02

354 33 2
                                    

Di sisi anak anak tnf

Terlihat caine yang mundar mandir di ruang tengah sambil melihat jam tangannya,hal itu di liat oleh rion dan anak anak yang lain

"Ada apa caine?,kok kamu kaya khawatir?apa ada masalah?"-rion
"Echi belum pulang dari tadi aku khawatir takut dia kenapa napa"-caine
"ECHI BELUM PULANG MI?"-krow
"Gak usah teriak teriak anjir itu suara kek pake toa sakit kuping gua"-riji
"Iya krow echi belum pulang"-caine
"Gimana kalo aku cari dia mi"-krow
"Gak gak gua aja sekalian gua mau minta maaf gara gara tadi gak sengaja bentak dia"-rion
"Gua aja mending lu diem di sini diluar hujan entar lu kalo masuk angin yang repot kita soalnya"-krow
"Yaudah hati hati krow"-caine
"Siap mami"-krow
"Liat semangat bet kalo cari ayang mah coba suruh cari kita pasti terpaksa"-riji

Krow tak mempedulikan perkataan riji dirinya segera mengendarai motornya untuk mencari echi,tak berselang lama setelah krow pergi caine mendapat telpon dari no echi dan langsung mengangkatnya

Di telepon

"Halo apa ini dengan orang tua dari mbak echi"-polisi
"Ya,ini siapa ya?"-caine
"Kami dari pihak kepolisian ingin menyampaikan bahwa anak anda yang bernama echi ceres di temukan tak bernyawa di pinggir jalan"-polisi
"A-apa?!"-caine

Mendengar itu tubuh caine melemas dan hampir pingsan tapi untungnya riji dan mako dengan sigap menahan tubuh caine agar tidak terjatuh,rion yang melihat itu mengambil hp caine yang terjatuh lalu berbicara di telpon itu

"Mami kenapa?"-selia
"E-echi"-caine
"Udah udah mami minum dulu ya"-key

Setelah meminum minuman itu caine terlihat tenang

"Ada apa mami?"-elya
"Aku dapat telpon dari polis-"-caine

Belum selesai caine berbicara dirinya sudah dipotong oleh rion

"Kalian cepet siap siap kita ke kuburan"-rion
"Siapa yang meninggal?"-funin
"Udah siap siap aja gua sama caine nunggu di depan"-rion

Anak anak yang lain pun segera masuk kamar mereka dan bersiap siap

"Caine..."-rion
"Rion,echi..."-caine
"Udah,udah caine tenangin diri kamu dulu"-rion

Tak berselang lama anak anak pun turun dan rion segera menyuruh mereka untuk pergi sekarang,sesampainya di kuburan itu anak anak lain merasa bingung dan bertanya tanya siapa yang meninggal hingga membuat mami mereka hampir pingsan,saat mereka telah sampai di 1 makan yang sedang di kerumuni orang mereka terdiam menatap batu nisan bertuliskan ECHI CERES,caine segera menangis sambil memeluk kuburan echi begitupun yang lain kecuali rion dirinya teringat belum mengabari krow dan memutuskan untuk menelponya

Telpon

"Halo krow"-riom
"Paan,gua belum nemu echi ini udah satu kota gua kelilingin gak ada tetep"-krow
"Udah gak usah di cari mending lu segera datang ke alamat yang udah gua share"-rion
"Kok ke kuburan?siapa yang meninggal?"-krow
"Salah satu dari keluarga"-rion
"Gua otw ke sana"-krow
"Hati hati jangan ngebut,lagi hujan ini jalanan licin utamain keselamatan"-rion
"Y"-krow

Rion mematikan hp nya menunggu krow untuk datang sambil menatap anak anaknya dan caine yang sedang menangis

Di sisi krow

"Siapa sih yang meninggal cok,gua penasaran"-krow

Krow segera memakai helmnya dan mengebutkan motornya di tengah tengah hujan sambil bertanya tanya siapa yang meninggal,sesampainya di makam krow melihat banyak orang dan dirinya juga melihat keluarganya menatapnya sambil menangis dirinya kebingungan dan mengalihkan pandangannya ke batu nisan yang terletak di atas kuburan itu tapi setelah itu krow terdiam melihat batu nisa itu dirinya langsung melempar helm yang sedari tadi di pegangnya dan langsung menangis di atas batu nisan echi

"Chi kenapa?kenapa kamu ninggalin aku chi"-krow
"Krow,udah ya sabar"-caine
"Tapi mi echi"-krow

Caine tak tega melihat krow menangis sambil mengacak ngacak rambutnya dan sesekali mengelus batu nisan echi,caine segera menenangkannya dengan memeluknya anggota lain pun melihat itu ikut memeluk krow dan caine kecuali rion

"Chi lu ninggalin kita,lu bilang bakal sama kita terus lu bilang jangan ada  siapapun yang berani ninggalin lu tapi malah lu yang ninggalin kita,gua belum minta maaf secara langsung ke lu gara gara kejadian tadi,gua minta maaf ya chi,gua harap lu maafin gua,bisa gak sekali lagi gua denger suara lu"-rion

Rion tersenyum tipis,tetapi senyuman itu tak terlihat indah karena senyuman itu seperti menyimpan rasa sakit di hatinya,rion mengelus nisan echi dan dia juga mengelus pelan rambut krow

"Udah ya ayo pulang,jangan nangis echi ngeliat kalian kaya gini pasti echi bakal sedih"-rion
"Chi aku pergi dulu ya nanti aku bakal sering sering kunjungin makam kamu"-krow
"Permisi apa kalian dengan keluarga mbak echi?-polisi
"Iya"-caine
"Kami hanya ingin menyampaikan jika di tubuh mbak echi terdapat banyak luka dan terdapat 2 tembakan luka di kepalanya,sepertinya mbak echi ini di bunuh oleh seseorang karena saya mendapatkan sisa bom di daerah motornya ini yang membuat motornya meledak,sepertinya ini pembunuhan berencana"-polisi
"Makasih infonya"-rion
"Saya juga mendapati surat ini di sekitar jasad mbak echi"-polisi
"Baik terimakasih pak"-caine

Setelah mendapatkan surat itu mereka segera kembali pulang ke rumah

_________________________________________

Halo,gimana kabarnya?maaf ya kalo ceritanya gak jelas atau banyak typo
Lagi habis ide buat lanjutinnya jadi segini aja ya ceritanya,nanti aku up lagi kok babay

TRANSMIGRASI[ECHI CERES TO ELLA TIANA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang