Dua Puluh

492 120 28
                                    

Tidur Seulgi terusik, dia merasakan suhu tubuhnya yang semakin panas padahal sebelumnya dia udah minum obat dan tidur yang lama,

Menurukan selimut dari atas kepala nya dia kemudian melihat kearah jendela yang terlihat sangat gelap

"Oh udah malem..." Dia berucap dalam hati dan kemudian berniat untuk keluar dari kamarnya karena ingin ke kamar mandi

Dia kemudian bangun dari tidurnya

Kepala nya terasa sakit, dia terduduk sejenak sambil menunduk dan memegang kepala nya

Seulgi hendak berdiri untuk menyalakan lampu kamar yang berada di dekat pintu

Sebelum keluar untuk bergabung dengan teman-temannya dia berniat untuk merapihkan tempat tidurnya

Dia membalikan tubuhnya

Tapi Seulgi

Dia tersontak kaget melihat ada orang yang tertidur di ujung kasur menghadap ke arah yang berlawanan dari Seulgi

Dia mengernyit bingung karena perasaan teman-temannya sudah disediakan kamar satu-satu di yacht ini tapi kenapa temannya ikut tidur bersama nya

Gak mau ambil pusing, kemudian Seulgi kembali merapihkan selimut yang tadi ia pakai

Setelah selesai, Seulgi berbalik untuk membuka pintu

Langkahnya tertahan ketika mendengar suara yang memanggil namanya

"Seulgi? Kamu mau kemana?"

Suara ini, seakan buluk kuduk Seulgi merinding.

Pikirnya efek demamnya yang tak kunjung turun dia sampe berhalusinasi seperti mendengar suara Irene yang memanggilnya

Seulgi menggeleng kemudian membalikan badanya untuk memastikan

"Irene?" Sontaknya semakin kaget melihat Irene yang sudah dengan posisi duduk di atas kasur memperhatikan Seulgi yang akan keluar dari kamar

Tanpa diketahui Irene, Seulgi saat ini sedikit mencubit paha nya

Dia kemudian meringis

Ternyata ini nyata, Irene benar ada di hadapannya saat ini

Irene terus menatapnya sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada

"Kenapa? Kaget liat aku ada disini?" Ucapnya

Seulgi masih terdiam terpaku bahkan bicaranya pun jadi terbata-bata "Kamu kok bisa ada disini?" Tanyanya dengan hati-hati, takut menyinggung perasaan Irene

"Bukannya aku udah bilang kalo kamu gak hapus postingannya aku bakal susul kamu kesini" Irene dengan raut wajah santai sedikit menekan kalimatnya seolah meminta penjelasan dari Seulgi mengenai foto tersebut

"Care to explain?" Katanya sambil menepuk kasur di sebelahnya meminta Seulgi untuk duduk bersamanya

Seulgi dengan canggung kemudian menuruti permintaan Irene, dia berjalan ke arah kasur dan duduk di ujung kasur berhadapan dengan Irene

Jaraknya cukup jauh, Irene kemudian menarik tangan Seulgi untuk menghimpit jarak keduannya

"Mmm... Maaf ya aku belum sempet hapus karena handphone aku kecebur kemarin." Seulgi menjelaskan, dia belum berani menatap sepenuhnya ke Irene.

Matanya menatap ke arah bawah, sesekali melirik Irene

Irene hanya diam

Seulgi jadi panik

Dia kembali menjelaskan "Setelah kamu chat kemarin aku beneran mau niat hapus itu foto kok cuman karena lagi sial aja hape aku jadi jatuh, aku udah coba keringin pake hairdryer dan aku taruh di beras tapi ternyata tetep gak mau nyala, aku gak bisa login di hape temen aku karena ig ku harus masukin kode keamanan."

Tutor - SRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang