Sesampainya di tempat bermain tembak, zerrin yang digandeng opanya hanya mengikuti saja langkah pria tua itu.
Ternyata ramai juga orang yang sedang bermain tembak siang ini.Masuk ke dalam ruangan nomor 10, zerrin dan opa ev sudah ditunggu oleh pelatih yang ada disetiap ruangan.
Mereka akan diberikan arahan tentang peraturan juga cara bermain disana. Setelah sang pelatih selesai menjelaskan juga mereka yang sudah paham, pelatih itu lalu kembali ke posisinya yaitu dibelakang untuk mengawasi."Ladies first princess", ucap ev yang mempersilahkan cucunya bermain pertama.
Menganggukkan kepala, zerrin segera melangkah menuju meja didepan nya yang sudah tersedia pistol juga peluru. Zerrin lalu mengisi pistol itu dengan peluru dan memposisikan tubuhnya dengan benar.
Memfokuskan pandangannya pada target- target yang ada didepan, zerrin mulai menghitung dalam hati lalu menarik pelatuknya.
Dor... Dor... Dor...
Bunyi tembakan terus menerus terdengar dalam ruangan itu, tidak tau kenapa zerrin tiba-tiba sangat bersemangat menembaki semua target nya. Zerrin bahkan tidak berhenti menembakinya dan gotcha tepat sasaran semua.
"Prok... Prok... Prok". Evender bertepuk tangan sangat keras memuji permainan sang cucu. Ev sangat takjub melihat princessnya yang ahli dalam tembak menembak.
Sampai pelatih yang ikut melihat permainan zerrin baru saja juga memuji skill wanita itu karna jarang sekali melihat seorang wanita yang bermain disana bisa langsung menembak semua target didepan dengan cepat apalagi tepat sasaran.
Zerrin sendiri yang mendapatkan pujian hanya tersenyum dan mendengarkan saja semua pujian itu. Zerrin lalu bergantian bermain dengan opa ev. Zerrin ingin melihat skill menembak opanya yang pasti lebih jago darinya.
Dor...
Dor...
Dor...
Melihat permainan sang opa, zerrin takjub karna sesuai prediksinya. Opanya bisa jauh lebih cepat darinya menembak target didepan sana.
Kedua orang itu lalu bergantian bermain hingga tiga kali dan memutuskan selesai. Tidak terasa ternyata mereka sudah berada didalam selama 1 jam. Zerrin menikmati sekali permainan tembak bersama opanya hari ini.
Berjalan keluar dari tempat bermain tembak, zerrin lalu mengajak opanya mencari restoran untuk makan siang. Zerrin mulai merasakan lapar pada perutnya dan baru teringat jika ternyata pagi tadi ia belum sarapan.
o0o
Menemukan restoran western yang dekat dari tempat mereka tadi, zerrin dan opa ev langsung saja masuk kedalam restoran itu.
Zerrin membawa opanya menuju tempat duduk yang berada di outdoor ruangan karna cuaca siang ini yang tidak panas dan cukup berangin, sangat cocok untuk mereka menikmati makan siang di outdoor.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERRINA OCEAN
RomanceKehidupan indah seorang ZERRINA OCEAN GRISHON. Lahir dari keluarga yang harmonis dengan kekayaan yang tidak akan pernah habis sampai keturunan- keturunanan nya. Apalagi disayang juga sangat diratukan oleh seluruh keluarga besar D'Xander dan para sep...