Chapter 19 : Against

3 1 0
                                    

.

.

.

THE ANCIENT THRONE

.

Main Cast : Lucan & Zareth
Support Cast : Random
Rate : T/M
Genre : Fantasy, Mystery, Romance
Disclaimer : Pure Karangan fiksi buatan Author,
WARNING! YAOI, Boyxboy
.

.

.

.

.

Previous Chapter

Pasukan Drakthor berderap menuju medan perang, dengan Corvin dan Lucan memimpin di garis depan. Kedua kakak beradik itu menaiki naga mereka, Agnor dan Snowdrake, yang meluncur di langit dengan kekuatan dan kecepatan yang mengagumkan. Setiap kepakan sayap naga mereka mengirimkan angin yang kuat, seakan memberi isyarat kepada musuh bahwa bala tentara Drakthor sudah dekat dan tak akan mundur.

Medan pertempuran yang terbentang di hadapan mereka sebentar lagi bukanlah pemandangan yang mudah diterima. Api yang berkobar, reruntuhan bangunan, dan mayat-mayat yang berserakan di tanah menjadi saksi bisu betapa kejamnya serangan dari Clan Serpentis. Matahari yang tertutupi asap tebal memperdalam bayangan dan kegelapan di sekitar, seolah menambah kehancuran yang sudah terjadi.

Corvin Drakthor, dengan tatapan tegas, memimpin pasukannya menuju pusat kekacauan. Ketika mereka mendekati garis depan, para prajurit Drakthor mengambil posisi, membentuk barisan pertahanan yang kuat. Para pemanah mempersiapkan busur mereka, sementara prajurit dengan tombak dan perisai berdiri tegap di depan, siap menghadapi musuh.

.

.

.

.

.

.

Setelah sampai di perbatasan dan menyaksikan kekacauan yang disebabkan oleh Clan Serpentis, Corvin dan Lucan tidak punya waktu untuk beristirahat. Mereka segera bertindak, memberikan perintah kepada para prajurit Drakthor untuk memperkuat posisi mereka. Agnor, naga hitam milik Corvin, dan Snowdrake, naga putih milik Lucan, mengangkat kepala mereka tinggi, siap untuk memberikan perlindungan dan kekuatan yang dibutuhkan dalam pertempuran berikutnya.

Tidak lama setelah mereka tiba, seorang utusan datang berlari, napasnya terengah-engah, membawa kabar yang mengerikan. "Pangeran Corvin, Pangeran Lucan! Clan Serpentis telah menargetkan dan menyerang Kerajaan Terranor!" Teriak utusan itu dengan cemas. "Mereka telah menyerbu pintu masuk utama ke kerajaan bawah tanah. Kami butuh bantuan segera!"

Mendengar kabar itu, darah Corvin mendidih. "Mereka berani menyerang Terranor? Mereka benar-benar ingin berperang dengan semua klan di bawah kekuasaan Drakthor rupanya." Gumamnya dengan amarah yang terkendali.

Lucan memandang kakaknya dengan tekad di matanya. "Kita tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut, Croc. Kita harus segera berangkat ke sana."

"Benar. Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi!" Corvin menoleh ke arah Grex Terranor, seorang pria yang merupakan salah satu anak Lord Ragnork, terkenal kuat dan berasal dari Clan Terranor, yang berada di samping mereka. "Grex, kau akan pergi bersama kami. Kita akan menyelamatkan klanmu dan menghancurkan Serpentis."

THE ANCIENT THRONE [HUNHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang