di umur hetian yang ke 25 tahun masih sangat muda untuk menjadi orang tua tunggal. ia menikahi kekasihnya selama 2 tahun dan mereka di karunia seorang anak laki-laki yang begitu mirip dengannya. sayangnya, nasib anak tampan ini harus merasakan broke...
'dean yang melihat tingkah tian mulai mundur perlahan.
"ka-kamu mau ngapain?"
'hetian yang melihat dean mundur langsung menarik tangannya. "ambil ini, kamu pikir aku akan mencium mu?" tian memberikan kotak obat yang di berikan dean.
"si-siapaa yang berfikiran begitu?"
"itu pipimu memerah"
"ngga ya, emang pipiku sudah begini"
"pergilah, pengganggu" 'hetian menutup pintu tepat di depan wajah dean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hee. seharusnya kamu berterima kasih, dasar duda gila masih mending aku mau mengobatimu" dean pun pergi meninggalkan kamar hetian. dengan menghentakan kakinya dengan kesal.
****** "ayo anak-anak sarapan dulu buna sebentar lagi mau berangkat sayang" ternyata ana sudah menyiapkan sarapan utung ke 3 anak bujangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'haikalpun keluar dari kamarnya "pagi buna" ia mengambil buah di meja.
"buna, aku gak sarapan ya soalnya udah telat"
"loh..kenapa ngga sarapan dulu kal buna udah siapa ini"
"nanti aja bun, gak akan basi kok,btw suho belum bangun?"
"siapa bilang kami belum bangun?" haikal menoleh kearah sumber suara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
