This is a work of fiction, if you don't like it, please don't read it.
My first story, sorry ifit's not good.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rit ada yang nyariin tuh diluar" Kata murid laki-laki berkacamata tebal menghampiri Pharita yang sedang memasukan buku bukunya kedalam tas berwarna pink miliknya, karna bel pulang sekolah sudah berbunyi 2 menit yang lalu.
"Siapa?" Tanya Pharita menatap laki-laki berkacamata itu.
"Cowok Rit" Balasnya.
"Ciri-cirinya gimana?"
"Seragam dan rambutnya berantakan kaya preman pasar, emm sama matanya sipit" Jelas laki-laki itu mengingat perawakan cowok yang sedang mencari Pharita.
Pharita yang mendengar itu langsung tau siapa yang sedang mencarinya diluar, siapa lagi kalau bukan suami tengilnya. Ia pun segera beranjak pergi dan tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada laki-laki berkacamata tebal itu.
Baru saja keluar kelas Pharita langsung disuguhkan pemandangan dimana teman teman Ryuka sedang menggoda dan bersiul kepada siswi siswi yang berjalan melewati mereka. Ryuka hanya tertawa melihat tingkah Ramzi dan Minzi, mereka biang dari semuanya.
"Kiw kiw cewe" Minzi menggoda siswi cantik bertubuh mini dan berponi tipis yang bername tag Hanni.
Siswi itu hanya memutar bola matanya malas dan langsung berjalan melewati mereka semua tanpa melirik Minzi sedikit pun.
"Buset dah seorang aa Minzi dikacangin" Ucap Minzi memegangi dadanya.
"Itu tandanya lo jelek" Ujar Ramzi tertawa.
"Dihh muka lo tuh kaya lumba lumba" Balas Minzi.
Keduanya terus beradu mulut dan mengeluarkan kata kata mutiara, Ryuka, Kenth, dan Haekal hanya menyimak tanpa ada niatan sedikit pun untuk melerai. Aska? Laki-laki dingin itu sudah pergi untuk mengantar kekasih hatinya pulang dengan selamat.
"Ryuka"
Mendengar ada yang memanggil namanya, Ryuka langsung mencari darimana sumber suara itu berasal dan ternyata itu dari Pharita yang sedang berdiri didepan pintu kelasnya.
Ryuka langsung berjalan menghampiri Pharita dengan gaya jalan tengil khas laki-laki nakal itu.
"Udah selesai kan, yu pulang Rit" Ucap Ryuka menatap manik mata indah gadis itu.
