7

138 16 3
                                    



Sudah sebulan sejak kejadian waktu itu, eve jadi lebih banyak melamun sekarang. David terlihat tidak peduli sama sekali soalnya kejadian waktu itu, sedangkan abel sangat marah saat mengetahui hal tersebut tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Joy dan abel juga sudah membawa eve kepsiater untung saja anak itu tidak trauma. Tapi dia jadi lebih pendiam dari sebelumnya mungkin karena syok.

Dan kini eve tengah menyiram tanaman belakang sedari tadi matanya tertuju pada pohon mangga yang berbuah lebat. Ntah kenapa eve sangat ingin mangga tersebut.

"kalo dibikin rujak kayaknya enak", tanpa pikir panjang eve langsung naik ke pohon dan memetik beberapa mangga muda.

Eve bergegas menuju dapur, dia mulai mengupas mangga tersebut dan menghaluskan beberapa cabei dan gula sebagai cocolan.

"ngapain lu cil", tanya bryen yang tiba tiba datang ke dapur.

"rujak abg mau?", tawarnya.

"anjink pedes banget berapa banyak cabe yang lu masukin", bryen buru buru meminum air setelah mencicipi cocolan tersebut.

"Lima belas 1 sendok teh gula", jawabnya tanpa penuh dosa.

"asu lu mau buat cocolan atau mau buat sambel", geram bryen.

"aduh napa sih ribut mulu heran gw", tanya joy yang baru saja datang.

"ni bocah buat cocolan rujak udah kek buat sambel", adu bryen.

"kan belum selesai aku nguleknya nanti juga aku tambahin coklat sama susu kedelai", bryen dan joy menganga lebar mendengar ucapan eve yang dengan polosnya berbicara.

Eve menambahkan coklat dan sedikit susu kedelai kedalam cocolan tersebut ntah bagaimana rasanya. Bryen dan joy bergedik ngeri saat dengan lahapnya eve mencocol potongan mangga dengan sambal aneh itu.

"dek gimana rasanya?", tanya joy.

"enak kakak mau?", tawar eve.

"ngga makan aja, nanti kalau sakit perut jangan nyusahin", bryen langsung pergi meninggalkan mereka.

"eve kamu kok jadi aneh gini hmm", tanya joy.

"aneh gimana ka", eve memiringkan kepalanya.

"sekarang kakak tanya kamu ada muntah ga akhir akhir ini atau ada sesuatu yang kamu pengen?", tanya joy.

Eve mengangguk,"ya kak seminggu ini aku sering muntah muntah pas bangun perut juga ga enak kak, tapi.... ada sesuatu yang aku pengen ",eve menatap joy lama.

"apa sayang eve mau apa?",

"eve mau abg kembar sama abg bryen makan mie goreng tapi kecapnya ganti sama susu coklat terus mereka makan sambil pake baju yang ada gambar tayo nya ",






~🥀~





Saat makan malam tiba, tiga orang remaja terlihat sangat kusut. Bryen yang biasanya banyak omong jadi diam. Tiba-tiba saja semua baju yang ada di mereka hilang dan hanya meninggalkan satu kaos berwarna biru bergambar tayo yang ada di lemari ketiganya.

Mau tidak mau mereka harus memakainya karena perintah dari abel dan Joy. Ditambah lagi dengan mie goreng didepan mereka mungkin setelah ini mereka akan trauma dengan mie goreng.

"ma perasaan kita ga punya salah kenapa jadi gini sih", rengek bryen.

"mama hamil lagi?, ma kalau mau cucu minta daren aja ma kita udah gede masa mau punya adek lagi sih", tambah direl.

meaning of black rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang