Jisoo tengah bersiap untuk acara yang akan dia datangi malam ini, Seperti yang Jisoo minta untuk mengumpul para sahabatnya agar dia bisa membuat sedikit kejutan untuk sahabatnya yang selama ini terpisah, Apalagi Rose. Sahabat Jisoo yang paling Jisoo sayangi entah apa yang akan Rose katakan jika melihat Jisoo, Apalagi fakta bahwa Jisoo yang sudah di Korea selama beberapa hari dan dia sama sekali tidak tau.
Jisoo sedang memasang jam tangannya saat pintunya di ketuk dan tubuh kecil adiknya masuk kedalam.
"Kakak mau kemana? " Tanya Ahyeon dengan membawa boneka kesayangannya.
Jisoo berbalik melihat adiknya, "Kakak mau keluar ketemu sama temen " Jisoo dekati adiknya.
"Adek boleh ikut ga? " Rayu Ahyeon dengan wajah memelas.
Jisoo paling tidak bisa dengan expresi-expresi seperti ini.
Sebenarnya Jisoo bisa saja membawa Ahyeon mengingat ini masih cukup pagi untuk dunia malam. Lagipula mereka hanya akan diner malam ini. Meskipun Lisa sudah berkata bahwa setelah diner mereka akan ke club untuk merayakan kedatangan Jisoo secara resmi.
"Adek emang ga sekolah? " Jisoo mencoba mencari cara agar menolak Ahyeon.
"Adek besok libur " Jawabnya, "Boleh yaa kak.. "
"Yaudah adek boleh ikut " Pasrah Jisoo. Dia lebih memilih membawa Ahyeon daripada menolak adiknya. Lagipula Jisoo akan membawa Ahyeon pulang jika mereka akan berpindah untuk ke club seperti rencana awal.
Ahyeon segera berlari ke kamarnya untuk menganti pakaian mencari pakaian yang cukup elegan dan tidak terbuka mengingat kakak nya sangat amat posesif, Lagipula Ahyeon sudah lama tidak bertemu sahabat-sahabat Jisoo hanya sesekali bertemu dengan Rose jika bersama dengan Rami atau bahkan Lisa yang juga bersama dengan adiknya Chiquita. Ahyeon juga tau pertemanan Jisoo sangat amat berada dikalangan atas jadi sangat penting mengimbangi mereka.
Setelah Ahyeon keluar tadi Jisoo langsung menghubungi Lisa mengatakan bahwa dia akan membawa Ahyeon dan melarang untuk membahas apapun yang Ahyeon tidak tau.
Karena Jisoo sudah lebih dulu selesai dia menunggu Ahyeon di bawah sambil memainkan ponselnya, Sibuk. Beberapa hari lagi dia akan resmi mengantikan paman seungmin.
"Kakak.. " Ahyeon turun, Dia sangat cantik untuk ukuran gadis seumurannya.
"Udah? " Jisoo memastikan, Dan Ahyeon mengangguk, "Yaudah, Kalo gitu kita pamit dulu sama mami " Kebetulan Mami Sandara sedang dikamarnya jadi mereka langsung menuju kamar sang Mami untuk pamit.
•••
"Lisa, Lo ngapain sih ngumpulin kita gini " Oceh Nayeon, Wanita bergigi kelinci yang hobi mengomel.
"Tau nih bocah mana gue lagi sibuk banget lagi " Kang Seulgi, Bermata sipit yang super sibuk dengan dunia kedokterannya.
"Udah sih, Mungkin Lisa pengen sampein sesuatu yang penting " Senyum Irene. Dia wanita yang paling putih diantara mereka.
"Sampe ga penting aku pukul kamu! " Siapa lagi kalau bukan kekasih Lisa. Roseanne.
Wendy baru datang dan langsung duduk disamping Nayeon, "Sorry telat "
Nayeon melirik Wendy, "Cewe tinggi yang selalu ketempelan sama lo mana? "
"Lagi sibuk sama sahabatnya " Jawab Wendy.
"Lo beneran ga mau gitu sama dia? " Lisa bertanya, Wendy tidak menjawab, "Nanti lo nyesel bego "
Siapa yang tidak tau seberapa Joy mengejar Wendy? Bekerja di dunia pekerjaan yang sama membuat Joy merasa dapat menjadikan Wendy sebagai kekasihnya mengingat ini sudah berjalan selama 2 tahun dan tidak ada kejelasan dalam hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Hate
RomanceJisoo dan Jennie dulunya adalah sepasang kekasih diidolakan banyak orang, Sampai suatu ketika masalah muncul yang membuat keduanya putus dan salah satu dari mereka enggan mempunya hubungan apapun lagi mau itu dalam bentuk pertemanan sekalipun. "Plis...