Kembali ke pov Tyo
Sesampainya di sekolah aku masih mengingat kejadian tadi di mobil bersama papaku. Bell masuk pun berbunyi, namun karna minggu ini sudah selesai ujian akhir semester jadi banyak guru yg tidak datang ke kelas. Jam kosong yg ada aku manfaatkan untuk bermain bersama temanku, tak terasa sudah jam 11 siang waktunya pulang sekolah.
Di dalam perjalanan pulang aku masih memikirkan ciuman yg papaku berikan, "apa papaku menyukaiku ya? Atau papa ternyata memang suka dengan pria" pikirku. Entah kenapa setelah kejadian itu aku jadi suka dengan papaku. Sesampai di rumah kondisinya sepi dan pintu rumahku sudah terkunci, aku ambil kunci candangan di pot untuk membuka pintu.
"Mamaaaa, papaaa Tyo udah pulang" ucapku, dan tak ada jawaban
Aku bergegas ke kamarku untuk mandi dan berganti baju main, setelahnya aku mengitari rumah mencari keberadaan mereka berdua.
"Hanya 1 ruangan yg belum aku cek, kamar papa" pikirku. Bergegas aku ke kamar papa ternyata tidak di kunci, setelah aku buka pintu aku kaget melihat papaku yg sudah telanjang di atas kasur dengan kontol yg masih tidur. Aku penasaran dengan tubuh papa namun aku lebih memilih membangunkan papa.
"Papaaa bangun paaaa, udah siang pa Tyo laper mau makan..." ucapku sambil menggoyangkan badan papa.
Sudah 5 menit aku bangunkan papaku namun tak kunjung bangun, Akhirnya aku naik ke kasur dan menaikinya perut papaku.
"Papaaa bangun papaaa," ucapku sambil bermain di perut papaku.
Karna papa tak bangun aku lebih memilih memainkan puting papaku dengan jari ku, papa mendesah ketika putingnya di mainkan. Aku yg penasaran apa rasanya puting papaku lalu aku tiduran di atas papaku sambil menjilati putingnya.Rasanya asin dan enak, papa yg awalnya mendesah akhirnya bangun. "Ehh anak papa kok disini, kamu lagi apa nak? Ahhhh" Ucap papaku mendesah.
"Tadi Tyo coba bangunin papa tapi nggak bangun2" ucapku sambil menjilati puting papa.
"Sudah nak, papa udah nggak kuat ahhh." Ucap papaku mendesah.
Tanpa aku sadari ternyata kontol papa sudah tegak, papa menarik ku ke wajahnya lalu menciumku dengan lembut. Sekitar 5 menit kami berciuman papa mulai melepas ciuman, tak sengaja kakiku menyenggol kontol papaku.
"Paaa kok punya papa bangun??" Ucapku
"Itu karna kamu sayang" ucap papaku.
"Aku pa?? Kok bisa." ucapku
"Kamu mainin puting papa jadi bangun deh" ucap papaku
"Punya papa besar banget, kok punya aku kecil" ucap ku sambil memegang punya papa
"Ahhh, nanti punya kamu jadi besar kalau udah dewasa sayang, Ahhh" ucap papaku sambil mendesah
Aku yg asik memainankan kontol papaku, mendengar papaku mendesah.
"Papa kenapa. Sakit ya" ucapku
"Ahhh.. Nggak apa apa sayang" ucap papaku
Aku melanjutkan memainkan kontol papaku, aku naik turunkan tanganku dan dengan penasaran aku jilat kepala kontol papaku. Rasanya asin tapi aku suka, aku terus jilat sepeti makan eskrim.
"Ahh, Tyo mau coba emut ngga sayang.." ucap papaku
Tanpa menjawab aku coba emut kontol papaku, karna ukurannya yg besar jadi susah aku masukan ke mulut ku. Hanya masuk setengahnya di mulutku lalu aku coba maju mundurkan kepalaku, papaku melenguh ketika aku melakukannya. 15 menit aku melakukannya tiba tiba papaku menahan kepalaku dan cairan hangat menyebur di mulutku rasanya asin manis dan berbau pandan, aku terpaksa menelannya karna papaku menahan kepalaku. Setelah selesai papaku duduk dan mengangkatku di pangkuannya lalu mencium mulutku yg masih berbau cairan yg tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papaku Tercinta
Short StoryCerita tentang anak yg menyukai ayahnya setelah kehilangan ibunya