Masih di hutan larang dan sekumpulan hewan yang masih mengelilingi Aubrey yang sedang duduk di depan api unggun dengan kekuatan yang ia pelajari dari Zen
*Zen itu adalah nama sistem ya guys yang diberikan oleh Aubrey saat membangun rumah di atas pohon
"Hah"
Untuk sekian kali Aubrey menghela napas dan pandangan kosong didepan membuat para hewan melihatnya sedikit meringkuk sedih
"Nona apa yang anda pikirkan sekarang dan juga tidak merasa semangat apapun"ucap Zen,sebenarnya Zen tahu di pikiran Aubrey tapi ia diam aja agar Aubrey yang menceritakan
"Hah Zen rasanya aku pengen kehidupan damai dan tentram tanpa ada yang menganggu"ucap Aubrey sambil berbaring dan melihat bintang
"Tapi...apakah aku boleh mendapat ketenangan tanpa ada yang menggangu,soalnya aku capek banget di kehidupan aku dulu rasanya ada sebuah batu yang begitu berat menyuruh aku menyerah tapi aku teringat dengan perkataan ibuku bahwa aku jangan menyerah di kehidupan keras ini,jangan lihat kebelakang lihatlah kedepan akan ada masa depan mu yang begitu cerah"ucap Aubrey dengan pandangan yang tenang hingga meredup
"Hingga suatu hari cahaya masa depanku hilang dengan bergantinya kegelapan yang gelap yang tidak ada cahaya yang menerangi hidupku,orang tuaku meninggal disaat aku kelulusan sekolah dasar dan keluarga di pihak ayah tidak ada yang menampungku sehingga aku hidup sebatang kara hiks hiks"ucap Brey dengan suara sedikit serek karena menangis sambil mengelap air mata dengan sapu tangan yang di berikan oleh zen
"Lalu aku bertemu nenek yang baik kemudian ia merawatku dan menyayangiku sepenuh hati dan juga aku bisa sekolah dari hasil kerja ku yang kudapatkan membuat kegelapan diriku mulai menghilang tergantikan dengan cahaya yang bersinar kehidupan yang kujalani terlihat baik hingga aku lulus sekolah SMA dan nenek yang selama ini yang merawatku meninggal saat aku kelas 2 membuat Aku begitu syok dan sedih tapi aku teringat pesan nenek 'jangan menyerah dan jangan menyerah' akhirnya aku pun bangkit dari keburukanku lalu mulai menjalani sesuai alur kehidupanku"ucap Brey
Sistem yang mendengar curhatan Aubrey terdiam lalu ia mendekat dan mengelus di lengan Aubrey
"Nona walaupun dikehidupan anda dulu dengan menerima takdir yang selama ini orang orang menyayangimu,tapi di kehidupan anda sekarang Zen akan selalu menyayangi dan melindungi nona apapun itu"
Aubrey melihatnya tersenyum lalu mengangkat kucing di pangkuannya dan mencium di atas kepala kucing itu
"Terima kasih Zen kamu adalah satu satu nya keluargaku di kehidupan ini"ucap Brey sambil memeluk kucing dengan air mata yang mengalir di pipi
Dengan cahaya api di sekitar dan hewan yang selalu mendengar curhatan isi hati Aubrey menjadi tenang para hewan pun mendekati Aubrey dan mulai mengelus agar memberi semangat, Aubrey melihatnya tersenyum dan mulai memeluk hewan satu per satu
"Makasih,kalian selalu ada untukku"
"Baiklah nona sebaiknya anda tidur dan anda akan belajar sihir besok"ucap Zen yang mulai merusak suasana
Aubrey mendengar perkataan Zen cemberut dengan pipi yang mengembun terlihat imut
"Ishh Zen ini merusak mood orang aja"
Kemudian berdiri lalu melakukan qiqong dan melompat menuju ke atas pohon yang terdapat rumah yang sudah ia bangun bersama Zen dan juga hewan lain
*Qiqong:meringankan tubuh
*************
Pagi hari dengan cahaya yang bersinar dengan kicauan burung yang hinggap di jendela dengan Aubrey yang sedang melakukan pemanasan lalu berlari selama beberapa menit
"Aduh capek banget"sambil mengipas dengan tangan dan mengelap keringat dengan handuk kecil
"Ayo nona dua putaran lagi"ucap Zen sambil memberikan semangat pada Aubrey
Dengan semangat membara Aubrey berlari lari mengelilingi hutan hanya beberapa meter
Setelah selesai Aubrey melakukan meditasi sederhana agar energi didalam tubuhnya menyerap kekuatan hingga sebuah cahaya terang besar keluar dari tubuh Aubrey
Zen yang melihatnya terkejut dan megeleng geleng hasil perbuatan nonanya
'anda sungguh monster nona'"Eh apa yang terjadi kok terang begini"ucap Aubrey tersadar dari meditasi nya saat melihat cahaya itu
"Nona anda sekarang naik tingkat master 5 hanya beberapa menit"ucap Zen takjub
"Bener kah wow gue hanya fokus menyerap kekuatannya rupanya sebesar ini,keren"ucap Aubrey berbinar
Lalu Aubrey belajar elemen sihir dengan Zen yang menjadi pemandunya hingga sore hari
"Udahlah Zen capek gue dan laper lagi"
"Baiklah nona sebaiknya anda mandi dulu saya akan menyiapkan makananya"
"Oke makasih Zen"
Lalu menuju kerumah dan mandi saat selesai latihan~~~~~~~~~~~
Di suatu tempat lainTerdapat sekumpulan para pria di taman kerajaan
"Hei Will anda yakin mengadakan pemburuan di sana"ucap pria berambut coklat
"Hm"
"CK ngomong pendek amat gak ngerti saya"ucap pria kesal
Datanglah seorang pria berambut hitam yang menuju perkumpulan itu
"Wih Lex datang juga anda sekarang,saya kira gak datang dengan perkumpulan ini"
"Hm"
"Dahlah capek saya lihat muka dingin plus irit bicara"
KAMU SEDANG MEMBACA
I WAS SUDDENLY IN THE WORLD OF THE NOVEL
Ficção HistóricaSeorang gadis yang mati karena menyelamatkan anak kecil,membuat jiwanya kebawa kedunia paralel atau lebih tepatnya novel Terbangun di tempat yang tidak ia ketahui membuat ia bingung dan juga sebuah sistem yang akan menemaninya ****** "Uh,gak nyang...