Attention!⚠️ This is a work of fiction, if you don't like it, please don't read it. My first story, sorry if it's not good.
☠
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AA BANGUN INI UDAH JAM 7 LEWAT, KAMU SEKOLAH ATAU ENGGA!!" Teriak seorang wanita yang umurnya sudah tidak lagi muda itu namun masih tetap cantik hingga sekarang. Ia merupakan ibunda dari anak laki-laki yang masih tertidur lelap didalam kamarnya, yaitu RYOU KAYZEN.
Karena tidak mendengar sahutan dari kamar anak laki-lakinya itu, sang ibunda lalu masuk kedalam kamar putranya yang sering dipanggil RYU oleh teman-teman dekatnya. Wanita itu menghela nafas saat melihat anak laki-lakinya masih tertidur pulas tanpa terusik sedikit pun oleh suara teriakannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya ampun anak ini" Sang ibunda menggelengkan kepalanya melihat kebiasaan putranya ini yang sangat susah dibangunkan.
"Ryu bangun nak ini udah jam 7 lewat, kamu udah kesiangan ini" Ucap bundanya sambil menarik selimut Ryuka, lalu menepuk-nepuk punggung lebar laki-laki itu, karna kebiasaannya kalau tidur tidak memakai baju alias bertelanjang dada saja. Jika ditanya kenapa, dia selalu menjawab "hareudang bun..".
Ryuka tersentak kaget saat sang ibunda bilang ini sudah jam 7 lewat. Dan tidak pakai waktu lama dia langsung beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Sial! dia lupa kalau hari ini adalah hari Senin, yang dimana hari ini setiap sekolah akan mengadakan upacara bendera.
"Sialan gua telat, bakal kena hukuman lagi kalo gini" Umpat Ryuka saat beranjak kekamar mandi dengan tergesa-gesa.
Wanita yang sangat Ryuka cintai itu hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anak nakalnya. Setelah itu ia menyiapkan seragam dan keperluan sekolah putranya itu yang sekarang menduduki kelas XII (12). Dan turun untuk menyiapkan sarapan putranya. Jika kalian bertanya tentang keluarga Ryuka, laki-laki itu hanya tinggal dengan sang ibunda yang sangat sangat ia cintai, Papanya sudah terlebih dulu berpulang kehadapan tuhan. Dan dia adalah anak semata wayang dari keluarga KAYZEN. Ryuka berjanji kepada sang Papa jika dia akan menjaga, menyayangi dan melindungi ibundanya dengan segenap jiwanya.
