Chapter 2

143 32 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"Dari awal aku menginjakan kaki disini, ntah kenapa aku hanya teralihkan melihatnya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari awal aku menginjakan kaki disini, ntah kenapa aku hanya teralihkan melihatnya saja." Aska bergumam sambil melihat Nayla yang ada di bawah sana, sedangkan dia tengah berada di ruangan di lantai atas.

" Aska bergumam sambil melihat Nayla yang ada di bawah sana, sedangkan dia tengah berada di ruangan di lantai atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan apa ini, aku tidak mengenalinya tapi aku seakan merasakan apa yang setiap perempuan itu rasakan." Aska menyentuh dadanya yang merasakan debaran ketika melihat senyum manis perempuan tersebut.

"Dia begitu familiar, tapi aku sungguh baru pertama melihatnya disini." Aska terus bergumam akan apa yang sudah di alaminya selama bekerja di sini.

"Ketika bertemu, dia selalu menghindar. Apa yang di hindarinya? Kenapa dia menghindari ku? Bahkan aku saja tak mengenalinya." Aska terus bebicara sendiri, untung saja tidak ada siapa-siapa di ruangan ini.

Kalau ada yang  melihatnya pasti sudah di cap aneh.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perasaan yang sama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang