Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didinginnya malam yang habis disinggahi hujan, kamu dan Nanami malah terjebak kemacetan lalu lintas dikarenakan baru saja terjadi kecelakaan di depan sana.
“Masih lama kah, mas?” tanyamu yang sudah lelah seharian dihajar berkas-berkas di kantor.
Nanami meraih tanganmu untuk digenggamnya lembut sembari berkata, “Sebentar ya, sayang. Mas yakin sebentar lagi jalanannya bakal balik seperti semula kok. Kamu kalau ngantuk, tidur dulu saja, nanti mas bangunkan” kamu menganggukkan kepalamu pelan.
Karena kamu tidak bisa tidur, kamu memutuskan untuk mengescroll pinterest. Siapa sangka kamu menemukan rules yang sedang ramai di media sosial itu. Kamu menoleh ke arah Nanami yang masih fokus dengan jalanan di depan.
“Mas” panggilmu dan Nanami menoleh.
“Kenapa, sayang?”
“Aku ketemu boyfriend rules nih di pinterest”
“Lalu?”
“Karena kamu suami aku, jadi kita ganti menjadi husband rules. Jawab ya, mas”
“Ouh, okay”
Kamu tersenyum semangat ketika Nanami mengiyakan ajakanmu.
“Pertanyaan pertama, merokok?”
“Hmm? Maksud kamu merokok gitu?”
“Iya, boleh gak?”
“Tidak. Karena mas sendiri juga tidak merokok ya, sayang. Itu gak baik”
“Okay, next. Ngevape?”
“Sama saja, tidak boleh”
“Okay, main tapi ada cowoknya?”
“Boleh saja, asalkan mas kenal cowoknya, tapi bukan Gojo-san cowoknya”
“Mas? Masih saja ih”
“Biarin”
“Okay-okay, lanjut. Pulang larut malam?”
“Boleh asal sama mas”
“Kalau engga ada mas ini ceritanya. Semisal aku lagi ngumpul-ngumpul bareng temen cewekku gitu”
“Boleh, tapi pergi dan pulangnya tetap mas yang nganter dan jemput”
“Hihi. Lanjut, makan pedas yang banyak?”
“Nope. Itu engga baik buat kamu, sayang. Ingat kamu punya asam lambung”
“Okay, noted. Next, gak ngabarin seharian?”
“Engga ya! Mas engga izin kamu ngilang seharian tanpa ngabarin mas”
“Engga akan kok, mas. Kan cuma pertanyaan”
“Tetap saja, mas kasih tahu dari sekarang saja nih, mas bakal marah ke kamu kalau kamu ngilang seharian tanpa kasih kabar pada mas”
