Dion : kak kenapa kalian tidak bicara kenapa hari ini diam aja tadi saat kita berdua mau pergi keluar sepertinya masih bicara satu sama lain.
"Jay" : gak ada apa apa kami berdua ingin bicara terhadap kalian
"Arya" : iya kita mau bicara soal tadi di meja makan.
"Aksa" : emang mau bicara apa kak
"Dion" : iya mau bicara apa......?
"Arya" : gini apa kalian sedang pacaran..., maaf ya kalau kita ikut campur karena kita lihat kalian hari hari ini kok kayak lengket terus
"Jay" : iya kakak juga gak mau ikut campur soal kalian berdua sebenarnya tapi ya kita kan sebagai adek dan kakak harus memberi tahu gak ada yang harus di sembunyi sembunyi kan
"Dion" : ehmm.... sebenarnya kita berdua sudah mulai berpacaran saat di pantai kemaren, tapi ya karena kita masih belum mau memberi tahu kalian....
"Aksa" : karena kita takut kalau kak Arya dan kak Jay bakal tidak setuju kalau Aksa dan Dion pacaan karena laki laki dengan laki laki.-Aksa bicara dengan nada takut dan gemetar.
"Arya" : kakak gak akan marah kok karena kakak gak mau Aksa nanti melakukan hal hal yang berbahaya,jadi kakak Terima apa pun yang Aksa pilih hemm.
"Aksa" : terimakasih kak
"Dion" : iya kak terimakasih karena sudah menerima kita berdua, aku akan menjaga Aksa selamanya dan gak akan pernah meninggalkan nya.
"Arya" : tepatilah janjimu Dion aku gak mau adek satu satunya yang aku punya tersakiti hatinya
"Jay" :tenang aja kalau adek gua berani menyakiti hati adek lo gua bakal menghajarnya
"Dion" : ihhh kak gak bakal kok kita akan selalu mencintai satu sama lain, dan kaka Jay kapan kakak memiliki pacar?
"Jay" : kenapa jadi ngungkit ngungkit soal pacar kakak nanti, kan kakak bisa cari pacar nanti aja
"Arya" : udah sana kita tidur aja, TV nya kan ku matikan
Mereka berdua pun pergi kekamar mereka dan Arya dan Jay pun pergi kekamar mereka masing masing.
* * * *
Di Pagi hari
Ada seorang yang membunyikan bel berkali kali
Tingg tingg tingg tingg
Bibi yang sudah datang dari subuh tadi pun membuka gerbang nya dan bibi pun melihat seseorang laki laki yg bediri di hadapan nya
"Bibi" : maaf mau cari siapa ya
"Radit" : maaf ini apa rumahnya Aksa Damian axella
"Bibi" : iya anda siapanya ya
"Radit" : saya adalah sahabat nya Aksa saat masih sekolah SMA.
"Bibi" :ohhh gitu iya silakan masuk, saya akan membangun kan tuan Aksa
Mereka pun masuk kedalam rumah dan duduk di ruang tamu.
"James" : wihh rumah sahabat kamu bagus banget dehh, kita beli rumah ini yuk saat kita sudah menikah ya sayang
"Radit" : oke, sekarang kita ada di rumah sahabat ku jadi diam dulu oke
"James" : baik, aku akan diam
Aksa pun bangun karena dibangunkan oleh bibi
"Bibi" : tuan ada sahabat tuan Aksa di ruang tamu
"Aksa" : hah siapa bibi kan aku gak punya teman
Sambil bicara pelan karena di samping ada Dion yang masih tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY STARS 💫 [ √ ]
Teen Fiction"Di dunia ini , yang paling menyakitkan bukan hanya luka potong tangan, melainkan pengobatan radiasi untuk kanker. ini tentang mencintai tetapi tidak bisa bersama" Aksa Damian Axelle dan Dion Darka Hastanta secara tidak sengaja bertemu pada kencan...