Beberapa hari ditangani Minho kondisi Mark jauh lebih baik bahkan sekarang ia sudah tak lagi menggunakan alat medis apapun infusnya pun sudah di lepas tadi pagi
"Jadi bagaimana? Kau sudah lebih baik ?"
"Sudah uncle, aku mau pulang" jawab Mark tak sabar
"Sabar dulu boy, kita observasi sehari lagi ya jika memang tidak ada masalah kau bisa pulang besok"
"sehari saja nak tidak akan terasa lagipula ada kami semua bersamamu disini"ujar Jaehyun yang bisa melihat jelas jika Mark keberatan dengan apa yang disampaikan Minho.
"Bagaimana jika kau telepon Jeno saja minta dia datang, tidak masalah jika Minjeong ikut kesini bukan? Lagipula kau sudah terlihat baik sayang" tambah Rosé
"Nah itu ide yang bagus dad akan pesankan makanan kalian bisa habiskan waktu disini besok juga mereka libur sekolah bukan?"
"Jimin juga boleh datang , telepon dan ajaklah dia kesini akan semakin menyenangkan jika semakin ramai" kata Jaehyun pada Minho.
"Sebenarnya dia memang sudah di ruangan ku hari ini dia tidak sekolah karena ada salah seorang anak panti yang sedang sakit dia itu adalah anak asuh kami yang cukup dekat dengan Jimin maka dari itu ia minta izin tidak masuk hari ini"
"Benarkah? Kalau begitu panggil saja dia kesini pasti membosankan di ruangan mu sendirian" Krystal tak kalah semangat.
Sekitar sepuluh menit kemudian seseorang mengetuk pintu kamar rawat Mark dan mereka yakin itu adalah Karina
"Masuk sayang, kami tidak tau jika kau disini jika ayahmu mengatakannya sejak tadi pasti kami akan ajak kau makan siang bersama"
"Tidak apa-apa aunty"
"Minhyung-ah, ini adalah anak dokter Minho yang ternyata juga teman Jeno dan Minjeong yang kita bicarakan tempo hari ujar Rosé
"Senang bertemu denganmu, aku sudah pernah mendengar tentang mu dari Winter tapi aku tidak tau kau anak uncle Minho"
"Iya, winter juga sering bercerita tentang mu apalagi belakangan ini setelah tau ayah yang menangani mu dia sering sekali bertanya pada ku kapan dia boleh datang"
"Telepon saja, lagipula kenapa kau tidak ingin Jeno dan winter datang?" Tanya Sehun pada Mark.
"Karena bocah itu pasti menangis aku tak suka melihatnya menangis. Dan kalau Jeno datang kesini apapun caranya Minjeong akan ikut. Jeno tidak akan tega menolaknya"
"Ya sudah sekarang kan sudah tidak apa-apa kau telepon mereka dan Daddy pesan makanan Jimin-ah kau suka apa nak? Pizza? Pasta?atau steak?" Jaehyun memang selalu senang akan pesta termasuk hari ini meskipun ini bukanlah pesta yang diharapkan banyak orang
***
Jeno langsung pergi ke kelas winter saat dia menerima telepon dari Rosé untuk segera datang ke rumah sakit
"Minjeong-ah, ayo ikut" ucap Jeno cepat
"Kemana? Ke rumah sakit ? Ada apa?"
"Iya kata mommy kita harus segera sampai karena ada hal yang penting"Awalnya tidak ingin menjahili tapi melihat winter sangat panik Jeno jadi memiliki ide yang lain
Jeno sengaja mengendarai mobil itu dengan cepat dan mengatakan pada winter mereka harus segera sampai gadis itu berkaca-kaca dan siap menangis kapan saja
"Aku parkir mobilnya dulu kau cepat masuk !"
Tidak protes sedikitpun winter segera berlari ke kamar Mark lebih dulu gadis itu tidak bisa lagi menahan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sparkling Youth
FanfictionMark Jung seorang remaja yang hidup dengan penuh kekangan dan kehati-hatian akhirnya bisa melihat sisi dunia yang selama ini tidak ia ketahui termasuk ketika ia merasakan hal yang selalu saja dia hindari sebelumnya, lantas apakah dengan demikian Mar...