10

234 21 5
                                    

Setelah kembali dari jerman, mereka segera mencari kos kosan untuk ditempati. Karena marvel ingin putra sulungnya bertanggung jawab dengan jerih payahnya sendiri.

"ka aku udah masakin, ayo makan dulu", panggil eve.

"ngga sudi gw makan masakan lo", alamka langsung pergi meninggalkan eve sendiri.

Sekarang yang dia punya hanyalah motor ninja nya. Sebenarnya alamka mampu membeli apartemen, karena dia juga punya cafe dan bengkel sendiri yang tidak diketahui oleh orang tuanya. Tapi dia lebih memilih untuk tinggal dikosan sempit dan murah.

Balik lagi pada eve, eve makan sendiri seperti biasa. Dia juga harus memikirkan hari untuk esok karena tabungan hanya tinggal sedikit lagi.
Dan lagi dia juga harus menebus obat untuk penyakitnya-kan.

Eve juga tidak melanjutkan sekolah sekarang. Itu adalah syarat yang diberikan david, eve juga tidak boleh kerumah sakit untuk kontrol karena dia tidak mau berita kehamilan eve tersebar luaskan.

"adek maafin buna ya hiks semoga nanti banyak yang sayang sama adek ya", eve mengusap air matanya menggunakan punggung tangannya.

~🥀~




Alamka memarkirkan motornya, ketiga temannya sudah menunggu di dalam. Sekarang ia ada di basecamp, ketiga temannya itu juga belum tahu masalah eve dan alamka.

"bos baru balik nih oleh oleh buat kita mana bro", ucap vino.

"gw kesana bukan liburan cuma masalah bisnis doang, lain kalilah",dia menjatuhkan tubuhnya di sofa panjang.

"eh kalian tau gak, orang yang merkosa adek joy udah ketauan ", ujar aron tiba tiba.

"serius tau dari mana lo?", tanya alvin.

"ayang joy ", jawab aron bangga.

"emang sijoy mau sama lo", cibir vino.

"ya iyalah dia aja nyeritain masalah keluarganya ke gw", ucap aron menatap sinis pada vino.

"udah lanjut Ron, siapa orangnya biar gw bantu gebukin ", tanya alvin antusias.

"justru itu, joy ga ngasih tau siapa tapi tu orang dinikahin sama eve, kalian percaya ngga kalau eve lagi hamil anak tu bajingan?", ucapan aron membuat kedua temannya membulat mata. Beda dengan alamka yang biasa saja, cuma tadi sempat kaget saat alvin ingin menggebuki orang itu, yang ternyata dirinya.

"njir gw rada percaya ngga percaya sih, tapi kalau sampai ke telinga organisasi gelap gw yakin sieve bakal diburu habis habisan", ucap vino, alamka memicingkan alisnya mendengar ucapan vino.

"maksud lo vin?", tanya Alvin

"ya mungkin dia bakal dijadiin bahan penelitian atau apa, tapi yang jelas kasus gini tuh langka banget", jawab vino lagi.

Mereka hanya mengangguk mengerti, kecuali alamka yang terlihat diam dan bengong saja. Sampai bahunya ditepuk oleh aron.

"kenapa lam?", aron.

"e-eh gapapa gw duluan baru ingat bunda nyuruh gue beli ketoprak", eleknya.

"Oh yaudah sana", ucap vino.

Alamka segera pergi meninggalkan basecamp tersebut. Tiba tiba hujan turun membasahi kota dengan cukup lebat. Membuat nya harus berhati hati untuk berkendara.

meaning of black rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang