Disana. Pusat kemacetan itu berasal, Terlalu banyak orang yang mengagumi sosok yang tidak Jisoo kenali, Wajahnya tidak terlihat karena menghadap belakang.
Jisoo menahan orang yang dia yakinin menjadi bagian dari apa yang mereka kerjakan. "Permisi " Kata Jisoo, "Apa yang sedang terjadi disini "
Perempuan itu lebih pendek dari Jisoo memakai kacamata bening diwajahnya sambil memegang beberapa properti.
"Kami sedang melakukan syuting untuk sebuah iklan " Jelasnya.
"Butuh waktu berapa lama? " Tanya Jisoo.
"Kami belum bisa pastikan itu Kak "
Jisoo mulai serius berkata, "Dengar. Orang-orang disini punya pekerjaan dan kegiatan yang harus mereka lakukan, Tapi. Karna pekerjaan kalian ini semua terhalang " Jisoo dengan setenang mungkin menjawab.
"Maaf Kak, Tapi kami juga tidak tau kalau akan seramai ini "
Beberapa orang ikut mendekat pada Jisoo dan salah satu kru itu. Mereka yang kegiatannya terhalang ikut bergabung.
Jisoo tarik nafasnya membuka kacamatanya, "Biarkan saya berbicara dengan bos kalian "
Karena Jisoo sedikit membuat atensi disana berakhir sebagian dari Kru dan yang lainnya ikut melihat.
"Ada apa sih? " Tanya seorang gadis yang sedang duduk di kursinya sambil menunggu arahan.
"Gak tau juga kak, Tadi sempet denger kalo ada yang datang protes karna jalanan macet parah " Jelas gadis lebih muda.
Gadis yang duduk tadi menghela nafas memegang kepalanya, "Tadi juga gue udah bilang lokasi jangan ada yang tau kasihan juga ini mereka yang keganggu sama kita "
Mereka tidak bisa melarang, Karena faktor teknologi sekarang segala informasi dapat mereka dapatkan dengan mudah bahkan jadwal sang idola sekalipun.
"Itu orang yang datang marah-marah kak " Gadis yang lebih mudah itu menunjuk Jisoo yang seperti tengah di tenangkan orang lain.
Gadis itu berdiri dari duduknya, "Mau kemana kak? Syutingnya bentar lagi mulai "
"Tunggu bentar, Gue mau kesana dulu buat cek "
Dia berjalan dengan diikuti gadis yang lebih mudah sebagai asisten pribadinya berjalan menuju tempat yang Jisoo dan beberapa kru disana berdiri.
"Permisi ini ada apa yaa? "
Mereka melihat gadis itu, Jisoo yang membelakanginya berbalik melihat siapa yang datang untuk bertanya.
Bagai dimensi waktu yang berhenti tatapan mata mereka bertemu. Orang yang selama ini Jisoo hindari yang membuatnya pergi jauh dari keluarganya agar sakit hati yang dia rasakan menghilang. Orang yang Jisoo doakan untuk tidak bertemu lagi nyatanya sekarang mereka kembali bertemu dengan sebuah takdir yang tidak disengaja.
Jennie
Mata itu masih sama, Mata yang dia rindukan tapi sangat dia benci selama 3 tahun ini masih sama dengan apa yang Jisoo lihat sekarang. Tubuh mungil, Putih, Dan rambut yang mergurai cantik menambah pesona seseorang yang mengakibatkan kemacetan disini.
Jennie menjadi patung untuk beberapa saat, Jisoo sekarang ada didepannya. Orang yang selama ini mencuri hatinya.
Sedangkan Jisoo yang melihat Jennie seperti enggan untuk berlama-lama disana, Tujuannya kesini untuk bertemu orang yang bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi.
"Saya tidak mau lama-lama " Kata Jisoo berkata pada beberapa staf disana, "Kalian tanggung jawab sama kemacetan yang terjadi. Banyak orang yang kalian rugikan disini " Tegas Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Hate
RomanceJisoo dan Jennie dulunya adalah sepasang kekasih diidolakan banyak orang, Sampai suatu ketika masalah muncul yang membuat keduanya putus dan salah satu dari mereka enggan mempunya hubungan apapun lagi mau itu dalam bentuk pertemanan sekalipun. "Plis...