☁☁☁
•
•
•
"ORAIT OKE! OKE OKE OKE ORAIT OKE! BABI MONSTEH~ AI GONO WORIS ON MA MAIN YA MAMAN, MAMAN RESING HUAKHAHAHA!"
"Koe lah ngapa sa"
"Udah biarin aja biarin, dia di luar kalem aslinya dia udah ketularan virus nya pharita"
"Iya juga"
"Berisik amat anjay! Itu tembok rumah tetangga ampe retak!"
"Affah Iyah kack"
"Alah taek lu"Ting tong!
Mendengar bell itu, asa langsung berlari terbirit-birit ke pintu utama dan melempar mic yang tadi ia pegang lalu melemparkannya ke sembarang arah
Dug
"ANJING SAAAA! MIC GUEEEE!!"
"Udah ram udah, tenangin diri, tarik nafas dalam dalam lalu hembuskan"Rami yang mendengar perkataan ahyeon pun menurutinya
Dan rami baru sadar setelahnya
"Lo kira gue mau lahiran apa!" kata rami sambil menoyor kepala ahyeon
Ahyeon yang kepalanya di toyor pun mendadak ngebug
"Hah?"
"Hah heh hoh! Hah heh hoh!"
.
"Atas nama soimah?"
"Iya""Boleh minta fotonya"
"Gaada gaada! Muka ama rambut gue lusuh!"
"Tapikan harus"
"Halah! Bapak kau aja lah itu yang di suruh poto!"
"Tapi bapak saya udah ga ada"
"Ya sama dong om?"
"Iya juga sih"
"Yaudah sono pergi sebelum gue lempar tuh sapu"Kurirnya yang di ancam asa pun langsung pergi, karna ingin tertawa melihat muka asa yang mirip ikan nemo
"HUAHAHAHA!" Tawa kurir paket itu
"Apaan sih, gajelas banget tu orang!".
.
.
.
Ruka yang baru saja muncul sambil membawa gelas yang berisi es jeruk pun langsung bertanya "Paket apaan sa?"
"Mobil"
"Mobil nya sekecil itu, kotaknya segede gaban"
"Suka suka mang gojeknya lah"
"HEELOWW~ CHIQUITA IS COMING!"
"Woi berisik monyet"
"Wow santai brow"
"ih, najong"
"Dari mana lu" ruka sudah berdiri di depan chiquita dengan menyilangkan tangannya di dada dengan muka garangnya
"Eee.. Habis ngejar kerdil di hutan ama niki"
"Kok bisa ampe ke sana?"
"Yaa... Karna ga ada tempat persembunyian yang aman"
Pharita yang mendengar itu menganga lebar "WHAT THE PUCEK, Biasanya aja lu kalo sembunyi manjat genteng rumah orang! Ini bisa bisanya lari ke hutan"
"Hehe~"
🤦♀️
.
.
.
.
Jam 15.37
Di luar sedang hujan sangat deras membuat orang orang mengantuk, berbeda dengan 3 bokem yang lagi mikir buat maen air hujan apa gknya
Tiga bocil itu lagi memandangi hujan deras di luar dengan melamun
Karna ruka dan ahyeon lagi tidur di ruang TV, sedangkan asa dan pharita lagi minum es di dapur, emang kata mereka lebih enak minum es saat cuaca lagi dingin dinginnya
"Terobos aja kale, takut amat lu ama si pendek itu"
"iih bukan gitu"
"Takutan amat si lu, biasanya lu terobos aja"
"Yaudah deh ayok"
"Nah, gitu kek dari tadi"Akhirnya rami rora dan chiquita pun berlari ke belakang rumah untuk mandi hujan
"Eh rit"
"Hah?"
"Itu bokem pada maen ujan, gabung yuks"
"Gausah, ntar di banting ruka mampus lu"
"Iya juga ya, dia kalo ngebanting ke kandang buaya"
"Ho'oh"Jam 16.13
Ruka terbangun dari tidurnya karena mendengar teriakan pharita yang sangat nyaring di telinganya
Ia langsung duduk dengan wajah bantalnya dan melihat ahyeon masih tertidur di sofa besar yang satunya dengan membelakanginya
"Ngapa sih heboh bener udah kayak ragunan aja"
Ruka lalu berjalan sambil mengusap pergelangan tangannya kedinginan, karna ia hanya memakai kaos putih polos tanpa lengan
Saat melihat keadaan di belakang, ia langsung membulatkan matanya
"YAK AMFUEEENN! SIAPA YANG NGEBOLEHIN LU PADA MAIN HUJAN HAH?!"
"Sekali kali ngapa kak" rora berucap dengan santai, karena emang dia ga takut sama sekali ama ruka
"MASUK GA LU BERTIGA!"
"Iya iya"
TBC