I WAS SUDDENLY IN THE WORLD OF THE NOVEL

BAB 5

Para bangsawan sudah terkumpul di lapangan sambil menikmati makanan dan minuman yang telah tersedia

"BAIKLAH ACARA PERBURUAN AKAN SEGERA DI MULAI,DALAM PERBURUAN INI AKAN ADA HADIAH YANG DIBERIKAN BAGI YANG PEMENANG
SEPERTI TAHUN SEBELUMNYA BAGI PRIA YANG MEMBAWA BURUAN YANG PALING BANYAK AKAN MENANG DAN PARA WANITA SEPERTI BIASA AKAN MENUNGGU PARA PRIA MEMBAWA PERBURUAN LALU MEMBERI BUNGA YANG AKAN DIPILIH
DENGAN INI PENGUMUMAN YANG DI SAMPAIKAN,SELAMAT BERBURU"ucap MC dengan lantang dengan terakhir memberi hormat

para pria yang disana mulai dalam mode serius dan permusuhan juga para wanita begitu senang akan memberikan bunga ke para pria terfavorit nya

"Will aku ikut ya sama kamu kita berburu bareng"ucap Agra senyum dengan tangan yang berada di pundak willman

Willman yang melihat tingkah Agra melirik dengan mata tajamnya Agra yang melihat tatapan itu menurunkan tangan dari pundak Wilman dan menghindari tatapan itu

"Hahaha jangan gitu dong tatapannya"ucap Agra keringat dingin

lalu melihat Alex yang sedang merapikan lengan bajunya saat mau deketin Alex,Agra diberikan tatapan tajam dalam artian'sekali mendekat jangan harap ada'

Agra melihatnya cemberut lalu berlalu disana dengan menggerutu bermaksud mengutuk sahabatnya

Para pria sudah mulai menaiki kuda masing masing dan alat senjata busur juga panah

Dengan mulai perburuan para pria memasuki hutan dengan sorakan para wanita agar memberikan semangat

***
Di dalam hutan terdapat hewan yang level terendah dan sedang  yang tinggi sangat jarang dijumpai karna kedalaman hutan sangat berlapis lapis jadi mereka berburu tidak sampai kedalam kecuali bagi yang nekat masuk

Para pria yang sudah memanah di setiap hewan mereka berburu maka akan dibawa oleh para prajurit yang siap sedia di berbagai hutan

Syuut

Ctak

Rusa bertanduk terjatuh dan pria mendekati rusa itu lalu membelai

"Maaf kan aku"ucapnya lalu mencabut panah dari badan rusa dan langsung pergi dari sana

Drap
Drap

Suara tapak kuda dan panahan setiap tancapan membuat para pria senang akan perburuan ini saat sudah selesai perburuan mereka akan kembali ke tempat perkemahan untuk istirahat mereka tidak berani melanjutkan perburuan kedalam hutan

Alex dengan mata tajam ia telah banyak berburu hewan yang ia temukan dari level rendah hingga tinggi

"ALEX KEMBALI LAGI SEKARANG SUDAH MULAI GELAP AKAN KELUAR HEWAN TINGGI"teriak Agra dari jauh saat melihat Alex yang sedang terdiam

"Hm"

Saat akan mengendalikan kuda Alex mendengar suara  yang sedikit jauh darinya

Alex pun turun dari kuda lalu berjalan sambil memegang panah yang sudah ada di busur

Saat mendekati suara itu ia dikejutkan dengan tepukan di bahunya lalu melihat ke belakang dengan mata tajam kearah pelakunya

Agra yang menjadi pelaku terbingung
'ada apa?apa aku melakukan kesalahan?'

Alex menghembuskan napasnya menahan kemarahannya lalu mendekati tempat suara yang ia dengar tadi rupanya tidak ada lalu berlalu disana

Agra melihatnya masih bingung sikap Alex tak mau ambil pusing ia pergi dari sana

Sementara yang bersembunyi dimana Alex dengar berada di atas pohon sambil menutup mulut

"Huft selamat"

"Ihh akak Zen cenapa nutup mulut acel"ucap Axel dengan mode marah

"Itu karena kamu berisik nanti kalo ketahuan gimana?nanti kita diculik mau momy kamu marah"ucap Zen dengan akalan mempermainkan Axel

Axel yang mendengarnya mengeleng kuat
"Ihh gak au acel momy alo malah cangat cerem"

"Nah pinter yaudah yok kita pulang"

"JOM"

Zen pun melakukan teleport dengan sihirnya