3 ; Raoline & Cathrina.

420 55 4
                                    

Sesampainya mereka di taman..

"Hah?, kita ngapain kesini lin?" Ucap erine sambil membuka helm nya

"Ini tempat favorit aku dari dulu rinn, kalo lagi ada masalah atau lagi ada sesuatu aku selalu kesini. Karena tempatnya tenang, sepi, ga terlalu banyak orang." Jawab oline.

Erine hanya mengangguk saja, menandakan bahwa ia mengerti apa yang dimaksud oline.

"Gapapa kan aku bawa kamu kesini?, soalnya takut kamu kepanasan." Ucap oline bermaksud meminta maaf

"Iya gapapa oline, jangan minta maaf terus. Gapapa kok" jawab erine

"hehe, aku ga enak sama kamu rin."

"Oline, bisa stop minta maaf?. Lo ga harus sama kaya yang lain." Ucap erine


"Iya erine iyaa. Eh, aku beli minum dulu bentar ya?" Jawab oline

"Iya."



Oline pun bangkit dari tempat duduknya, dan berjalan mencari toko terdekat disana.

Beberapa menit telah berlalu, oline pun kembali dan berjalan menuju dimana erine duduk dikursi taman.
Tiba - tiba saja oline melihat erine berbicara dengan seorang laki - laki, ber jas hitam. Ia melihat dan mengerutkan alisnya.

Siapa laki - laki itu? Mengapa ia berbicara sangat serius dengan erine?. Seperti itu lah yang dipikirkan oleh oline, dia perlahan berjalan dan mendengarkan sedikit obrolan mereka. Jika memang sangat penting, ia takkan mengganggu erine dan pria itu.



"Haloo??" Ucap oline


"Eh, oline? Kenalin, pacar aku, valen."


Degggg..

Hati oline meringis, ia meremas botol yang ada ditangannya. Menahan rasa cemburu dan sakit yang ia dapatkan saat ini, apa haknya? Siapa dirinya untuk erine?. Jelas ia berfikir egois jika harus melakukan apa yang ia rasakan saat ini.

"O-Ohh.. Haii, gua oline." Ucap oline menjulurkan tangan kepada pria itu.

"Hai juga, gua Valen." Jawab Valen.


"hmm, kalian lanjut ngobrol aja. Rin, ini minum buat kalian berdua, titip ya val. Rin, aku duluan ya, makasih." Ucap oline berjalan melenggang dari hadapan erine.


*Oline?..
Batin erine

Oline mulai menaiki motornya, dan memakai helm full face nya. Ia menatapi helm yang erine gunakan tadi, dan melamun sebentar. Lalu ia menggantung helm itu pada gantungan motornya, dan menancap gas untuk pergi dari tempat itu.







"Kenapa sayang?." Ucap Valen kepada erine


"Hah? Gapapa, kamu udah pulang kerja Tah? Kenapa ga ngabarin." Jawab erine.




||Skipp||

________






"Loh? Erine, kenapa tiba - tiba sama valen?, bukannya tadi sama oline?" Ucap ashel


"Oline???." Ucap valenn bingung


"Ahh.. ituu, t-tadi oline ada urusan mendadak, yaudah kebetulan erine ketemu Valen tadi." Ucap erine berbohong



"Owalaa.. yauda, kamu masuk gih, mandi." Jawab ashel


"Bentar Tan, Valen boleh ngobrol bentar sama erine nya?." Ucap Valen



"Ouhh, boleh." Ucap ashel


Valen pun menarik tangan erine untuk keluar dari rumah dan berbicara didepan halaman saja.


"oline itu siapa?." Ucap Valen to the point


"Temen sekolah aku"


"Temen sekolah kok mama bisa sampe kenal?"


"Apaansih valen, dia temen aku aja!" Jawab erine emosi dengan sikap cemburu Valen yang berlebihan.

"Aku cuma nanya kenapa panik?"


"Gaada yang panik Valen!!, aku maraaahhhh!!!" Ucap erine mendorong valenn untuk menjauh sejarah dengannya.


"Apa apaan? Udah berani kasar sekarang?"


"Bacot!!!!." Ucap erine meninggalkan Valen sendirian dihalaman depan rumah.



"Jangan bolehin Valen masuk, erine putus sama dia!." Ucap erine kepada ashel


"Ha? Tiba - tiba kenap-"



DUBRAKKK..



Omongan ashel terpotong karena erine yang menutup pintu secara keras, yang menandakan bahwa ia sangat sangat marah.


"Sabar cell.." ucap Adel yang merokok dari tadi


"Iya iya."



||Dikamar erine...||



Olinee😾
___________

Olineee..

Aku minta maaf yaa

Haloo erinee, kenapaa?,
Kenapa minta maaf..?

Tadi gajadi ngbrol sama kamu,
Maaf yaa

Gapapa erine, i see.

Kenapa ga bilang kalo kamu
Udah punya pacar?

Baru putus tadi.

Tiba tiba bangett?

Kenapa?..

Kepo deh

Intinya putus aja.

Yauda, aku gamau ganggu
Waktu luang kamu, istirahat
Yaa..

Oline gamau nemenin erinee?.





         |• 📞 Olinee😾 called you.|


Erine pun mengangkat telfon dari oline, mereka mengobrol sangat sangat lama. Terkadang oline bertingkah lucu saat erine sedang berbicara serius, ia sangat tak bisa mendengar ataupun melihat erine saat serius,

Tidak cocok!. Erine terlalu lucu bagi oline, ia terlalu jatuh sejatuh jatuhnya kepada erine, kali ini. Ia berharap cinta nya benar - benar terbalaskan.



||Skipp||


















Maaf ya teman - temann, jiann gabisa ngasih lebih panjang. Jian lagii sakitt, maap yaa. Merasa bersalah karena belum bisa ngasih lebih panjanggg :((..
Love uu guyss, jangan lupa vote.




Semesta.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang