Village Flower

195 36 7
                                    

Hari ini adalah hari perlombaan dimulai, lihatlah bagaimana para murid berbagai sekte tampak antusias dalam mengikuti berbagai perlombaan yang ada.

Ketika Wei Wuxian memasuki arena perlombaan berpedang untuk final melawan Jin Zixuan dari sekte lanlingjin, semua mata tertuju padanya, bagaimana tidak, untuk ukuran seorang anak laki-laki, Wei Wuxian terlalu cantik dan berpenampilan feminin.

Mata besar dan lebar, bibir tipis dan berwarna merah alami seperti buah chery tanpa harus memakai pewarna bibir, hidung tinggi mancung sempurna, alis tebal dan panjang, bulu mata sangat lentik dan lebat bahkan melengkung secara sempurna, tubuh ram...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata besar dan lebar, bibir tipis dan berwarna merah alami seperti buah chery tanpa harus memakai pewarna bibir, hidung tinggi mancung sempurna, alis tebal dan panjang, bulu mata sangat lentik dan lebat bahkan melengkung secara sempurna, tubuh ramping seperti anak gadis, lekuk pinggangnya yang kecil membuat siapa pun ingin memeluk pinggang itu, pantat bulat dan padat membuat siapa pun ingin meremas bongkahan bulat itu, selalu memakai jubah hanfu yang ketat dan pas mencetak bentuk tubuhnya yang indah, rambut lurus hitam panjang terurai dan aroma harum teratai tercium.

"Wei Wuxian apakah dia benar anak laki-laki?".

"Dia si kembang desa yunmengjiang".

"Pantas sekte yunmengjiang selalu rapat-rapat menyembunyikan Wei Wuxian ternyata kecantikannya menggemparkan".

"Sungguh dia tidak layak disebut si tampan dan menempati posisi 4 justru harusnya dia disebut si cantik dan berada di posisi 1 dunia kultivasi".

"Melihat kecantikan Wei Wuxian yang seperti dewi guanyin membuatku tak bernafsu pada wanita lagi, jika ada laki-laki secantik dia, aku rela memotong lenganku".

Ocehan omong kosong para berbagai murid sekte yang menyaksikan Wei Wuxian maju dalam arena membuat Jiang Cheng, Lan Xichen dan Lan Wangji menjadi geram.

Tiba-tiba semua murid-murid berbagai sekte itu tak dapat bicara, seseorang dengan kultivasi tingkat tinggi memberikan jimat pembungkaman, ok bagus ternyata itu Lan Wangji dan Lan Xichen tersenyum menatap adiknya atas perbuatan 'baik'nya itu yang telah membungkam ocehan para murid sekte .

Itulah akibatnya jika berani mengganggu dan mengomentari milik Hanguang Jun, setidaknya itu yang dipikirkan oleh seorang Hanguang Jun yang agung.

Wei Wuxian pun mencibir saat bertatapan dengan Jin Zixuan begitupun dengan Jin Zixuan satu-satunya yang tak tertarik dengan Wei Wuxian karena hormonnya masih lurus dan tak mau memotong lengannya sendiri seperti yang lain.

"Jangan sombong! Kau pikir kau bisa mengalahkanku dan suihua?" Ejek Jin Zixuan.

"Oh ya tuan muda Jin? Aku yakin akan mengalahkanmi dan jelas-jelas suibian lebih unggul dari suihua-mu" Wei Wuxian menyeringai.

Mereka berdua pun maju lalu bertarung, gerakan keduanya sama-sama memukau dan saling bertahan dari serangan satu sama lain membuat para penonton terpesona menyaksikan keindahan berpedang dari kedua tuan muda itu.

Bagaimana ketika dengan indahnya Jin Zixuan dan Wei Wuxian sama-sama terbang dan mengambang lalu mengajukan serangan pedang namun gerakan mereka sangat anggun dan memukau tampak seperti tarian yang indah di atas udara.

Bagaimana ketika Jin Zixuan melompat sempurna di udara dan bagaimana ketika Wei Wuxian melakukan split di udara dan berputar melakukan gerakan salto, itu semua pertunjukan seni berpedang yang sangat indah.

Sampai-sampai sekelas Nie Mingjue, pemimpin sekte Qinghenie membuka mulutnya melihat penampilan pertarungan berpedang yang menawan dari kedua tuan muda tersebut.

Kekuatan mereka sangat seimbang satu sama lain, mereka sangat ingin menunjukkan posisi siapa yang lebih unggul atau menggeser posisi mereka, tidak ada yang mau mengalah, pertarungan sengit dan seimbang.

Namun ketika tiba-tiba pita merah rambut Wei Wuxian terlepas karena ujung pedang suihua milik Jin Zixuan dan rambut hitam legam panjang sepinggang itu berkibar tertiup angin menampilkan kecantikan abadi dewa surgawi, membuat Jin Zixuan terpesona dan mendadak detak jantungnya berdebar kencang sehingga Jin Zixuan malah termenung menatap Wei Wuxian.

Hal itu dimanfaatkan Wei Wuxian dan ujung suibian ada di leher Jin Zixuan dengan ini pertandingan dinyatakan berakhir dengan Wei Wuxian yang menjadi pemenangnya, hal ini membuat Jin Zixuan menjadi kesal, apa yang terjadi pada dirinya kenapa bisa terpesona?.

Uke LiarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang