𝐷𝑎𝑡𝑒.

102 5 2
                                    

Euhmm” kamu menggeliat di atas kasur.

Nanami tersenyum melihatmu yang sibuk mencari posisi nyaman. Tangan Nanami tergerak untuk mengelus kepalamu lembut.

“Sudah pagi, sayang. Bangun, yuk” bisik Nanami yang membuatmu tersentak.

“Su-sudah pagi, mas?” tanyamu sembari mengerjapkan matamu beberapa kali.

“Sudah, sayang. Makanya bangun, yuk. Kamu siap-siap, biar mas siapkan sarapannya”

“Mas mandi duluan saja, biar aku siapkan sarapannya”

“Mas sudah mandi, sweetie. Ini mas bangun kamu karena dari tadi kamu tidak bangun-bangun”

“Eh?”

Nanami terkekeh, “Kecapean banget ya sayang, ya”

“Mas Kennn” rengekmu di dalam dekapan Nanami.

“Malu banget, ih”

Nanami terkekeh untuk kesekian kalinya.

“Jangan ketawa, mas Ken”

“Iya, sayang. Iya”

“Karena mas bilang mas sudah mandi, mas yang nyiapin sarapan kan, ya?”

“Iya, sayang. Sudah, mandi sana”

“Okey, a--kenapa, mas?”

“Main pergi-pergi saja kamu, kiss dulu sini”

Kamu tersipu dibuatnya, kemudian kamu kecup singkat bibirnya Nanami.

“Makasih, sayang”

“Sama-sama, sayangku”

Begitu kamu masuk ke kamar mandi, Nanami segera bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan kalian berdua.

•••

“Mas Ken, aku sudah selesai. Cantik tidak?” tanyamu sembari berputar di hadapan Nanami.

“Kamu selalu cantik, sayang”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kamu selalu cantik, sayang”

Wajahmu merona seketika, “Males ah, manis banget bibirnya”

Ofcourse. Kiss dulu sini”

Chuu~

“Nah, sekarang ayo kita sarapan, sayang”

Kamu dan Nanami menghabiskan sarapannya sembari mengobrol santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu dan Nanami menghabiskan sarapannya sembari mengobrol santai.

“Mas, kamu ngerasa gak sih kalau kita belakangan ini jarang banget romantis-romantisan?”

“Merasa kok, sayang. Belakangan ini mas memang ngerasa kita kurang banget quality timenya karena kita pada sibuk, sayang”

“Ngedate yuk, mas”

“Boleh saja, mumpung hari ini jadwalnya engga terlalu padat. Kamu mau ke mana, sayang?”

“Kemana saja, deh. Asal bareng mas”

“Ya udah kalau gitu, bi--”

“Tapi aku request kita dinner di luar ya, mas”

“Boleh saja, sayang”

Setelah sarapan, kamu dan Nanami langsung tancap gas ke kantor. Sesampainya di kantor, kalian langsung berpisah ke ruangan masing-masing.

Kamu fokus dengan pekerjaanmu, Nanami fokus dengan pekerjaannya. Hingga tanpa sadar jam makan siang pun tiba.

“Sayang, ayo keluar”

“Engga mau, ah. Kerjaan aku masih ada sedikit lagi”

“Makan dulu, sayang”

“Engga mau. Nanti kalau aku makan dulu, kerjaannya engga kelar, terus kita engga jadi nge--”

“Kalau kamu maksa buat kerja, mas batalin date kita ya”

“Kok gitu?”

“Buat apa date kalau ujung-ujungnya penyakit kamu kambuh”

“Masss”

“Kamu punya asam lambung loh, sayang. Jangan karena kamu semangat banget buat date kita nanti, kamu malah skip makan siang. Mas engga suka kamu begitu”

“Maaf, mas Ken”

It's okay, sekarang ayo kita makan siang dulu”

“Nanti ka--”

“Kalau engga selesai, mas bantuin, mas yang kerjain. Sekarang, ayo”

“Ta--”

“Mas bakal marah kalau kamu nolak”

Okey, fine” ucapmu final.

TBC. 16/07/2024.

Heyyow, ada yang nunggu tidak ges? Kalau engga ada yang udah, kalau ada, maaf aku updatenya lebih larut dari kemarin yak

𝗢𝘂𝗿 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗲 : 𝗡𝗮𝗻𝗮𝗺𝗶 𝗞𝗲𝗻𝘁𝗼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang