19 - First Kiss

30 12 0
                                        

Malam itu benar benar malam yang indah buat Alora begitupun Albern mereka menikmati malam dengan bahagia bersama tak terasa lelah Alora pun tertidur, sedangkan Albern memutuskan untuk tidur bersama Jack

Pagi hari nya Alora terbangun
"Euuugghhhh hooaammm jam berapa sekarang euughh.." Alora menetralkan pandangannya dan mengecek sudah pukul 9 pagi

"Whatt??? 9 pagi??? Yang bener ajaa..." Alora buru buru bangun dan mencuci wajahnya

"Loh.. kan sekarang libur.." pikir Alora, ia kembali keluar dan mengecek tanggal

"Lah iyaa.. tanggal merahh.. bagus deh" Alora pun kembali rebahan, disela sela rebahan tiba tiba ia teringat dengan papa nya

"Papa apa kabar ya.. maaf pa.. Alora melanggar janji untuk tidak pacaran, tapi Alora lebih bahagia seperti ini pa.. maaf"

Tok tok tok

"Oh? Siapa ya.. masuk ajaa..." teriak Alora

Ceklek

"Ah kak Albern.." sapa Alora

"Haii.. pagi cantik.." sapa Albern langsung masuk ke kamar mandi

"Ih sapa doang.. trus masuk kamar mandi gitu aja.. ngapain" gumam Alora

"Mau di apain lagi sayang hm.." Albern mendengar gumam Alora kembali ke luar dengan tatapan yang sulit di artikan

"Ishh apa sih kak, sana ih.." ucap Alora kesal

"Mau dipeluk? Cium?"

"KAKKKKKKKKK ALORA KEJAR NIH" teriak Alora kesal

"Boleh dikejar, nanti aku bekap" goda Albern tersenyum

"Gila"

"Gila karna mu sayang.."

"KAK ALBERNNN... bodo ah" Alora dengan kesal menutup badannya dengan selimut

"Hahahahah dasarr.. abis aku mandi kamu mandi ya sayang"

"Gak"

"Ohh mau nya di mandiin.."

"Kak Albern ihhhh...."

"Iyaaa iyaaaa mandi nih yaa..."

"Iya"

Selang 5 menit Alora sama sekali tak mendengar suara dari kamar mandi perlahan membuka selimutnya dan mengintip

"Hayooo ngintip ngintip.."

"Ihhh kak Albernn... nyebelin banget deehh... mandiii" kesal Alora menjauh dari Albern

"Hahahaha iya iyaa.. ini beneran mandi.. jangan menjauh gitulah sayang.. aku ga makan orangloh.. paling makan kamu.."

"Kak Albern asli deh gila nya kebangetan" Alora yang kesal pun langsung keluar dari kamar

"Hahaha sayang bgt gue ama lu Al.." gumam Albern

Sedangkan Alora yang kesalpun ke dapur mengambil beberapa cemilan

"Ngapain dah ribut ribut" ucap Revan yang baru saja bangun

"Eh, kak Revan.. hehhe pagi kak" sapa Alora

"Pagi pagi lagi kasmaran hmm.. pasangan ini.." ucap Revan menggoda Alora

"Ih kak Albern loh kak yang nyebelin" kesal Alora mengingat kejadiannya bersama Albern

"Albern gak biasanya dia bersikap manis begitu Alora.. seharusnya kamu bersyukur, aku pun bersyukur Albern bisa membuka diri nya seperti sekarang" jelas Revan

"Maksud kakak?"

"Gini.. Albern itu dikenal sebagai laki laki yang sangatt... dingin, bisa dibilang dia itu kejam kepada siapapun bahkan mama nya papa nya adik nya juga.."

Alora & Who? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang