di umur hetian yang ke 25 tahun masih sangat muda untuk menjadi orang tua tunggal. ia menikahi kekasihnya selama 2 tahun dan mereka di karunia seorang anak laki-laki yang begitu mirip dengannya. sayangnya, nasib anak tampan ini harus merasakan broke...
'hetian keluar dari kamarnya, ia berjalan terlihat buru-buru, tiba-tiba langkahnya terhenti saat seseorang memanggilnya.
"hetian" ternyata itu dean yang keluar juga dari kamarnya. tian pun berbalik menghadap ke arah dean.
"kenapa?"
"anu...hhmm. aku mau bicara sebentar boleh?" 'dean sedikit ragu kalo tian pasti akan menolaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mau bicara apaan" tian berjalan kearah sofa dan duduk, itu tandanya ia mau mendengarkan dean.
"apa soal gajimu? apa bagaimana?" 'dean yang mendengar pertanyaan tian langsung menghela nafas dan duduk di samping tian.
"bukan soal gajiku, tapi soal perkataan mu tadi pagi"
"perkataanku? memangnya apa yang ku bilang apa? serius aku lupa" tian pura-pura lupa kalo dia memang mengatakan itu dengan sadar. kalo dia ingin menikahi dean. terlihat jelas wajah dean begitu kecewa.
"kamu benar-benar lupa ya, jadi aku yang ke pedean di sini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'tian yang melihat wajah gemas dean sedang menahan dirinya agar dia tidak melahap bibir mungil yang sedang mengoceh di depannya.
"jangan begitu lagi ya, hati aku bukan mainan"
"apa maksudmu"
"sudahlah lupakan, aku sudah selesai bicara, kamu mau pergikan? pergilah" dean berdiri dari duduknya dan mulai berbalik pergi, namu tian menahannya.
"jadi apa keputusanmu soal pertanyaanku tadi pagi" tian menarik dean agar duduk kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
