This is a work of fiction, if you don't like it, please don't read it.
My first story, sorry ifit's not good.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍16.45Ryuka's house.
Ryuka saat ini sedang bersantai diruang tv, menonton tayangan bola Sambil memakan kacang yang ia beli diwarung waktu pulang sekolah tadi.
Saat sedang serius menonton tiba tiba Ibundanya datang dan ikut bergabung duduk disebelah Ryuka.
"Aa ibun mau ngomong" Ucap lembut sang ibunda kepada Ryuka yang sekarang cowok itu sudah menidurkan kepalanya dipaha ibundanya sebagai bantalan.
"Mau ngomong apa ibun?" Tanya Ryuka.
"Aa inget ga waktu itu permintaan terakhir Ayah sebelum meninggal?, Ayah meminta kamu dijodohkan dengan anak perempuan sahabatnya yang sudah sangat berjasa di kehidupan Ayah dulu sayang" Sang ibunda mengelus lembut rambut lebat putra satu satunya ini.
Ryuka terdiam mengingat permintaan terakhir sang Ayah yang sudah ia setujui waktu Pria itu menghembuskan nafas terakhirnya.
"Hmm iya bun Ryu inget" Ucap Ryuka sambil memejamkan matanya.
"Aa gapapa sayang? Kalau aa gamau ibun bakal ngomong baik baik sama keluarga temen Ayah kamu itu"
"Ryu gapapa kok ibun, Ryu juga udah janji sama Ayah. Lagi pula sebagai laki laki dan seorang anak, Ryu mau bertanggung jawab sama janji yang udah Ryu buat sama Ayah" Ucap Ryuka tersenyum tipis kepada sang ibunda.
Mata sang ibunda berkaca kaca mendengar jawaban dari putra nakalnya ini.
"Terimakasih ya sayang. Ayah pasti senang karna permintaan terakhirnya dikabulkan oleh putranya ini" Wanita itu tersenyum memeluk putranya.
"Sama sama ibun, apapun akan Ryu lakukan kalau itu yang bikin ibun bahagia"
"Nanti setelah lulus sekolah mulai belajar sedikit sedikit tentang perusahaan Ayah ya sayang, supaya kamu bisa meneruskan perusahaan perusahaan Ayah kamu"
"Iya ibun siap laksanakan" Ujar Ryuka.
"Dan nanti malam jangan main keluar dulu yaa, keluarganya teman Ayah mau ngajakin Dinner sekalian memperkenalkan anak perempuannya" Pinta ibundanya.
