Jung Jaehyun baru saja memejamkan matanya kurang dari dua jam saat ia harus kembali lagi terbangun lantaran panggilan sang anak
"What happened buddy?" Ayah dua anak itu bangun dari sofa dan mendekat ke ranjang yang sudah beralih menjadi setengah duduk itu
"Chest pain" Jaehyun segera memencet bel dan memanggil dokter saat melihat Mark begitu kepayahan dan menekan dadanya menahan sakit.
"Dad" Jaehyun segera beralih pada putranya. meskipun ia masih berusaha mencerna yang di katakan dokter,yang baru saja keluar dari ruangan putranya itu setelah memeriksa tidak sampai sepuluh menit.
Sudah lama Mark memiliki masalah pernafasan dan obat itu sudah biasa digunakan olehnya tapi baru saja dokter mengatakan ada yang salah pada obatnya dan akan berikan obat yang lain?
"Iya nak, sabar sebentar mereka akan bawa obat yang lain"
"Cepat sedikit, aku benar-benar tidak tahan"
"Tunggu sebentar sekarang Mark coba tidur dulu"
"Tidak bisa dad, rasanya aku benar-benar akan mati"
Memang Jaehyun pun bisa jelas melihat jika anaknya sangat gelisah, ia putuskan untuk sekali lagi bicara pada dokter jaga akhirnya mereka memberikan obat yang mereka maksud berserta obat tidur sehingga tuan muda Jung itu bisa istirahat
Mark memang sudah terlelap tapi Jaehyun tidak bisa tenang sama sekali, ada yang tidak beres disini dan dia sadar hal itu.
Segera Jaehyun menelepon sang kakak untuk bisa menghubungkannya dengan dokter yang biasa menangani Mark di USA.
"Ada apa Jaehyun-ah apa Mark sakit?"
"Iya sebenarnya sudah beberapa hari ini dia di rawat tapi aku merasa dokter disini tidak maksimal-"
"Dan kau baru bilang padaku sekarang? Aku akan telepon dokternya! dan secepatnya aku pergi ke Korea!"
"Noona tidak usah , aku hanya ingin-"
"Diam Jaehyun jangan mengatur ku, kau jaga saja dia dengan baik sampai aku datang aku berangkat dari jepang kebetulan kami memang sedang ada urusan disini"
Krystal Jung menutup telepon membuat adiknya mendengus kesal, Krystal memang lebih tau jika dibandingkan dengan Jaehyun karena dialah yang bersama dengan Mark sejak sulung dari dua bersaudara itu berusia enam tahun jelas dia dan suaminya lebih sigap dalam mengambil sikap.
Malam itu sangat mencekam untuk Jaehyun yang memang lebih sering sibuk dengan kantor dibandingkan anak-anaknya, saturasi oksigen Mark terus menurun obat sudah berikan tapi seperti tidak memberikan efek apapun termasuk obat tidur yang nyatanya hanya bisa membuatnya tidur selama kurang dari dua jam . Mark kembali terjaga di ranjang setengah duduk itu dengan kondisi yang makin buruk
"Dad"
"Daddy disini Mark, kau coba tidur obatnya tidak bekerja maksimal jika Mark tidak mau istirahat,coba tidur Daddy tidak kemana-mana"
Tidak ada yang bisa Jaehyun lakukan ia hanya bisa memanggil dokter dan meminta obat dan semua itu sudah dilakukan, dokter hanya minta agar Jaehyun dan Mark sabar menunggu obat itu bekerja karena terus menambahkan dosis obat juga bukan solusi, akhirnya setelah cukup banyak yang ia lakukan Jaehyun bisa membuat sulungnya itu kembali tidur sekitar jam empat pagi
Hingga Jaehyun mulai bisa lega saat ruangan itu di ketuk oleh seorang dokter yang ditemani seorang perawat Jaehyun kenal dokter itu meskipun sudah lama tidak bertemu
"Apa dia benar-benar tidak membaik dari awal?"
"Tidak, kondisinya sudah cukup stabil kemarin tapi semalam kondisinya seperti menurun drastis" jawab Jaehyun langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sparkling Youth
FanfictionMark Jung seorang remaja yang hidup dengan penuh kekangan dan kehati-hatian akhirnya bisa melihat sisi dunia yang selama ini tidak ia ketahui termasuk ketika ia merasakan hal yang selalu saja dia hindari sebelumnya, lantas apakah dengan demikian Mar...