" Kenapa ngah ? Kenapa hidup aku malang macam ni ? Kenapa semua orang benci aku . Takde sikit ke sayang mereka untuk aku . " Lirih suara Amanda bertanya kepada si akak kedua .
" Tiada ibu ayah yang tak sayang anaknya Manda . Mereka cuma belum sedar salah sendiri . Beri masa , angah yakin dia orang pasti akan menyesal " Amira genggam tangan adiknya untuk beri sedikit kekuatan . Walaupun dia sendiri rapuh lihat adiknya hari hari diseksa . Dan dia sebagai seorang akak tak dapat bantu adiknya .
" Mase sampai bila ngah ? Manusia macam keluarga kita ni tak akan pernah berubah dan sedar salah dia orang sendiri . " Suara Atasya kedengaran dan kaki nya menapak masuk kebilik tidur Amanda .
" Apa cakap macan tu adik , dia orang kan keluarga kita jugak . Doa yang baik baik semoga dia orang berubah " Amira menegur Atasya yang membuat Amanda semakin sedih .
" Asya bukan apa angah , Asya kesian tengok kak Manda ni , hari hari kene pukul tampar semua . Tanpa belas kasihan dia orang buat dia macam binatang " Atasya pula semakin marah dan geram terhadap keluarganya . Amanda pula semakin nangis dan sedih kerana hakikat yang keluar dari mulut Atasya benar belaka .
" Asya !! Angah tahu Asya risaukan Manda tapi jaga jugak perasaan dia . Belajar jaga hati , kawal marah . Jangan kita ikut perangai dia orang yang lain . " Amira memarahi Atasya selepas lihat Amanda terus baringkan tubuhnya . Amira tahu Atasya baik , tapi kata kata nya buat Amanda semakin sedih .
" Takpe lah Angah Asya keluar la dulu . Manda nak tidur . Lepas Subuh esok Manda nak pergi bandar cari kerja . " Kata Amanda sambil selimutkan diri sendiri dan pejam mata . Sangat terkesan dengan apa yang jadi . Sebelum keluar , Amira sempat cium dahi adiknya dan baca kan doa tidur .
" Angah sayang Manda tau " Setelah dibisikan kata kata itu , Amira keluar dari bilik Amanda .
" Akak kene kuat . Akak masih ada Angah , Abah dan Asya . Maaf akak " Lepas berkata Atasya pun keluar bilik . Dia rasa bersalah terhadap Amanda .
Tanpa mereka sedar Puan Anani dengar segala perbualan mereka dibilik Amanda . Dia rasa sedikit bersalah tetapi apakan daya ego manusia .
YOU ARE READING
Air Mata Amanda
Short StorySeorang gadis kampung yang kurang kasih sayang orang tuanya . Sentiasa menjadi harapan keluarga , Tetapi tanpa sokongan dan dorongan . Sepak terajang pukul , sudah sebati dalam dirinya , Amanda Rose . Semangat hidup Amanda hanya atuk dan neneknya...