Z.O 4

631 35 0
                                    

Zerrin yang baru saja tiba diperusahaan bang william, langsung disambut oleh assisten abangnya yang menunggu didepan .

"Selamat siang Ms. Zerrin!!", sapa assisten william.

"Selamat siang juga Mr. Alfred right?".

"Benar nona... Mari tuan william sudah menunggu diatas".

Menganggukkan kepala, zerrin lalu berjalan mengikuti pria yang sedikit lebih tua darinya itu masuk kedalam lift khusus menuju ruangan abangnya.

Cklek...

Memasuki ruangan abangnya setelah dibuka kan oleh assisten lelaki itu, zerrin mengedarkan pandangannya pada ruangan yang dominan berwarna hitam itu sangat berbanding terbalik dengan ruangan miliknya.

Zerrin menemukan keberadaan abangnya yang sedang berdiri menghadap kaca memperhatikan bangunan luar.

"Good afternoon Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Good afternoon Mr. William!!".

William yang mendengar suara wanita yang sedari tadi ia tunggu, langsung berbalik badan dan menghampirinya. 

"Kenapa lama sekali princess?", rengek william dengan memeluk princessnya menggunakan satu tangan karna satu tangannya lagi sedang memegang gelas wine.

"Aku tadi sedang berada di ZeR caffe bang. Kenapa abang sudah minum wine saja siang ini? Abang belum makan kan? jika mama emily tau abang bisa diomeli habis-habisan".

"Maka dari itu jangan adukan abang pada mama princess".

" Tidak janji aku tidak bisa berbohong jika mama tiba-tiba bertanya". Zerrin lalu melangkah menuju sofa di ruangan bang william dan mendudukan diri disana.

Sedangkan william menyingkirkan gelas winenya itu lebih dulu baru ikut duduk di samping princessnya.

"Princess makan siang kita masih dijalan... Tidak papakan menunggu?", tanya william dengan memainkan rambut sang princess.

"Its' okey bang lagi pula aku juga belum terlalu lapar. Oh ya aku membawakan coffe dan cake favorite abang dari ZeR cafe".

"Thankyou my beautiful princess!!".

Tidak lama dari keduanya yang mengobrol membahas bisnis, tiba-tiba datang bodyguard william yang membawa pesanan makanan sang bos.

William lalu segera mengajak princessnya untuk makan siang bersama. Keduanya makan dengan tenang dan tanpa ada yang berbicara sedikitpun.

Skip...

Selesainya makan siang bersama yang singkat itu, keduanya kembali pada aktivitas masing-masing. William yang akan menghadiri meeting perusahaan sedangkan zerrin akan pergi menyusul lauren yang berada di salah satu boutique dekat perusahaan abangnya.

"Hati-hati dijalan princess... Ini kunci mobil abang bawa saja. Abang nanti akan menyuruh bodyguard mengambil mobil yang lain".

"Aku jalan kaki saja abang. Lagipula hanya 10 menit dari sini tempat boutique yang akan aku datangi itu".

ZERRINA OCEANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang