☁☁☁•
•
•
"Ini si rami ke mana dah! Katanya kerja kelompok, ini udah malem dia belom pulang juga! ASTAJIM!" dumal ruka sambil berkacak pinggang di balkon kamarnya
"Aelah kak, palingan juga dia ngasih makan buaya"
"Diem lu rit!"
"Yeuh~ PANTEK!"
Tin tin!
"ALHAMDULILLAH! DATANG JUGA TUH BUAYA!"
"Kayaknya lu girang banget ya kak, emang ada apa sih?" tanya rora yang lagi rebahan di ranjang milik ruka yang berukuran king size sambil scroll tiktok
"GUE TADI PESEN MARTABAK CUPANG GORENG CAMPUR KEJU!" buru-buru ruka berlari ke lantai bawah untuk mengambil pesanannya
Rora dan pharita saling bertatapan dengan raut wajah yang bingung
"Emang ada ya martabak yang toping nya ikan cupang goreng?" pharita hanya menggelengkan kepalanyaAsa ahyeon dan chiquita yang sedang duduk lesehan di lantai beralaskan karpet bulu itu tidak mendengarkan omongan kedua kodok itu, karna mereka bertiga sedang serius menonton film ikatan cinta
Terangkan lah~
Terangkan lah~.
.
.
.
"ZHONG CHENLEEEEE!!"
Yang punya nama pun langsung menoleh ke asa dengan tatapan datarnya
"Apa?" ucapnya dengan nada dingin"YOU BLACK CARD!" ucap asa sambil menyodorkan tangannya seperti sedang menagih utang
"Nih ambil" chenle langsung melemparkan black card miliknya dan di tangkap dengan baik oleh asa
Tling
Pintu cafe terbuka memperlihatkan dua orang perempuan dengan seragam sekolah yang sudah kusut dan bajunya sudah keluar dari roknya, jangan lupakan rambutnya yang berantakan seperti singa dan dahi yang berkeringat
Dua orang itu langsung menuju meja paling pojok kanan dekat jendela, yang terdapat asa yang sedang berkacak pinggang dan chenle juga posisinya sama dengan asa, memang kedua sepupu itu tidak pernah akur sekalipun
"Terus gim- ASTAGFIRULLAHALAZIM! DARI MANA KALIAN HAH! ANAK PEREMPUAN KOK BAJUNYA UDAH BULUK KAYAK ORANG GILA!" ucapan asa terpotong kala melihat kedua adiknya yang sudah berada di sampingnya dan berteriak histeris
Semua pengunjung cafe sontak menutup telinganya karna asa berteriak sangat keras membuat telinga siapapun pengang
"Loh ini adek lu? yang bener aja!"
Rami dan chiquita hanya menyengir dengan tampang wajah tak berdosa nya
"NYENGIR AJA KALIAN BERDUA!"
Dan lagi lagi kedua adiknya hanya nyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Emangnya ruka atau pharita ga jemput elu pada?!"
Lagi lagi mereka berdua menggelengkan kepalanya dan jangan lupa nyengir part 3
Asa hanya bisa mengelus dadanya sabar lalu menoleh ke chenle yang sedang terbengong "woi, anterin adek gue pulang yah, pliss yah? Ya ya ya?"
"Ga ma-"
"Di cium taeil mampus ko!"
"iiih ngerinye! Yaudah yok cil, takut gue!"
"Udah sana lu pergi!"
Setelah melihat kepergian mereka bertiga, ia lalu duduk di kursi yang tadi sempat di tempati oleh chenle
"Asa eonnie! Asa eonnie!" teriak seorang bocah yang umurnya sekitaran lima tahunan
Asa langsung mengalihkan pandangannya dari ponselnya dan membulatkan matanya kaget
"Seowon? Sejak kapan kau datang, eonnie ga dengar suara pintu terbuka"
"Hihi, tadi seowon lewat pintu belakang"
"Kenapa lewat belakang? Kan bisa lewat pintu depan"
"Gapapa eonnie, ini juga cafe milik eonnie kan?" asa mengangguk pelan sambil tersenyum manis
"Oh ya, mommy sama daddy mu di mana?" tanya asa sambil mengangkat tubuh kecil seowon untuk duduk ke pangkuannya
"Itu" balasnya sambil menunjuk jari telunjuknya ke arah dua orang yang sedang berjalan berdampingan dengan pakaian santainya
"Di sini!"
"Eoh disini kau rupanya, jangan asal menghilang dari pandangan mommy dan daddy ya sayang?"
Seowon tersenyum menampakkan gigi kelincinya yang sangat rapih
Lalu kedua orang tua seowon pun duduk di hadapannya
"Mau pesan apa biar ku ambilkan buku menu nya"
"Gausah repot repot deh sa"
"Lo kira ini rumah gue hah! Gausah repot repot gausah repot repot! Kampungan lo! Udah tau ini restoran, kamprett lu mah!"
"Y, terserah ┐( ̄ー ̄)┌ "
"Sahi! Tolong ambilin buku menu nya dong"
TBC