Pagi hari telah tiba..
Matahari telah terbit dan menerangi kamar oline yang masih tertidur lelap dikasur empuknya, ia dengan perlahan membuka matanya, sambil menutupi wajahnya dengan tangan karena matahari yang sangat terang itu menerangi seluruh kamarnya."Ugh.."
Oline meregangkan badannya dan mengumpulkan nyawa sejenak.
Lalu setelah ritual melamunnya itu oline beranjak dari kasur dan masuk kedalam kamar mandi untuk membasuh badannya.
•||Skip||
________
Oline telah memakai seragam sekolahnya dan keluar dari kamar untuk menuju ruang makan keluarganya.
"Pagi pah." Ucap oline meletakkan tasnya di sofa dan menarik kursi untuk ia duduk di samping kakaknya, nachia.
Ruang makan keluarga Natio tidak begitu besar, sederhana. Dilengkapi warna putih dan sedikit warna kuning garis di temboknya.
"Kamu habis ini langsung berangkat sekolah?." Ucap Shani kepada oline
"Iya pa, kenapa?" Jawab oline
"Pakai motor atau mobil?" Ucap Shani
"hmm, ka Nachia mau pake apa?"
"Mobil." Jawab Nachia
"Yaudah oline motor aja pa.." ucap oline
"Yaudah."
Mereka pun makan sarapan bersama, jika sarapan bersama, ruangan makan mereka selalu terdengar ramai, tak pernah sunyi. Sekalinya sunyi pasti salah satu mereka memecah keheningan itu.
||Skip||
_______________
Selesai sarapan oline langsung salam kepada kedua orang tuanya, Gracia Dan Shani.
Oline pun berjalan keruangan bawahnya, melewati 12 anak tangga yang berwarna coklat. Saat telah tiba ia dihadiri dengan pintu berwarna coklat classic.
Oline Membuka pintu itu dengan kunci yang ia bawa sedari sarapan tadi.
Ceklekk..
Oline disambut motor ninja berwarna hitam lekat dan mobil Porsche berwarna hitam lekat juga yang tersedia di dalam garasinya.
"Ka chia tadi naik mobil ya? Berarti gua naik motor aja" ucap oline mengambil kontak motornya yang terletak didalam lemari tembus pandang khusus kunci untuk kendaraan.
Lalu memakai helm full face nya yang berwarna biru malam.
____________
Ya, oline sebenarnya mempunyai mobil, tetapi ia selalu merahasiakan itu kepada erine dan teman - teman sekolah nya. Tak ada yang tau kekayaan dan betapa banjirnya uang yang oline miliki dan keluarganya.
Cabang papanya yang hampir berada disetiap kota yaitu shani, sebagai bos disetiap perusahaan yang ada di kotanya dan kota lain.
Memiliki 25 komplek yang ada di beberapa kota Dan beberapa toko yang dimana orang - orang disana digaji oleh Shani.
Ya benar, keluarga Natio adalah keluarga tajir seumur hidup.
________________BRUMMM..
BRUMMM...
BRUMMMM...Seperti itulah suara yang dikeluarkan dari motor ninja milik oline, dirinya sudah seperti ketua geng saat ini, yaa memang benar ia ketua geng. Tetapi yang author maksud adalah jiwa ketua geng nya keluar jika ia seperti ini.
Oline menancap gasnya dan berhenti sebentar didepan karena menunggu pagar didepannya terbuka otomatis.
4 satpam yang berada disana hanya bisa tercengang dan kagum melihat keterampilan oline yang dilengkapi jaket kulit dan helm full face berwarna hitamnya. Mereka menahan rasa - rasa ingin berteriak karena melihat oline yang sangat.. ya seperti itu lah.