Arga dan Ana

5 0 0
                                    

Hari ini adalah hari di mana Ana harus menjawab pertanyaan dari Arga, dan ia sangat bingung apa yang harus ia jawab, saat bell istirahat Arga menjumpai Ana dan Arga mengatakan

"Apa jawaban kamu Ana? " Tanya Arga

Ana melihat Arga bahwa ia ingat Arga selalu ada buat Ana walaupun Ana sering kali menolak bantuannya namun Arga tetap ada buat Ana dan di tambah sekarang ia tidak memiliki sahabat karna Keyla sudah ikut ayah dan ibunya ke jogja

"Kak, aku ini anak orang gapunya secara kita tuh beda jadi gak mungkin untuk kita bersama" Jawab Ana

"Sama kamu kita akan setara an" Ujar Arga

"Aku janji akan selalu ada buat kamu, aku gak akan ninggalkan kamu, kita akan jalani ini sama-sama, aku disini untuk kamu selalu pulang" Ujar Arga

Ana yang mendengar itu pun langsung menangis dan mengatakan
"Iya kak, aku mau jadi pacar kakak" Ujar Ana

Arga yang mendengar itu langsung memegang tangan Ana dan memeluknya sambil mengatakan
"Terimakasih Oriana putri dafiq" Ujar Arga.

Setelah itu Ana dan Arga selalu kompak dan menjaga satu sama lain di tambah dengan Ana yang selalu di bully sama geng Vanya dan Arga selalu menjadi garda terdepan buat Ana

"Ana mulai sekarang kamu panggil aku Arga aja ya" Ujar Arga

"Tapi kak" Ujar Ana

"Sudah turuti kemauan ku ya, aku lebih suka kamu panggil aku Arga" Ujar Arga

"Iya Arga" Ujar Ana

Dari mulai kejadian itu Arga dan Ana pun resmi berpacaran dan saling bertukar cerita satu dengan yang lain di tambah Arga yang mengetahui jika ayah Ana sudah tiada.

1 tahun kemudian

Kini Arga telah duduk di kelas 3 dan Ana di kelas 2 hubungan mereka semakin romantis dan membuat siswa yang lain iri, apalagi Arga adalah salah satu Laki-laki yang sangat di idam-idamkan para siswa perempuan di sekolahnya namun Arga tak memperdulikan itu karna yang mereka tau hanyalah uang iya uang karna Arga anak orang paling berpengaruh di sekolah ini

Siang ini Arga dan Ana duduk di taman sekolah sambil makan bubur ayam yang telah di bawakan oleh ibunya Ana

"Nah makan biar cepat gede" Ujar Arga menyuapi Ana

"Aku bisa Arga sini sendoknya, malu tau di lihat sama yang lain" Ujar Ana menolak

Arga pun memberikan sendoknya dan membiarkan Ana memakan bubur ayam itu dengan lahap, Arga yang melihat itu hanya tersenyum.

"Sayang, pulang sekolah nanti kita ke mall yok main timezone" Ujar Arga

"Izinin ke ibu aku tapi ya" Ujar Ana

"Siap tuan putri ku" Ujar Arga.

Sehabis pulang sekolah Arga pun menelpon ibu nya Ana yaitu ibu Mina untuk meminta izin membawa Ana ke mall sebentar

"Assalamu'alaikum bu, Arga sama Ana izin ke mall bentar ya palingan abis asar nanti balik kalau gak macet bu di jalanan" Ujar Arga

Mina yang mendengar suara Arga pun mengatakan
"Yaudah nak, Hati-hati ya, jagain Ana ya nak" Ujar Mina

Arga yang mendengar itu pun langsung mengiyakan dan menutup teleponnya dan langsung memegang tangan Ana untuk ikut masuk ke dalam mobilnya itu

"Silahkan masuk tuan putri Oriana si matahari terbit ku" Ujar Arga

Ana yang melihat tingkah Arga hanya tersenyum kecil saja dan masuk ke dalam mobil itu. Setelah itu Arga pun meluncur menuju mall, di dalam mobil seperti biasa mereka hanya mendengarkan musik dengan cerita-cerita ringan

Setiba di mall Arga dan Ana pun langsung memikirkan mobil nya dan langsung masuk menuju mall tersebut untuk main timezone, yang biasa mereka lakukan adalah bermain basket dengan memasukan bola basket ke ring tersebut dan selalu yang menang adalah Arga dan mereka pun mencoba permainan yang lain.....

Saat sudah lelah Arga pun mengajak Ana makan di salah satu makanan western terkenal di dalam mall itu, di mana Arga memesan steak daging 2 dan minum jus jeruk 2, seperti biasa Ana selalu menyamakan menunya dengan menu Arga

"Nanti kamu cobain ya enak tau" Ujar Arga

"Iya Arga " Ujar Ana

Saat makanan itu tiba mereka pun memakannya ketika mereka lagi makan datanglah satu perempuan denga  Laki-laki dan mengatakan
"Arga" Ujar perempuan tersebut

Arga yang di panggil pun lambung menoleh dan ia melihat ternyata kakaknya yaitu kak Wisya dan tunangannya

"Kak wis" Ujar Arga terkejut

"Ngapain disini, siapa dia" Ujar Wisya

Arga pun langsung memperkenalkan Ana dengan Wisya
"Kak kenalin ini Ana pacar aku" Ujar Arga

Saat Ana ingin mengalami kakak dari Arga ia malah menolah untuk bersalaman dengan Ana dengan mengatakan
"Udah jam berapa ini pulang gih nanti kamu di cariin mama atuh Arga " Ujar Wisya kemudian pergi meninggalkan mereka

Ana yang melihat sikap Wisya hanya terdiam dan tidak ngomong satu kata apa pun dengan Arga, hingga Arga pun mengatakan
"Maafin kakak aku ya, kak Wisya memang gitu tapi nanti kalau udah dekat pasti nyaman kok" Ujar Arga untuk menenangkan Ana yang khawatir

Saat mereka sudah selesai makan Arga pun mengajak Ana untuk membeli baju buat Ana, sebenarnya Ana sudah menolak namun Arga tetap bersikeras agar Ana tetap mau, jadi mau gak mau harus tetap mau

Saat Ana melihat baju-baju ia terfokus pada satu dress selutut dengan tangan pendek hingga Arga mengatakan
"Mau itu sayang? " Tanya Arga

"Gak usah aja lah harganya mahal Arga " Ujar Ana

"Udah diam" Ujar Arga

Hingga Arga pun memanggil karyawan yang bekerja di toko mall itu dan meminta untuk membungkusnya, saat menuju kasir Ana terkejut melihat mbak-mbak kasir itu mengatakan harga baju itu

"Totalnya jadi 1 juta 2 ratus ya bang" Ujar kasir tersebut

Arga pun langsung mengeluarkan ATM nya dan menggesek ATM itu.

Kini mereka telah sampai di parkiran mobil dan mereka pun masuk untuk menuju pulang, saat di perjalanan Arga pun berhenti di salah satu restoran terkenal dengan ayam bakarnya ia pun memesan 3 untuk Ana dan ibu Mina

"Ini buat kamu sama ibu dana di makan ya" Ujar Arga memberikan ayam bakar tersebut

Saat sudah sampai di rumah Arga pun melihat ibu Mina sedang menyapu halaman dan Arga pun menyalami Mina dan pamit ingin pulang.

Nantikan part selanjutnya yaa

Di publikasikan pada : 21 September 2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PULANG UNTUK ORIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang