Ketika Milk, seorang polisi muda dan berdedikasi, bertemu Love, seorang wanita cantik dan ceria, dia tidak menyangka bahwa pertemuan itu akan mengubah hidupnya selamanya. Sementara Milk terjebak dalam dunia kejahatan yang mengancam kota, Love sebaga...
"Milk, sebenernya gue paham gak paham sih sama perasaan lo, yang gue tau, kalau orang yang kita sayang ternyata mengkhianati kita, itu sakitnya full power sih. Dulu waktu sama Rach.." - Namtan
"Thank u Tan, tapi gue lagi gamau adu nasib. Kita pernah sama-sama ngrasain gak enaknya kan? Yuk lanjut aja kita bahas soal Kepala Naga, gue akan tetep profesional kok, keep calm guys👌🏼" - potong Milk
Tu dan Namtan saling menatap dan T2N akhirnya melanjutkan misinya untuk memecahkan teka-teki foto Love + ada logo Naga di pin sekolahnya. T2N membagi tugas untuk mencari informasi lebih detail. Namtan bagian mencari asal usul Love dari lahir sampai dewasa ini. Selanjutnya, Tu akan mencoba memasangkan puzzle proses kehidupan Love, sedangkan Milk bagian overthinking.
Tidak butuh waktu lama, Namtan bisa memberikan beberapa informasi kunci tentang Love.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini beberapa informasi kunci yang gue dapet, sisanya ga penting-penting amat. Coba kalian perhatiin yang gue ganti warna merah. Four Seasons Residences cuy! Aneh banget, ngapain dia tinggal disana padahal omzet perbulan cuma 45 juta. Lo tau gak harga apart disana berapa? minimal 7M, kalau sewa pasti >100 juta" - ucap Namtan menggebu
"Dia lulusan artistek?" - Milk
"Heem, gue coba bedah pake teori gue ya :
Love itu S1 & S2 nya di UI jurusan Arsitek. Tapi dia buka usaha beda jauh dari main education-nya. Kalau ngomongin soal side hustle, harusnya dia buka usaha jasa arsitek/bangunan apapun itu sejenisnya, TAPI sejauh penelusuran gue, dia gaada sama sekali menyentuh bisnis di ranah arsitektur. Balik lagi, padahal dia harus bayar sewa apart disana mahal gilak, omzet bulanan doang gak akan nutup. Ini mendukung asumsi gue sama Namtan, kalau dia part of Kepala Naga. Perputaran duit narkoboy disana >73M perbulannya, anggaplah dia salah satu sindikat, sangat mungkin pemasukannya besar, makanya dia berani sewa apart itu" - ucap Tu
"Mungkin dia kaya karna keluarganya" - Milk masih mengelak
"Gue juga udah cari tau soal Pattranite Family, gaada yang istimewa. Gak ada info desas desus mereka konglomerat atau gimana. Kerjaan keluarganya juga random, Bapaknya & Ibunya researcher di Mahidol University, terus 2 adiknya masih sekolah di Mahidol juga" - Namtan
"Beda cerita sama background keluarga kita Milk" - Tu
Milk menghela nafas dan tidak mampu mengeluarkan kata-kata lagi
"Biasanya ide gue selalu ditolak sama kalian, tapi kayaknya kita harus ubah alur misi ini, menurut gue, lo Milk pepet terus si Love sampe dia bilang side hustle nya apaan. Sama lo kan jago di lapangan yak, pokoknya pepet terus sampai dia ngajak lo ke apartnya, terus lo selidiki tu semua ruangan disana, apa aja yang mencurigakan. Waktu kita gak lama, lo Tu, coba nego sama Nanon buat perpanjang waktu jadi 1 bulan. Kalau after deadline kita gak dapet apa-apa. Gue siap dikeluarkan dari tim ini" - Namtan yang switch ke mode waras slamet lair batin
"Gak, gue gamau mainin perasaan orang!" - Milk
"Ini bukan cuma soal lo. Ini soal misi bandar narkoba. Katanya profesional? Kalo iya, buktiin pake ide gue. Kalo enggak, ya silahkan aja, mungkin lo punya ide lain yang lebih GAK MAININ PERASAAN ORANG!" - jawab Namtan lumayan kesal
"Jujur, untuk situasi sekarang, ide Namtan bisa dikebut. Gue akan coba nego ke Nanon, tapi Milk harus setuju dulu, karna pemeran utamanya lo Milk" - Tu
Milk tertunduk lesu 😔
"Kasih gue waktu sampe nanti malem, gue akan kasih jawabannya" - Milk
"Oke, jam 19.00 lo udah kasih jawabannya ya, biar gue bisa confirm segera ke Nanon" - Tu
...
🛏️Kamar
Milk terus menatap langit-langit kamar hotel dan melihat ponselnya, lebih tepatnya liat chat yang tadi dikirim oleh Love. Milk masih berfikir harus menjawab apa untuk Love dan untuk rekan T2N, karena jawabannya akan menentukan langkah-langkah berikutnya.
Ditemani lagu I Can't Be Mad At You by Tarrarin & Kafin Sulthan yang on repeat. Milk terus menimbang, keputusan apa yang harus dia ambil. Tepat pukul 19.00, Tu & Namtan mengetuk pintu kamar Milk.
T2N duduk di sofa pertemuan, ya karna kamarnya emang super luxury jadi gede banget udah kaya apartemen. Selama 5 menit mereka saling diam, sedangkan Namtan & Tu saling menatap sambil senggol-senggolan kaki, buat nunjuk siapa yang akan mulai pembicaraan.
"Gue akan coba" - Milk memulai percakapan sekaligus memberikan jawaban untuk rencana selanjutnya
"Lo yakin? Gue tadi kemasukan Nyi Roro Kidul collab ama Ki Joko Bodo soalnya, makanya bisa ngomong begitu" - Namtan
"Udah-udah, gue serius dan yakin. Kita coba dulu ya 1 bulan kedepan. Minimal ada 1 hal yang gue gak bohong sama Love. Soal ketulusan dan perasaan gue ke dia" - Milk
"Ashiap, cie cie, bocah jatuh cinta mah beda yak. Jadi inget jaman gue awal suka sama Rach..." - Namtan
"Oke, sejujurnya gue udah bilang Nanon dari tadi, soalnya jaga-jaga dia slow respon, tau sendiri bocah itu gimana kan. Dia juga udah acc dan kasih kita 1 bulan. Dia juga ngasih kita akses untuk all out di misi ini, karena misi ini juga bawa nama baik dia. Jadi so far,all is good ya guys!" -potong Tu
"Wu, motong mulu lo Nyi Tontawan Bodo 😡" - Namtan kesal
...
Milk mulai menjalankan misinya dan berharap semoga 1 bulan ini bisa terlewati dengan lancar. Semua dimulai dari membalas chat Love,
💬
"Love, tolong pilihin judul FTV yang pas buat kisah cinta gue dong :
1. Cintaku bersemi di Point Coffe ☕ 2. Romansa Cinta di Bandara Soetta 🛬 3. Maling Kutang Masuk Penjara Hatiku 👙
Bagus yang mana? 🧐" - Milk
"Kombinasi 1-2-3 aja boleh ga si? Soalnya semua episode kayaknya bagus dan happy ending kan?😝" - Love
"Oke, bisa mulai syuting kapan?🎥" - Milk
"Dimana-mana mah ditanyain dulu mau apa enggaknya(?)😶🌫️" - Love
"Ini bukan soal mau atau enggak, kalo bukan lo yang jadi pemeran utama, gue gak akan jadi bikin film-nya 😴" - Milk
"Sumpah cara lo unpredictable banget. Great job Milk. I'm Yours 🥶"
