Obsession [Markhyuck]

flashback (2)

Hallo gue kembali lagi

disini gue bikin Chanie sama Nono di ganti Haechan dan Jeno aja biar bacanya kagak aneh

Happy reading

Haechan kini termenung di teras rumahnya yang hanya terlihat beberapa bodyguard yang mengawasi dirinya, sudah 2 minggu ia pulang dari rumah sakit dan sekarang sang daddy malah menyuruh bodyguard untuk menjaga dirinya

"bosen,Chanie pengen main sama kak minhyung" Haechan menarik nafasnya kasar, ia melirik sinis para bodyguardnya yang terus mengawasi dirinya

"Daddy kenapa sih malah nyuluh om-om ini jaga Chanie sih?!" Haechan terus menggerutu sehingga beberapa saat ide muncul diotak cerdasnya

"Aha, Chanie punya ide" monolognya sendiri merasa bangga dengan idenya, ia mulai melaksanakan aksinya dengan tampang songong

"Om! Sini dong" panggil Haechan kepada bodyguard yang sedikit berada jauh darinya

"Iya tuan muda, anda butuh apa?" Tanya bodyguard tersebut sopan dengan sedikit membukukan badan tanda hormat

"Om bisa antelin Chanie ke lumahnya ka Minhyung, soalnya Chanie punya janji sama Kak Minhyung" Bodyguard tersebut menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari menyengir kecil

"Aduh maaf tuan muda bukanya saya tidak patuh kepada tuan tap-" ucapan bodyguard tersebut Terpotong saat Haechan menempelkan jari mungilnya ke bibir bodyguard tersebut

"Chanie aduin mommy deh kalau gitu, kalau om gak mau nulutin pelmintaan Chanie!" Tegas Haechan dengan mata sedikit melotot seolah-olah menakuti bodyguardnya

Sang bodyguard yang mendengar nama nyonya Ten membuat ia mematung, jadi sekarang ia harus mengikuti perintah Johnny atau Ten?

"Oke,sekarang tuan muda mau beberes terlebih dahulu atau tidak?" Tanya Bodyguard tersebut dengan senyuman yang terlihat sedikit terpaksa

Haechan menggeleng tanda ia tidak perlu beberes, lagian dirinya sudah mandi jadi untuk apa beberes lagi?

••••

Dengan wajah datarnya ia hanya melewati orang tuanya dan juga sang adik yang hanya menatap dengan tatapan tak terbaca

Minhyung, sudah seminggu ia tidak bertemu dengan Haechan membuat dirinya menjadi anak yang sangat dingin dengan semua orang, ia melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang terletak di lantai 2

Namun langkahnya terhenti saat telinganya mendengar suara yang sangat-sangat ia rindukan

"Kak minhyung!" Teriak Haechan menggelegar membuat Jaehyun yang memakan cake bersama Taeyong tersedak mendengar teriakan anak sang sahabat

Taeyong menggeleng maklum Dengan tingkah Haechan yang terbilang sangat sopan sekali jika bertamu kerumah orang lain

Minhyung langsung berlari menuju Haechan yang masih tersenyum kearah dirinya membuat Minhyung hampir saja jatuh dari anak tangga, Minhyung dan Haechan langsung berpelukan seolah sudah berpisah lama sekali

Jaehyun dan Taeyong saling pandang sendangkan Jeno memandang keduanya datar sedetik kemudian ia langsung melesakkan kakinya ketaman belakang membuat Jaehyun sadar bahwa Jeno sedang cemburu dengan Haechan

"Anak kamu cemburu tuh, babe" bisik Jaehyun yang mana langsung mendapatkan cubitan kecil di pinggang membuat ia meringis kecil

"KA,CHANIE KANGEN BANGET SAMA KAKAK HUAA" Haechan menangis membuat Minhyung kelabakan sedangkan Jaehyun dan Taeyong langsung menghampiri keduanya

Minhyung yang mendengar Haechan menangis membuat dirinya ikut seperti Haechan menangis tersedu dan langsung di tenangkan oleh Jaehyun

Jaehyun menggendong Minhyung sedangkan Taeyong sama seperti Jaehyun, ia juga menggendong Haechan ala koala

"Aduh bocil banyak drama, iya gak bub?" Tanya Jaehyun menaik turunkan alisnya membuat Taeyong hanya mengangguk

"Bubu tulunin, Chanie pengen peluk ka Minhyung lagi hiks" Taeyong langsung menurunkan Haechan yang berada di gendongannya dan hal itu juga sama dilakukan oleh Jaehyun menurunkan Minhyung membuat Keduanya langsung berpelukan lagi

"Yaudah kalau gitu daddy sama bubu Ke kamar dulu, bye" Jaehyun langsung menggendong Taeyong ala koala menuju Kamar mereka yang berada di lantai 2 dekat dengan kamar Minhyung

Keduanya masih berpelukan seolah-olah dunia milik berdua, Haechan melepaskan pelukannya mendapatkan protesan Minhyung

"Kak ketaman belakang? Chanie pengen duduk di taman deh" Mark langsung mengangguk menuruti permintaan sang pujaan hati

Keduanya menuju taman dengan tangan mereka bertautan, sesampainya di taman Keduanya langsung disuguhkan dengan Jeno yang terlihat melamun di bangku taman

"Kamu kenapa, No?" Haechan menepuk pundak Jeno membuat sang empu langsung memandang Minhyung dan Haechan dengan datar

Ia kemudian langsung bergegas pergi dari taman yang mana membuat Minhyung dan Haechan saling tatap seolah-olah berbicara lewat tatapan mata

Tbc

Sedikit dulu soalnya gue lagi banyak kerjaan

Votmen