PROLOG

139 4 0
                                    

kakinya memanjat tangga rumahnya mengatur langkah ke tingkat dua dimana keberadaan biliknya dengan isteri nya yang tidak sampai seminggu lagi mereka bergelar suami isteri . di tangannya pula ada beberapa paperbeg shopping. diketuk beberapa kali pintu berwarna hitam itu berserta salam . kedengaran suara sang isteri menjawab salam dari dalam lantas dibuka pintu itu .

kelihatan figura kecil yang duduk di sofa. macam yang daddy cakap lah Derrena Sabella dengan muka masyam nya berpisah tiada . kakinya mendekati isterinya semua paperbag itu diletakkan di atas meja bulat berhadapan gadis itu.

" ni semua ummi bagi , so Der boleh lah try pakai baju2 ni " kata ustaz Harith Iskandar.

dia melabuhkan punggung di kerusi berhadapan isterinya. Derrena hanya menjeling sekilas suaminya lantas tangannya membuka paperbag berwarna hitam diluar nya ada tulisan ' Saffirahhijab' berwarna gold nama ibu mertuanya . ditarik perlahan sebuah kotak didalamnya di atas nya juga terpapar cantik nama ibu mertuanya. bukan calang-calang butik Ummi Saffirah ni bisik hatinya .

lantas dia membuka penutup kotak itu ada sepasang baju abaya hitam bersulam dibahagian lengan dan bawah nya . dibelek kertas yang tergantung di bahagian leher baju itu .

Rm 150

Wow ! baju semewah ini harga murah sebegini . betullah kata mommy Ummi Saffirah suka bersedekah dengan kualiti kain baju itu saja sudah menandakan baju itu berkualiti tinggi kalau dia yang jual mana nak dapat harga kasih sayang macam tu .

lalu kaki nya mengatur mendekati sebuah cermin besar di bucu bilik mereka . Ustaz Harith hanya mengiringi langkah isterinya dengan pandangan . dalam hatinya sudah berharap semoga gadis itu suka maklumlah Derrena Sabella gadis yang degil semua benda tidak kena di hatinya bukan dia yang cakap tapi Encik Mustafa bapa mertuanya.

abaya hitam itu diukur ke badan kecilnya tepat2 kepanjangan baju itu di badannya saiz nya pun ngam !. Ummi Saffirah sudah maklum dengan tubuh menantunya yang kecil molek . bibirnya sudah mencebik . muka dipaling melihat suaminya masih duduk di sofa menunggu gadis itu bersuara.

" ustaz saya tak pakai lah baju2 macam ni rimas tahu tak! " rungutnya lalu abaya itu dilempar ke atas meja tanpa rasa bersalah nasib saja tidak terkena wajah tampan suami nya .

" In Shaa Allah, cubalah perlahan2 ustaz yakin sangat2 bila dah selesa nanti sikit pun tak nak pakai pakaian lain " pujuknya .

" taknak! , kalau ustaz nak sangat ustaz lah yang pakai "

" Der jangan lah degil , ni banyak lagi ni boleh tengok2 manatau ada yang berkenan " pujuk ustaz Harith lembut walaupun dari tadi isterinya berkasar suara . Derrena hanya menjeling tanda menyampah masa dekat sekolah takdeh pulak lembut macam tu ganas macam singa adalah! dasar ustaz tiang! dalam hatinya sudah mencaci suami paksaan nya eh bukan paksaan dia sendiri yang nak dekat ustaz hermm!

Ustaz Harith hanya bertindak biasa dengan tingkah Derrena yang degil tahap batu karang bahkan sebelum bergelar isteri pun gadis itu sememangnya degil . tangannya pula membelek beberapa paperbag lalu mengeluarkan beberapa pasang baju lagi . betul2 mengharapkan Derrena suka design ummi nya . bukan Derrena tidak suka rekaan ibu mertuanya siapa saja tidak suka dengan pakaian dari butik itu tapi dia tidak suka memakai pakaian labuh dan longgar .

" taknak ! saya kata taknak taknak lah! , ustaz tak payahlah nak tunjuk baik,and one more thing saya nak bagitahu dekat ustaz yang saya anggap perkahwinan ini hanya atas kertas" tangannya disilangkan di tubuh molek itu .

ustaz Harith Iskandar yang tadi sibuk membongkar paperbag terhenti kepalanya didonggak memandang Derrena.  riak wajahnya berubah tegang hatinya seperti ditikam pisau berkali2 tapi tetap sabar dengan tingkah isterinya. lalu dia berdiri kedua tangannya dimasukkan ke dalam kecok seluarnya . automatik bertukar vibes lelaki itu kepada seram tapi Derrena Sabella cuba memberanikan diri andai bukan sebab daddy nya sudah lama dia menjanda tapi itu pun kalau ustaz Harith lepaskan

" kenapa pulak? " suara garau milik ustaz  Harith memecahkan suasana.

" sebab saya tak cintakan ustaz dan ustaz pun tak cintakan saya "

" siapa kata ustaz tak cintakan kamu ? "

" ustaz tak payahlah nak berkata-kata manis saya takkan cair "

ditarik dalam nafasnya selepas itu kakinya mendekati suami nya senyuman manis lagi ikhlas terukir dibibirnya kedua lobang kecil di tepi bibir juga jelas kelihatan .Dalam hatinya pula sudah berniat ingin menyakitkan hati ustaz tiang . ustaz Harith memandang ke arah lain sekilas terlalu terpersona .

" tapi ustaz tak payah risau lah , saya takkan minta cerai dalam masa yang singkat ni tapi saya akan pastikan ustaz akan menderita sebab pilih saya sebagai isteri ustaz " kata Derrena Sabella sambil tergelak sebelah tangannya menutup mulut. terlalu yakin dengan kata-kata sendiri.

" jangan cakap macam tu nanti termakan kata-kata sendiri"

BOOM*!

terus Derrena berhenti acting senyumannya mati. beli confident dekat mana ustaz tiang ni?!

" jangan nak perasan lah ustaz "

" bukan perasan tapi benda betul kan " ustaz Harith pun membalas dengan senyuman manis terukir di bibir merahnya nak tercabut jantung Derrena berlari keluar melihat bibir nya . gila tak tercabut tak pernah nampak sebelum ni wehh!!!!

" saya takkan jatuh cinta dengan ustaz "

" iyalah tu "

" saya Derrena Sabella takkan jatuh cinta dengan ustaz tiang macam ustaz ni! dan saya akan pastikan ustaz menderita macam yang saya cakap tadi " jelas kedengaran Derrena menahan geram .

sekali lagi ustaz Harith mengukir senyuman manis tapi di mata Derrena lelaki itu seperti mengejeknya.

" okey .. kita sama-sama tengok siapa yang menderita?  atau siapa yang jatuh cinta ? " matanya menatap dalam anak mata Derrena Sabella sebelum sebelah matanya dikenyitkan terus dia menapak meninggalkan Derrena lama2 dekat situ boleh tinggi gula dia melihat senyuman isteri sendiri . digigit isi pipinya menahan untuk terus senyum dalam hatinya terlalu yakin suatu hari nanti Derrena Sabella tidak akan hidup tanpa Harith Iskandar

" I HATE YOU !!  "

Derrena Sabella menjerit sekuat hati sambil kakinya dihantak berkali2 geram dengan tingkah ustaz tiang yang sentiasa annoying!!

" but one day i can make sure you fall in love with me Derrena Sabella!"  balas suami nya sedikit kuat yang sudah berada di luar bilik mereka.

" shup up ustaz tiang! "

"awass.. nanti jatuh cinta .. cinta kepada diri kuu ... jangan2 kau jodohku.. kamu terlalu membenci .. membenci diriku ini .. awas nanti jatuh cinta .. awas nanti .. jatuh cinta .. padaku"  sambil tergelak kecil ustaz Harith Iskandar menyanyikan lagu Indonesia dari Armanda bergema suara merdu miliknya ke setiap sudut rumah.

"DIAM LAH!!"

"HAHAHAHA!"

dia yang ingin menyakitkan hati ustaz Harith dia pula yang sakit hati . capeqq gue!

jgn lupa vote guys  ❤️

USTAZ HARITH ISKANDARWhere stories live. Discover now