New Story again about SailubPon..
Jika aku bisa memilih.. Aku tidak ingin menjadi adiknya, aku ingin menjadi kekasihnya..
Tetapi.. keinganku tidak mungkin bisa terlaksana karena di kehidupan ini aku hanyalah adiknya dan dia hanya mencintaiku sebaga...
Rasanya waktu ini terasa seperti berlari dan sudah 15 tahun berlalu sejak Pon lahir ke dunia ini.
Di halaman sebuah rumah yang terlihat luas dan megah terlihat ada seorang gadis yang terlihat tomboy sedang berlari-lari untuk mengejar sepupunya yang seorang laki-laki dengan kencang. Gadis itu terlihat memakai terusan rok yang cukup panjang dan bisa saja dia terjatuh kalau tidak hati-hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
Kamar Sailub
Sailub Pov
Aku saat ini sudah berusia 20 tahun dan sebentar lagi akan berkuliah. Aku memutuskan untuk berkuliah di luar negeri, tepatnya di Amerika.
Saat ini aku sedang membuat resume tentang diriku yang akan aku kirimkan ke Univeritas yang aku tuju. Aku sedang mengetik di dalam laptop dan meja yang aku tempati menghadap ke arah halaman rumah kami.
Sambil mengetik, sesekali aku memperhatikan Nong kesayanganku yang terlihat gembira dan berlari-lari dengan saudara sepupu kami di halaman belakang rumah kami. Kamarku berada di lantai dua rumah ini, sehingga aku bisa melihat bagian belakang rumah.
Aku hanya bisa tersenyum memperhatikannya, meskipun dia seorang gadis dan sudah berusia 15 tahun sekarang, tetapi penampilannya sangat tomboy seperti laki-laki dan sangat suka berlari-lari. Yeah.. N'Pon sangat suka dengan rambut pendek yang tidak pernah melewati bahunya dan sangat jarang memakai dress seperti saat ini.
Jadi.. saat dia memakai dress saat ini, aku mengakui dia terlihat sangat cantik dan menggemaskan. 😊
Jangan sampai N'Pon terjatuh saat berlari-lari seperti ini..
Aku membatin seperti itu dan kembali fokus mengetik di laptopku.
---
Pon Pov
“Pon.. Jangan lari-lari dan mengerjar Benz dengan memakai dress seperti itu.. Nanti kamu akan jatuh, Luk.."
Aku mendengar suara Mom memperingatkan aku dari teras halaman ini.
"Hahah.. Tenang saja Mom, Pon tidak akan terjatuh.."
Aku membalas perkataan ibuku dan terus berusaha untuk mengejar Benz sambil mengangkat dressku.
"Aizz.. Kamu ini kalau di bilangin Mommy tidak pernah menurut.. Ingat Luk, kamu adalah seorang perempuan jangan bersikap seperti laki-laki.."