"Mereka lagi otw Gee" Ucap Shani
"Oke Cii.." Jawab Gracia
...
"Cii" Panggil Gracia
"Kenapa Gee??" Jawab Shani
"Kita tetep manggil nya Cii,sama Gee mulu nih?" Tanya Gracia
"Hmm,gatau sih..kamu maunya apa??Sayangg??" Goda Shani
"Ihh, yaudah,tetep.." Ucap Gracia malu
"Wkwk,lucuu" Ucap Shani ingin mencubit gemas pipi Gracia
2 menit kemudian,Ortu mereka pun datang
Ceklek
"Gre?Shan,Gracia kenapa?" Tanya Lena
"Gracia sakit apa Shann???" Tanya Elina
"Gracia ga sakit" Ucap Shani
"Lah?" Bingung Evlon
"Lah,ngapain disini??" Tanya Devan
"Kata dokter,Gracia telah mengandung selama seminggu" Ucap Shani
"HAAAHHH??" Kaget mereka tak percaya
"Iya Bun,yah,ma,paa" Ucap Gracia
"Berapa ronde Shan?" Tanya Evlon bercanda
"WKWKKK,Iya yaa,berapa ronde Shan??tiba tiba udh hamil" Ucap Devan
"Ra-ha-si-a!!" Jawab Shani
"Yaudah,karena Gracia sudah hamil..Kalian tidak perlu sekolah lagi" Ucap Devan
"HAH??" Ucap Shani
"Kalian ga perlu sekolah lagii" Ucap Evlon
"Yaudah..Tapi temen ku boleh ke rumah kann?" Tanya Shani
"Boleh lahh" Jawab Devan
"YAAAAAAAAYY" Teriak Shani
"Stress" Ucap Gracia pelan,dan hanya didengar oleh Lena dan Elina
"HAHAHAH,SUAMI LU SENDIRI GRE" Kekeh Elina
"Hah?kenapa?" Bingung Shani
"Engga,bukan apa-apa,ya kan?Bund,Ma?" Tanya Gracia
"Iya,bukan apa apa kok" Ucap Lena dan Elina
"Dok,udh boleh pulang belom sihh??" Tanya Shani
"Hmm" Ucap dokter sambil memberi jempol nya
"OKEH,GASS!" Ucap Shani
Mereka pun pulang ke rumah masing²
Dirumah Greshan
Mereka sedang bermain ML bersama,Gracia minta diajari Shani
"GEE,SERANG NANA NYA SEBELUM KABURR!!" Ucap Shani
"Ihh,Cii!!Dia jadi kucing,larinya cepet bgt" Ucap Gracia
"Ck,MASA GITU DOANG GAISA SIH?"ANJ LAH" Ucap Shani kesal
"Ci..maaf.." Ucap Gracia
"Bomat" Ucap Shani kesal
"Ihh..AKU GA SAYANG SAMA CICI!" Teriak Gracia kesal ditambah sedih
DEGG
"Gee..?Seriusan ngomong gitu ke aku?" Ucap Shani terkejut
"hiks..AKU BARU MAIN CI!!YA MAKLUMIN LAH,AKU GABISA!!" Ucap Gracia menangis
"Ge-"
"BODO AMAT,AKU NGAMBEK!" Ucap Gracia dan berlari ke kamar
BRAKK
Gracia menutup pintu kamarnya dengan kencang
"Ckk,Shani tolollll,begooo!!" Ucap Shani
"Gw harus ngomong apa ke Graciaa!" Ucap Shani
Shani pun duduk di lantai,di pojokan dinding
Dikamar Gracia
"hiks..hiks.."
Ruangan itu dipenuhi dengan tangisan Gracia
Gracia tidak terbiasa dibentak karena tidak bisa melakukan sesuatu,apalagi dibentak orang tersayang
"hiks.."
1 jam Gracia menangis,sekarang dia sudah berhenti
"Gimana kalo aku keluar?" Ucap Gracia
Gracia pun perlahan membuka pintu kamarnya,dan pergi keruangan tadi
"Cii..?" Panggil Gracia
...
"Ci.."
...
"Kapan lagi lihat ci Shani galau?fotoin ahh" Batin Gracia lalu mengambil foto Shani
"Ci.." Panggil Gracia sekali lagi
"Hiks..MAAF GEE,AKU TAU AKU SALAH..hiks..MAAFIN AKU GE..AKU EMOSI,SOALNYA JARANG BANGET MAIN TANPA MARAH..hiks..Maafin aku..." Ucap Shani sambil menangis
"Heii,Cii..Aku udh maafin kamu kokk'' Ucap Gracia sambil memeluk Shani dengan erat
Tangisan Shani pecah di pelukan itu
"Hiks..hiks.."
"Cii..udh dong nangis nya..nanti Gege ikut nangis loh.. :(" Ucap Gracia
Gracia yg bingung harus apa,memutuskan untuk menanyakan ortu Shani
-------
The Greshan extended family
Maaa,Paaa..Tolonginnn,Ci Shani nangisss
Mama!!!:Whtt??Seorang Shani nangis?Otw..!
Papaaa!:Kalian ikut ga?
Bunddzz: Ikut aja sih
-------
"Aa,Cii..udh dong nangis nyaa.." Ucap Gracia
Tangis Shani malah semakin menjadi jadi
Ceklek
"Mana Shani?!" Tanya Elina
Elina pun bergegas menghampiri Shani
"Cii..jangan nangis..nanti aku ikut nangis.." Ucap Gracia
"Hiks.." Tangisan Gracia ikut pecah
"Hiks..hiks..ci.." Ucap Gracia
Shani yang mengetahui jika Gracia sedang menangis pun berhenti menangis
"Ge!?" Ucap Shani
"Hiks..kamu jangan nangis...hiks..dibilangin aku ikutan nang -hiks..nangis!" Ucap Gracia
"Maaf.." Ucap Shani dan memeluk Gracia
Gracia pun membalas pelukan itu
1 menit kemudian,Gracia pun tertidur di pelukan hangat Shani
"Dasar Greshann" Ucap Lena
Tbc
Beneran besok nih Zee??
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (Greshan)
Fiksi PenggemarMaaf kalau judul atau pun alur nya nya sama atau mirip dengan AU Greshan lain Menceritakan tentang anak kelas 11 dan 12 SMA yang satu sekolah,mereka dijodohkan dengan orang tua mereka karena janji ibu nya