinya butuh waktu yang lama untuk dirinya tidak menyamakan curros ini dengan tai, agar dirinya tidak lagi mual.

"Dihabisin ya?"

"Iya sayang aku bakal abisin kok," jawab Kazee.

"Ga kamu ga abisin gapapa kok. Soalnya aku bikin curros kayak gini karna permintaan penonton. Mereka mau liat reaksi kamu makan curros mirip eek gini," ungkap Marsha.

Kazee langsung menatap kamera dengan raut wajah dibuat kesal. "Bener-bener ye kalian, suma banget ngerjain gua! Awas lu kalau ga ngelike sama subscribe, gua datengin rumah lu," kata Kazee.

"Hahahah... udah deh, gitu aja videonya. Jam istirahat Kazee juga udah mau selesai kan? Kita lanjut di video selanjutnya ya. Kalau ada ide lain lagi buat konten nanti, komen aja. Babay semua." Kamera mati dan video pun selesai.













Mo belajar dulu gw, besok masih ujian.

Dah maap buat typo.

YOUTUBER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang