My Ninja Captain [GXG]

EP. 13 : Thank You, Kiera

©Masashi Kishimoto
.
.
.
.

"Satu hal yang harus kalian hindari, jangan pernah bermain-main dengan apa yang sudah menjadi milik ku!" - Kiera.

***

Kini, Kiera, Valen, dan Diana tengah menjenguk Bianca yang sedang dirawat sementara di UKS. Sebenarnya, Bianca tidak begitu mengalami kondisi luka yang parah, hanya saja ia tergores saat bertarung dengan Sava tadi di bagian lengan kiri nya. Setelah pertandingan itu selesai dalam waktu 45 menit, tepat nya setelah Sava di angkut oleh para pihak medis itu, tubuh Bianca oleng akibat terlalu banyak mengeluarkan chakra dalam jumlah yang tidak sedikit. Bianca tidak pingsan, hanya kehilangan keseimbangan nya saja setelah memenangkan pertandingan yang menurut nya konyol.

"Kamu baik-baik saja, babe?" ucap Kiera dengan frontal yang mengundang tatapan bingung oleh kedua sahabat nya, Valen dan Diana.

"Hm, aku tidak apa-apa. Tidak perlu khawatir," jawab Bianca yang lalu memberikan tatapan isyarat untuk kedua sahabatnya itu agar tidak bertanya tentang ucapan Kiera tadi.

"Syukurlah. Sungguh! Tentang pengumuman wasit tadi cukup membuat gempar warga sekolah. Seorang dari clan besar melakukan hal curang karena takut dari warga biasa seperti kita! Haha ...," ujar Diana dengan tertawa di akhir.

"Jangan begitu, itu hanya 1 dari 10 asal clan itu. Kurasa, dia bukan dari anggota inti clan Uchiha. Entah mengapa kurasa dia hanya anggota clan biasa yang ingin terlihat besar dan berkuasa?" kata Valen yang menanggapi ucapan Diana itu.

"Sudah-sudah! Jangan membahas nya lagi. Biarkan dia menghabiskan waktu hukuman nya, itu sudah hukuman yang pas untuk orang seperti nya," lerai Kiera pada kedua teman nya.

"Gak bisa gitu dong, Kie! Kamu ingat dulu waktu SMP? Dia bersikap bak 'Ratu' yang selalu ingin di puja hanya karena ia berhasil mengalahkan kak Chelsea karena kondisi nya yang sedang tidak fit? Hanya karena itu! Coba saja dulu kak Chelsea masih di masa prima nya, udah babak belur duluan dia! Dan sekarang, rasain tuh cemoohan dari warga sekolah," ucap Diana dengan menggebu-gebu.

"Tunggu, tunggu. Maksud kalian Chelsea Adams?" tebak Valen dengan ekspresi kaget.

"Hm, ya. Chelsea Adams," jawab Kiera singkat.

"Kok bisa?! Dia 'kan salah satu Ninja terkuat dalam negeri saat ini?!" kaget Valen yang mendengar Kiera mengkonfirmasi tebakan nya.

"Chelsea? Kak Chelsea pernah melawan Sava?!" ucap Bianca dalam hati nya bertanya-tanya.

Bianca tentu mengenal Chelsea Adams, ia merupakan adik dari kekasih kakak nya dan hubungan kakak nya dengan kakak Chelsea saat ini sebagai tunangan. Siapa di abad ini tidak mengenal keluarga bermarga Adams? Seluruh orang di negeri ini mengenal bahwa keluarga Adams mempunyai garis keturunan langsung dari clan Uchiha. Sama seperti halnya dengan marga Delgado, namun marga Delgado lebih memilih menyembunyikan identitas nya di hadapan publik.

"Itu berarti Sava melawan kak Chelsea di akhir-akhir ia menjadi siswi SMP, kan?" tanya Bianca.

"Iya, baby. Sepertinya keadaan mu sudah lebih baik, bagaimana kalau kita pulang? Seperti nya para siswa sudah berhamburan meninggalkan area sekolah," jawab Kiera.

Setelah selesai dari pertandingan sengit antara Bianca dan Sava, memang pihak sekolah menyuruh para murid untuk dipulangkan 2 jam lebih awal dari jadwal nya.

"Oh ya, entar biar gue aja yang bawa motor mu itu. Entar lu bonceng gue, biar Kiera bareng Valen pakai motor gue," ujar Diana pada sahabat nya itu.

"Lah? Terus motor Valen gimana?" tanya Bianca.