Roommate.

BAB 4 Best Friends.

Mendengar itu,Dera menarik kembali kepalanya dan menatap tajam Freya.

"Bajingan.Beraninya kau menyebut kami babi hutan!" Kesalnya.

Freya mengangkat bahunya."Mengapa tidak?".

Dera menggerutu "Bajingan ini-"

"Hentikan,Dera" Ucap Aran.

"Huh?,apa-apaan?.Kau menerima dia mengejek mu babi hutan?" Kesal Dera.

Aran mengerutkan alisnya."bukan itu,tapi dia.."

"Hei"

"Kau Freya Jayawardana,bukan?" Tanya Aran,Freya mengangguk mengiyakan.

"Sudah ku duga"

"Dia anak baru yang memecah rekor itu" Lirih Aran.

Freya mengerutkan alisnya,bingung."Rekor?,apa maksudmu?".

"Disini,kekayaan murid di hitung dan dibuat peringkatnya,dan kau murid baru yang memecahkan rekor murid tahun pertama yang langsung mendapat peringkat pertama dengan kekayaan hampir tak terhingga" Jelas Aran.

"Aku tidak percaya orang sekaya dirimu bisa menjadi Roommate si lalat.Kenapa kau mau sekamar dengannya?" Tanya Aran.

Freya mengetuk dagunya."Entahlah,aku tidak terlalu memikirkannya.Lagi pula,itu tidak penting,mau dia miskin,kaya,pendek,atau tinggi,aku tidak peduli" .

"Memangnya apa yang kalian inginkan kesini?,ini masih pagi,jangan membuat keributan" Ketus Freya.

"Aku hanya ingin mengambil buku pelajaran ku,karena lalat ini katanya sudah mengerjakan PR ku" Sahut Aran.

"Dan aku membantu Aran,dan aku ingin menagih hutang si culun itu" Sahut Dera.

"Sudah ku bilang aku tidak pernah berhutang!" Kesal Fiony.

"Memang.Tetapi,ayahmu lah yang berhutang padaku,jadi kau sebagai anaknya harus menanggung hutang itu" Jawab Dera.Freya yang kesal mengambil Handphone nya.

"Hei,kirim nomor rekeningmu padaku" Ucap Freya.Dera yang mendengar itu mengerutkan alisnya."Untuk apa?".

"Bodoh,tentu saja untuk membayar hutangnya.Cepat berikan nomor rekeningmu!" Kesal Freya.Fiony yang mendengar itu menatap kearah Freya.

"Kau gila?,itu hutang ayahku!,kau tidak perlu membayarnya!,lagi pula ini semua tidak ada hubungannya denganmu,Frey!" Panik Fiony.Ia menarik-narik tangan Freya.

Setelah Dera memberikan nomor rekeningnya kepada Freya,Dera mendapatkan notifikasi bahwa Freya mentransfer uang padanya hampir dua puluh miliar.

"A-apa ini semua?" Panik Dera mendapatkan uang yang begitu banyak.

"Ada apa?,itu kurang?" Tanya Freya.

KRING..
KRING...
KRING....

Freya kembali mentransfer uang sebanyak lima belas miliar.

Freya lalu pergi ke dalam mengambil buku pelajaran Aran dan melemparnya tepat ke wajah Aran.

"Masalah kita selesai bukan?,Sekarang.Jangan suruh gadis yang kau sebut 'lalat' ini untuk mengerjakan tugasmu.Kau seharusnya malu karena kau lebih bodoh dari pada seekor lalat.Bahkan buktinya,kau menyuruhnya untuk mengerjakan tugasmu,bukankah itu hal yang bodoh"  Ucap Freya sambil menggenggam tangan Fiony.