1. Holiday or Holishit?!😡

4.1K 40 1
                                    

Mariana Summer Winson, putri tunggal dari pasangan pengusaha batu bara terkemuka, William Winson dan model asal Korea Selatan, Chae Hyuna. Maria tumbuh sebagai gadis yang cerdas dan sedikit keras kepala akibat didikan orangtuanya, meski begitu tak ada yang bisa menghindari pesona dari Maria.

Dengan santai Maria mendorong koper besar itu keluar dari bandara internasional Haneda di Tokyo. Ia berencana untuk menginap selama 4 hari di Tokyo sebelum kembali menempuh pendidikannya di Indonesia. Banyak orang menatap Maria tanpa berkedip, baik para pegawai maupun penumpang yang ada di Bandara, memang sehebat itu pesona putri tunggal Winson.

Maria merapatkan mantelnya dan semakin menenggelamkan wajah cantiknya pada syall. Menunggu mobil jemputan, Maria menatap telapak tangannya yang terdapat plester bergambar dinosaurus. Diusapnya pelan plester itu, entah berapa ucapan syukur yang ia panjatkan saat ini karena masih diberi kesempatan untuk membuka mata kembali.

"Maaf membuat anda menunggu Ojou-sama" seorang pria dengan mata sipit mengalihkan atensi Maria.

"Kamu?"

"Ahh, perkenalkan saya Sota, pengawal pribadi anda selama di Jepang" Sato membungkuk 90 derajat, membuat Maria tersenyum kaku.

"Ha ha ha, santai aja Sota-san" Maria mengibaskan tangannya canggung.

"Mari Ojou-sama" Sota membawa koper besar Maria sekaligus mengarahkan Maria menuju mobil mereka.

"Tuan, nona muda telah sampai di Tokyo, saat ini sedang menuju penginapan" Seorang pria dengan pakaian formal memperhatikan Maria dari jauh sembari menekan alat ditelinganya.

"Ikuti terus, jangan membuat kesalahan" suara dingin itu membuatnya merinding.

"Ikuti nona Maria" Titah pria itu pada beberapa anak buahnya yang berjaga disudut berbeda.

🍅🍅🍅🍅🍅
Tampak seorang pria matang dengan paras luar biasa tampak menggerakan gelas whisky-nya pelan. Ditatapnya kaca besar yang menampilkan pemandangan terbaik kota Tokyo. Seringai terbentuk sempurna, menambah keseksian pria tersebut.

"Ahh Maria, bayiku yang cantik. Akhirnya kita akan bersama. Dari dulu kamu milikku Maria, bayiku"
🍅🍅🍅🍅🍅
"Ahh Anjing cape banget!" Maria melemparkan dirinya ke atas tempat tidur hotel mewah di Tokyo.

"Gila, Tokyo bulan November dingin banget" Maria berguling ke kanan dan ke kiri.

tringggg!

Dengan decakan sebal, Maria mengambil ponselnya yang tergeletak di sofa. Ditatap panggilan video dari sang Ibu.

"Hallo baby!" sapaan ceria sang Mommy membuat Maria terkekeh.

"Hallo Mom, where is dad?" Maria merebahkan dirinya sembari menatap wajah cantik Mommynya itu.

"Dad's here, how are u babygirl?" Wajah tampan William muncul disamping sang istri

"good, cuma bosen karena sendiri gatau mau ngapain"

"Kamu ini, baru juga nyampe, masa udah bosen"

"Hehehe maaf Mom"

"Sudah makan siang?"

"Eh?! Udah udah" Maria meliarkan matanya

"Jangan bohong, babygirl. Sota ga kasih kamu makan? dasar dia itu, awas aja Daddy kasih pelajaran" urat-urat leher William bermunculan membuat Maria semakin panik, Hyuna hanya menatap putrinya datar.

"Eh bukan salah Sota kok! aku tadi emang nolak diajak mampir ke restoran soalnya mau makan dihotel. Iya itu heheh"

"Oh gitu, mommy kira kamu sengaja gamau makan biar ga minum obat hahaha" Hyuna menutup mulutnya anggun, membuat Maria panas dingin.

Mine 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang