Bagian 1🔞

95.4K 411 11
                                    

Selamat membaca 🤍

Malam ini aku sama papa lagi di apartment kita lagi di jepang karna urusan bisnis, aku adalah asisten pribadi papa,di tunjuk papa karna permintaan mama, mama gak setuju papa memperkerjakan asisten pribadi cewek karna takut papa selingkuh dari mama.

Karna itu udah pernah terjadi, papa selingkuh sama asisten pribadinya sampai hamil,mama dan papa ribut besar sampai akhirnya cewek itu disuruh aborsi sama papa, dan di pecat. Itu kejadian udah lama sekitar 5 tahun lalu, sebelum aku lulus kuliah, dan sekarang aku yang dipercaya mama menjadi asisten pribadi papa.

Kita berada di jepang selama 2 minggu, betapa beruntungnya aku bisa menikmati turunnya hujan salju selama berada di jepang.

Pukul 3 pagi, Papa tentu sudah tidur di kamarnya, beristirahat setelah penerbangan dari jakarta ke jepang. Berbeda dengan aku yang belum juga bisa tidur.

Aku memilih menikmati teh hangat dan cemilan ringan, sambil menonton film di netflix.

Udara saat ini sangat dingin, padahal penghangat ruangan sudah di nyalakan di, papa sempat mengeluh demam karna kedinginan.

Bunyi ponsel membuat mengalihkan atensi ku, ternyata banyak pesan dari mama yang belum aku jawab satu pun dari siang tadi.

Mama menanyakan keadaan aku dan papa disini.

Aku membalas nya singkat,sebelum pergi tidur karna besok siang akan ada rapat dengan beberapa client penting.

Aku melangkah pelan, sesaat aku akan membuka pintu kamar,aku mendengar rintihan kecil dari dalam kamar papa.

Tanpa menunggu lama aku langsung masuk ke dalam kamar papa, ternyata papa sedang mengigil kedinginan.

Bibirnya pucat , tubuhnya panas dan mengigil, setelah aku cek suhu badannya ternyata Papa demam tinggi. Papa memang mempunyai penyakit hipotermia dan sering kali kambuh jika papa sedang berada di tempat dengan suhu yang dingin.

"papa kenapa?" Tanyaku menepuk pelan pipinya, tidak ada jawaban dari papa.

"Kiara-ssshhh" Rintih papa pelan.

Aku dengan cepat mengambil kompresan dan menghampiri papa, beberapa kali aku menghubungi jason sekretaris papa untuk membawa papa ke rumah sakit, tapi tidak ada jawaban dari jason, tentu saja jason sudah tertidur karna ini sudah jam 3 dini hari. Dan sial nya tidak ada orang lain selain aku di apartment ini.

Tubuh papa semakin panas dan mengigil, hanya satu cara untuk menolong papa yaitu dengan cara skin to skin. Itu sering mama lakukan jika papa sedang seperti ini.

Aku mengigit bibirku.
Cemas dan Takut.

Apakah aku harus melakukannya?

Kiara ini dalam keadaan Genting!!!

Aku membuang semua pikiran buruk dan ketakutan yang ada di pikiran aku. Aku menaikan suhu ruangan menarik selimut papa, perlahan aku membuka kancing piyama papa satu persatu, setelah berhasil melepas baju piyama papa, aku beralih membuka celana piyamanya, kini hanya celana dalam hitam yang membalut tubuhnya, sedikit ragu dan takut aku mulai membuka celana dalam papa hingga papa telanjang bulat di depan aku. aku bisa melihat penis papa yang besar dengan bulu halus yang menutupi dua buah zakarnya.

Aku melucuti pakaian ku hingga tubuh ku telanjang bulat. Aku membawa papa kepelukan ku membalut tubuh polos kita dengan selimut tebal, Tubuh papa sangat panas mengenai kulit tubuh ku,aku menahan mati matian desiran aneh yang mengalir di dalam tubuh ku.

Papa memeluk aku erat,kakinya membelit pahaku hingga aku merasakan penis besar nya menempel di paha aku.

"Kiara, ssshhhhhh-kkiarahhh"

"Iya papa, kiara disini" Aku mengusap wajahnya yang mendusel di belahan dadaku.

Jantungku berdetak tak karuan saat nafas hangat papa menyapu kulit ku yang dingin, aku merapatkan tubuhku ,kaki ku membelit  pinggang papa hingga vagina ku menempel di perut sixpack nya.

Aku menyisir rambutnya merasakan suhu tubuhnya sudah menurun dan demam nya sudah lebih baik.

Aku memeluk papa lebih erat, hingga aku juga mulai merasa mengantuk dan perlahan memejamkan mata ikut tidur bersama papa.

Aku memeluk papa lebih erat, hingga aku juga mulai merasa mengantuk dan perlahan memejamkan mata ikut tidur bersama papa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Aku terbangun sebelum papa bangun, mungkin efek dari demam semalam papa jadi bangun disiang hari, aku membatalkan semua meeting di hari ini, fyi aku terbangun dan langsung memakaikan pakaian papa sebelum papa terbangun, jadi papa tidak tahu apa yang terjadi semalam.

"Papa makan bubur dulu, aku yang masak spesial untuk papa "

Papa masih fokus dengan ipad nya,ia hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Papa semalam kedinginan, tapi tiba tiba papa merasa ada yang peluk papa, papa merasa sangat hangat dan nyaman. Mungkin papa berhalusinasi ya karna demam"

Aku mengigit bibir ku kecil, untung saja papa tidak sadar itu aku " Mungkin, tapi sekarang gimana udah baikan? "

Papa menggangguk kecil " Iya, tapi papa harus kedokter, takut hipotermia papa kambuh lagi"

"Aku antar ya,nanti aku minta tolong jason untuk bawa mobil"

"Makasih kiara,"

Papa tersenyum dan mengusap rambutku lembut. Aku membalas senyumananya tak kalah manis. Pikiran ku kembali teringat kejadian semalam, hangat nyaman berada di pelukan papa.

###

Aku tengah sibuk mempersiapkan pakaian papa sedangkan papa sedang mandi, kita bangun cukup pagi karna hari ini penerbangan pulang ke jakarta, aku meneguk ludah ku susah payah saat papa keluar dari kamar mandi dengan tubuh dan rambutnya masih basah,juga handuk putih menutupi bagian bawahnya.

"Kiara? "

Papa membawa aku kembali dari lamunan kotor ku ,tubuh papa sangat sempurna dengan wajah yang selalu tampan tidak ada yang menua darinya kecuali umur. Umur papa sudah 45 tahun tapi tubuh dan wajah papa masih sangat terlihat muda.

Aku memberikan pakaian yang sudah di siapkan tadi, kemudian papa langsung memakainya, Aku mengambil dasi sepatu dan jam tangan papa. Aku menghampiri papa yang baru saja keluar dari kamar mandi, kemudian memakaikan jam tangan dan terakhir memakaikan dasi, aku cukup susah meraih leher papa karna tubuh papa yang tinggi, papa reflek menunduk hingga wajah kita sangat dekat dan tatapan kita bertemu.

"Kamu cantik hari ini "

Aku tersenyum kikuk.

"Makasih pa"

Aku memakaikan dasi papa kemduian keluar dari kamar nya dengan jantung yang berdegub kencang.

"Kiara, lo apa apaan sih, lo harus kontrol otak kotor lo kalau sama papa"

---

folow 👉🏻 arielrorawp sebagai bentuk support kalian sama cerita aku!!!

Vote and coment

Kalau kalian suka sama cerita ini silahkan komen whiteheart 🤍 disini👇🏻

Note : Menurut kalian aku harus bikin adegan yang barbar atau di cut aja bagian yang 21+++ biar lebih nyaman dan aman untuk di baca?

Ramaikan ya, biar aku semangat nulisnya🤍

Daddy🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang