"Kenapa kau lakukan hal menjijikan seperti tadi?"
"Seperti apa? Tumben sekali kau mau bicara padaku?"
"Jangan pura pura bodoh! Atau kau ingin aku membuat mu menjadi bodoh sungguhan?" Giselle yang tadinya ingin bersikap biasa, jadi tidak sabar karena Jeno berteriak di hadapannya
"Kenapa? Apa gadis itu mengadu padamu?"
"Ck.. aku sudah curiga, asal kau tau Giselle melakukan yang seperti ini akan membuat apa yang kau inginkan semakin mustahil untuk bisa kau dapatkan"
"Aku tidak butuh nasehat mu"
"Aku tidak peduli aku sendiri juga tidak ingin berurusan dengan mu tapi aku harus katakan ini , jika kau berani menyentuh Minjeong lagi aku akan buat kau tidak berani menunjukkan muka lagi pada keluarga ku!" Setelah itu Jeno melangkah meninggalkan kelas tidak peduli dengan Giselle yang berteriak marah
***
"Aku tidak menyangka dia sampai bisa bersikap kekanak-kanakan seperti itu"sesal Jeno
"Aku juga, tapi mau bagaimana lagi terkadang seseorang bisa menjadi bodoh karena jatuh cinta" ucap Chenle acuh
"Apa kau akan mengatakan hal ini pada Mark?" Tanya Chenle lagi
"Tidak, aku tidak ingin menjadi tukang mengadu biarkan saja yang penting winter tidak luka"
Kini Jeno dan geng nya tengah menghabiskan waktu di kedai Renjun yang ada dekat sekolah karena dia masih belum ingin pulang kerumah.
"Menurutku kau dan atau kakak mu coba saja bertanya kenapa dia melakukan itu mungkin dia punya alasan" mendengar perkataan Haechan Jeno langsung menatapnya tak percaya
"Haechan-ah aku tau kau suka gadis itu tapi tidak seperti ini caranya, apapun alasannya yang dilakukan itu salah! Kau mau tau alasan gadis itu ? Alasannya karena dia cemburu! lalu dengan itu apa dia bisa melakukan hal seperti tadi? Kau tidak berpikir bagaimana jika air itu mengenai matanya? Lalu apakah dengan dia mempermalukan minjeong seperti itu Hyung ku akan luluh ? tidak sama sekali!"
"Jeno-ya bukan itu maksudnya, tapi jika kalian bilang kalian sudah mengenal sejak kecil paling tidak kau dan kakak mu tau bagaimana Giselle dan tidak seharusnya dia bersikap acuh pada seorang yang sudah jelas menyukainya tidak ada yang suka diperlakukan seperti itu"
"Lantas harus bersikap seperti apa? seperti ini saja dia tidak sadar diri !-"
"Sudah cukup! Tidak ada gunanya berdebat biar saja mereka selesaikan sendiri yang penting winter sudah aman dan sudah pulang" potong Chenle ia memang tidak terlalu suka dengan pembahasan percintaan.
***
Sore itu winter memilih berjalan-jalan di pusat kota entah kenapa mood nya belum juga pulih hari ini, gadis itu sedang memilih milih roti yang akan dia beli ketika seseorang menaruh cake cokelat di nampan yang ia bawa.
"Oppa?sedang apa disini?"
"Mencari mu, aku tadi datang ke rumah mu dan aunty bilang kau jalan-jalan aku yakin pasti kau akan mampir kesini"
Mark yang awalnya hanya ingin mengantarkan kue yang dia beli saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit mendadak berinisiatif menyusul Winter ke toko roti favoritnya ketika ia dengar tentang insiden di sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sparkling Youth
FanfictionMark Jung seorang remaja yang hidup dengan penuh kekangan dan kehati-hatian akhirnya bisa melihat sisi dunia yang selama ini tidak ia ketahui termasuk ketika ia merasakan hal yang selalu saja dia hindari sebelumnya, lantas apakah dengan demikian Mar...