31-

429 24 3
                                    

Author rela begadang demi up buat para readers tercinta

Dirumah ortu mereka

"Maa,Bun" Panggil Shani

"Iyaa" Sahut Elina bersama Lena

"Gracia kayaknya demam dehh,tadi aku coba taruh tanganku di keningnya,panass!" Jelas Shani

"Masa sih?" Tanya Lena

Lena pun mencobanya

"Awhh" Ucapnya

"Kayaknya demam deh,coba kita ukur Len" Ucap Elina

Lena mengambil alat untuk mengukur panas Gracia

"Gila,tinggi bgt.." Ucap Lena

" Brarti dia demam" Ucap Elina

"Hmm.." Ucap Gracia terbangun

"Sayanggg.." Panggil Shani

"Hmm..Kenapa ?" Jawab Gracia

"Kamu makan dulu,aku masakin bubur yaa.." Ucap Shani

"Hmm..Iyaa..Zoya mana?" Tanya Gracia

"Di gendong mama" Ucap Shani

"Loh,baru sadar" Ucap Gracia

"Hahaa,yaudah,aku masak dulu ya lovee" Ucap Shani dan segera pergi memasak bubur

"Iya darlingg!" Jawab Gracia

"Gre,sejak kapan kalian manggilnya gitu?" Tanya Lena

"Sejakk..Hari ini" Jawab Gracia

"Oh..Kamu istirahat aja dulu,nanti dibangunin sama Shani.." Ucap Lena

"Hmm..Oke.." Gracia pun tertidur

5 menit kemudian,Shani membangunkan Gracia

"Sayang..Bangun yukk" Panggil Shani

"Hmm..Suapinn" Ucap Gracia

"Duh..Gimana yaa..Aku harus kerumah Adel" Ucap Shani

"Aaa..Gabolehh,aku maunya disuapin kamuu" Rengek Gracia

"Astaga..Entar ya,tunggu aku pulang dari rumah Adel.." Ucap Shani

"Cii,ayolahh,Gege ngambek yaa,Gege mau nya cama Cici canii,gamau cama yang lainn" Rengek Gracia sambil memasang wajah imut

"Duh,mleyot aku Gee.." Ucap Shani gemas

"Cicii..Ayolahh, Gege maunya cama cicii" Rengek Gracia masih memasang wajah imut

"Iihh,lucuu..Iya iyaa,Cani cuapinn" Ucap Shani

"Yeyy!" Senang Gracia

Shani pun akhirnya menyuapi Gracia

"Ayo Gee..suapan terakhir inii" Ucap Shani

"Gamauu" Rengek Gracia,dia sudah merasa kenyang

"Hadehh.." Ucap Shani, lalu Shani menyuapkannya kemulutnya sendiri,lalu mencium Gracia,berniat untuk mengopernya lewat ciuman tersebut

"Udh yaa.." Ucap Shani

"Mm..Kenyangg.." Ucap Gracia

"Cici cuci piring dulu ya.." Ucap Shani lalu berjalan ke wastafel,tetapi Gracia menahannya

"Nanti ajaa,sama Gege duluu" Rengek Gracia,selama dia sakit,dia ingin terus bersama Shani

"Yaampun gee,masa nanti sihh" Ucap Shani

"Aku mau sama cicii" Rengek Gracia

"Haduhh,iya dehh,nanti aja Cici cuci nyaa" Ucap Shani

"Yeyy!" Gracia menyuruh Shani untuk duduk disebelah nya,setelah itu,ia memeluk Shani dengan cukup erat,dan tertidur

"Gee,gee..Yaudah lahh,have a nice dream ya gee.." Ucap Shani

"Maa..kompres nya mana?" Tanya Shani

"Nih" Ucap Elina,Elina pun memberi kompres nya

"Oke" Shani pun menaruh kompreesnya di kening Gracia,berharap panasnya segera turun

"Yatuhan,semoga Gracia bisa lekas sehat, Amin" Ucap Shani berdoa

Shani membawa Gracia dan Zee ke kamar tamu,mereka menginap dirumah ortu mereka hari ini



























Tbc
Terserah,author kehabisan ide gegara ngantuk

Perjodohan (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang