Setelah 3 tahun

919 137 42
                                        

Suara kebisingan samar-samar terdengar ditelinga Jisoo yang baru sama membuka mata-nya. Cahaya matahari pagi langsung menyinari wajah Jisoo.

"Kakak.. " Tubuh Jisoo terguncang, "Bangun. " Jisoo kucek mata-nya, "Kata adek, Kakak yang mau anterin "

"Ini jam berapa mih? " Suara Jisoo serak.

Mami Sandara lipat selimut yang Jisoo pakai, "Setengah 7, Adek udah siap-siap dikamar nya "

"Yaudah kakak mandi dulu " Jisoo berdiri dari ranjangnya. Mencium pipi Mami Sandara.

"Mami udah siapin air hangat buat kakak mandi " Kata Mami Sandara sambil membersihkan tempat tidur Jisoo.

Jisoo masuk untuk mandi pagi, Walaupun dia masih jat lag Jisoo tidak akan membuat adiknya kecewa, Dia sudah berjanji jika hari ini Jisoo lah yang akan mengantar Ahyeon sekolah mumpung dia belum aktif ke Kantor dan masih punya waktu untuk mengantar adiknya.
Setengah jam lamanya Jisoo sudah siap dan turun dari kamarnya menuju ruang makan dimana Mami Sandara sedang membuat sarapan.

Jisoo menggunakan Kaos oblong putih merek Dior celana Jeans robek, Kacamata dan jangan lupa topi yang menyempurnakan penampilannya.

Dia dekati Mami Sandara dan memeluknya sebentar "Mami.. " Ciuman selamat pagi dari Jisoo untuk yang kedua kali.

"Morning kakak.. " Mau sedewasa apapun Jisoo dia tetap menjadi bayi kecil Mami Sandara.

"Morning mami.. "

Mami Sandara menarik Jisoo agar duduk dimeja makan, "Kakak mau sarapan apa? "

"Apa aja mih " Jawab Jisoo.

"Yaudah tunggu sebentar mami buatin nasi goreng sama kaya adek " Jisoo mengangguk setuju, Dia sudah lama tidak merasa pagi hari begitu cerah.

Tidak lama Ahyeon turun dengan pakaian sekolah lengkap menghias lekuk tubuhnya.

"Pagi mami.. " Ahyeon mencium pipi Mami Sandara, "Pagi kakak " Gantian dia mencium pipi Jisoo juga. Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk saling memberi cinta.

Tapi. Ada yang mengangguk penglihatan Jisoo.

"Adek baju gak kekecilan? " Jisoo lihat pakaian Ahyeon dari atas sampai bawah, "Rok nya juga kependekan itu "

Fiuhh Posesif Sist

"Gak kok. Ini udah standar dari sekolah adek " Jawab Ahyeon pura-pura santai.

"Dulu kakak sekolah gak gitu " Ujar Jisoo, "Iyakan mih " Jisoo menyeru pada Mami Sandara.

Mami Sandara yang sedang membuat sarapan menyahut, "Ya kan itu dulu kak " Jawabnya, "Mau ini gak kak? " Jisoo menggeleng menolak, "Adek mau ini? " Ahyeon mengangguk.

"Nanti anterin kakak ke kepala sekolah adek "

Ahyeon menatap, "Ngapain? "

"Mau kakak marahin. Masa anak sekolah bajunya gitu " Kesal Jisoo, "Atau cuman adek yang bajunya gini? " Jisoo bertanya serius.

"Ih mamih.. Kok kakak marahin adek sih "

Buruknya punya kakak yang posesif tuh begini, Jisoo bisa menjadi begitu galak jika apapun yang bersangkutan dengan adik atau mami-nya. Saking posesifnya Jisoo, Dulu waktu Ahyeon kecil dia selalu bermain dalam pengawasan kakaknya, Jika Ahyeon sampai menangis sedikit saja Jisoo akan mengamuk dan membuat menangis siapa yang menganggu adiknya. Dulu bahkan Ahyeon sering dikatai anak kakak saking posesifnya Jisoo pada Ahyeon.

"Udah kak, Itu udah standar dari sekolahan mereka, Ini adek masih mending loh bajunya gak ketat banget "

Jisoo menggeleng pasrah, "Kakak pusing sama sekolahan jaman sekarang "

Love and HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang