BAB 1 Gadis.

421 53 1
                                    

"Freya"

"Iya ayah"

Freya segera turun dan pergi menghampiri ayahnya yang duduk di ruang tamu.

"Ada apa?" Tanya Freya,duduk disamping ayahnya.

"Seperti yang Freya tahu,Ayah dan Bunda beberapa hari lagi akan pergi ke spanyol.Ayah dan Bunda pergi untuk bekerja disana selama 2-3 tahun ke depan" Jawabnya.

"Freya pasti bosan mengurung diri di dalam kamar bersama dengan pekerjaan rumahmu yang menumpuk.Jadi,Ayah akan menyekolahkan mu di sebuah Asrama yang bernama Asrama Andarini.Membutuhkan waktu selama 5 tahun untuk kamu lulus dari Asrama itu.Dan banyak siswa berprestasi yang bersekolah disana,dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman.Jadi,apakah kamu mau bersekolah disana?.Ayah yakin kamu pasti bisa melakukan yang terbaik" Tanyanya.

Freya berpikir,mungkin ada benarnya,walaupun ia suka menyendiri,Freya sebenarnya sangat mudah merasa bosan,jadi,mungkin tidak ada salahnya untuk mencoba hal yang baru baginya.

"Hm baiklah,freya akan bersekolah di Asrama itu" .

Ayah Freya tersenyum tipis mendengar jawaban dari Freya.Ia mengusap lembut pucuk kepala Freya.

"Pilihan yang bagus Freya,Ayah yakin kamu bisa beradaptasi disana"

Freya mengerutkan alisnya. "Beradaptasi?,mengapa ayah berucap demikian?"

"Yah,pastinya kau sudah tahu,banyak manusia yang kepribadiannya berbeda beda.Mungkin ketika pertama kali kamu mendengar,melihat,bahkan merasakan itu,pasti akan sulit.Tetapi,bukan berati kesulitan itu tidak ada jalan keluarnya"

"Ayah mengatakan ini,karena ayah tahu sifatmu Frey.Kamu anak yang selalu mengurung diri,sendirian,tidak mempunyai sahabat,maupun teman.Kamu sudah menang dalam semua hal Freya.Kekayaan,Kekuatan,Kecerdasan,Serta Kebijaksanaan.Tetapi,Kamu belum menang dalam satu hal.Menurutmu,Apa itu?".

Freya berpikir sejenak.

"Kekuasaan?".

" Tidak".

"Kepuasan?".

" Tidak".

"Keserakahan?".

" Tidak".

"Ayolah,apa yang belum aku menangkan ayah!" Keluh Freya.Teka teki ini membuatku pusing.

"Frey,jawabanmu tadi telah menjawab semuanya.Bahwa kamu tidak akan memenangkan hal itu" Sahut sang ayah,memberikan senyuman yang manis pada sang anak.

"Bisakah ayah langsung memberi tahu kepadaku apa 'Hal' yang ayah maksud?" Freya sudah lelah dengan basa basi ini.Ayah yang mendengar itu tersenyum.

"Kau tidak akan memenangkan hal itu".

"Yaitu 'Kebahagiaan' ".

Freya mengerutkan alisnya. " Mengapa demikian?".

"Kau akan mendapatkan jawabannya saat masuk Asrama nanti".

" Argh,aku benar benar muak dengan semua ini.Selain bertemu orang yang menjengkelkan,aku benar benar benci dengan teka teki!" Yah,pada akhirnya sang anak benar benar pusing.

Ayah tertawa mendengar gerutu anaknya.

"Bersemangat lah sayang,Ibumu pasti akan bangga"

_____________________

Hari yang di tunggu tiba.Freya sudah berada di depan gerbang sekolah barunya.Yaitu Asrama SMA Andarini.Asrama terbaik yang pernah ada di negeri ini.Dengan bangga,Freya menginjakkan kakinya ke sekolah ini,berharap mendapatkan ilmu yang bisa ia gunakan untuk lain hari.

Roommate.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang