Great Master Xiao Zhan's anger

116 30 6
                                    

"KATAKAN SIAPA YANG MENYURUH MU!" Teriak Xiao Zhan murka.

Pagi ini di sebuah ruangan khusus atau biasa di sebut ruang persidangan. Suasana sedang tegang, bahkan atmosfer di sana cukup panas padahal di luar sedang mendung.

Semua orang yang ada di sana hanya diam melihat kemurkahan Xiao Zhan, ibu mana sih yang gak akan marah ketika keadaan anak nya dalam bahaya. Apalagi sampai nyawa taruhan nya.

Hanya orang bodoh yang tak perduli dengan hal seperti itu..

Di depan Xiao Zhan sudah ada salah satu maid nya yang di duga adalah dalang di balik kejadian kemarin Sore.

"Tuan Zhan tolong ampun saya! Saya janji saya tidak akan mengulangi nya lagi" Mohon maid itu dengan mencoba mencapai kaki Xiao Zhan tapi sudah di tenda dulu oleh Xiao Zhan.

"AKU BERTANYA SIAPA YANG MENYURUH MU! BUKAN PERMEMINTAAN AMPUN MU!" Teriak Xiao Zhan sekali lagi membuat semua orang yang ada di ruangan itu terkejut dan berjenggit kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AKU BERTANYA SIAPA YANG MENYURUH MU! BUKAN PERMEMINTAAN AMPUN MU!" Teriak Xiao Zhan sekali lagi membuat semua orang yang ada di ruangan itu terkejut dan berjenggit kaget.

"Tu... Tuan Wenhan yang menyuruh saya Tuan Zhan" Jawab maid itu gemetar.

Brak'

Xiao Zhan melempar vas bunga yang ada di samping nya ke arah maid itu sampai membuat kepala maid itu berdarah.

Semua anak buah Xiao Zhan begitu pun Gong jun dan Dylan Wang mereka juga sama, sama sama takut dengan kemarahan Xiao Zhan kali ini.

"Bajingan brengsek itu! Kau benar-benar mencari mati dengan ku!" Marah Xiao Zhan saat tau siapa orang yang berusaha membunuh anak nya.

Siapa lagi kalau bukan Wenhan, seorang pria yang berusia sekitar 39 tahun lebih tua dari Xiao Zhan.

Pria yang sangat tergila-gila dengan paras Xiao Zhan sampai membuat dia gelap mata untuk melakukan hal buruk saat lamaran nya di tolak mentah mentah oleh Xiao Zhan.

Bukan alasan belakang Xiao Zhan menolak mentah mentah lamaran pria brengsek itu.

Xiao Zhan menolak lamaran pria itu karena Xiao Zhan tau maksud di balik lamaran itu.

Di mana pria itu ingin menguasai  wilayah perdangangan milik Xiao Zhan Mafia yang di takut di  seluruh Asia dan Eropa, dan beberapa negara negara lain nya.

"Tuan Zhan tolong ampuni saya, saya janji saya ti-"

Dor!

Xiao Zhan menembak kepala maid itu dengan sekali tembak dan tepat mengenai bola mata si maid.

"Aku bertanya kepada kalian semua! Apa kalian sudah bosan ikut dengan ku sehingga tikus sampah ini bisa masuk ke dalam rumah!" Teriak Xiao Zhan dan seketika semua orang yang ada di ruangan persidangan itu berlutut di hadapan Xiao Zhan tak terkecuali.

Bahkan Gong jun Dan Dylan Wang yang pada dasar nya adalah sahabat Xiao Zhan mereka juga ikut berlutut.

"Kami tidak pernah bosan ikut dengan Tuan besar Xiao Zhan! Karena Tuan besar lah panutan kami!" Jawab mereka serempak.

Kalau kalian tanya seberapa setia nya anak buah Xiao Zhan kepada Xiao Zhan. Jawab nya mereka rela mengganti kan nyawa mereka untuk Xiao Zhan jika itu perlu.

Karena apa? Karena Xiao Zhan lah yang menyelamat kan mereka dulu sewaktu mereka masih di jalanan dan Xiao Zhan juga yang merawat mereka dari usia 7 tahun hingga sekarang.

Untuk Gong jun dan Dylan Wang mereka adalah dua sahabat yang Xiao Zhan tolong saat dua orang itu di jual oleh kedua orang tua ke salah satu ketua Mafia yang Xiao Zhan kenal.

Karena berkata Xiao Zhan yang membayar mahal mereka kepada ketua Mafia itu mereka berdua bersumpah akan mengabdi kan jiwa raga mereka untuk Xiao Zhan.

Mendengar jawaban itu dari anak buah nya Xiao Zhan tersenyum puas lalu pergi meninggal kan ruangan itu.

Kalau kalian tanya kemana Wujie bocah nakal yang kata nya mau memotong burung daddy nya itu.

Jawaban nya di masih di kamar, masih di kamar bukan arti tidur melainkan mengerja kan hukuman yang di tambah lagi oleh Xiao Zhan kepada nya.

"Mommy Wujie tak sanggup lagi! Wujie ingin menangis!" Jerit Wujie saat melihat tumpukan kertas di meja belajar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mommy Wujie tak sanggup lagi! Wujie ingin menangis!" Jerit Wujie saat melihat tumpukan kertas di meja belajar nya.

"Apa Zhan kau serius!" Tanya Dylan Wang tak percaya.

"Aku serius"

"Tapi bukan kah kau sendiri yang mengatakan tak ingin mencari pria itu lalu kenapa sekarang kau baru mencari nya setelah belasan tahun lama nya" Tanya Gong jun yang tak paham dengan jalan fikir Xiao Zhan.

"Awalnya juga aku berfikir aku tak akan membutuhkan pria itu mengingat aku bisa memberikan segala nya untuk Wujie tapi ini masalah Hongyi penyakit jantung yang dia alami adalah penyakit turun temurun dan di keluarga ku tak ada yang memiliki penyakit seperti itu yang arti keluarga pria itu lah yang memiliki nya" Jelas Xiao Zhan.

"Jika itu keputusan mu kami hanya bisa berdoa agar kau cepat bertemu dengan pria itu dan aku akan ikut dengan mu" Ujar Dylan Wang.

"Tak perlu kau tetap di sini bersama Gong jun aku akan pergi sendiri. Dan di lihat keadan luar sedang aman para tikus tikus negara sedang tidak mencari ku" Tolak Xiao Zhan.

"Lalu kau akan pergi ke mana Zhan"

"Luoyang, Henan"

Police and The Mafia  Yizhan [END PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang