bar

144 26 12
                                    

Xiao Zhan masuk ke dalam sebuah bar. Bar yang membuat nya mengalami hal buruk 13 tahun yang lalu.

Xiao Zhan awal nya tak yakin kalau bar itu masih berdiri sampai sekarang, mengingat kejadian itu sudah belasan tahun terjadi.

Xiao Zhan mendekati salah satu Bartender di sana. Bartender itu langsung menawar kan Xiao Zhan minuman.

"Aku tidak ingin minum, aku hanya ingin bertemu dengan pemilik bar ini" Ucap Xiao Zhan kepada bartender itu.

"Ooh sebentar Tuan saya panggil kan dulu boss kami" Jawab bartender itu lalu menyuruh rekan nya memanggil boss mereka.

Tak beberapa lama seorang pria paru baya datang menghampiri Xiao Zhan yang sedang menikmati vodka nya.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya orang itu panggil saja paman Lin.

"Aku ingin melihat rekaman CCTV di bar ini" Ujar Xiao Zhan sambil memberikan amplop berisi uang.

Dia malas harus berdebat panjang lebar jadi dia langsung kasih saja apa yang orang tua itu mau.

"Anda ingin melihat rekaman yang jam berapa Tuan" Tanya paman lin sambil melihat uang yang Xiao Zhan berikan.

"Aku ingin melihat rekaman 13 tahun yang lalu" Jawab Xiao Zhan, membuat Paman lin kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ingin melihat rekaman 13 tahun yang lalu" Jawab Xiao Zhan, membuat Paman lin kaget.

"Itu tidak mungkin ada Tuan! Kalau pun ada rekaman itu sudah rusak dan tidak bisa di perbaiki lagi" Jawab paman lin.

"APA KATAMU!" Marah Xiao Zhan lalu langsung menarik kerah baju Paman lin.

"Tuan seberapa banyak pun kau membayar kami, kami sungguh benar benar tidak rekaman CCTV itu kecuali-"

"KECUALI APA!"

"Kecuali Tuan memberitahu saya untuk apa Tuan mencari rekaman CCTV itu. Misal mencari tamu yang datang untuk menginap saya bisa membantu Tuan dengan melihat buku tamu" Jawab paman Lin sedikit gemetar.

Xiao Zhan melepas kan pegangan tangan nya di kerah baju paman Lin. Dia mulai mengingat ingat kejadian 13 tahun yang lalu yang ingin dia lupakan.

Dia harus ingat di masuk di kamar berapa dulu saat si pria brengsek itu membawa nya dan berakhir dia kehilangan kesucian nya.

"Kamar inap nomor 1005 jam 5 sore hari Kamis tanggal 05 bulan 5" Ucap Xiao Zhan dan paman Lin langsung menyuruh anak buah nya mengecek nya.

Setelah beberapa saat mencark akhirnya mereka menemukan apa yang Xiao Zhan cari.

"Ini Tuan" Ucap bartender itu menyerah kan sebuah buku tamu yang terlihat sudah cukup lama.

"Nama nya Wang Yibo usia nya waktu itu 14 Tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nama nya Wang Yibo usia nya waktu itu 14 Tahun. dia datang jam 4 sore, lalu sekitar jam 5 kurang dia memesan sebuah kamar atas nama Wang Yibo dan Sean. Lalu dia keluar dengan terburu-buru sekitar jam 9 malam meninggal kan seorang pria di dalam kamar itu" Jelas bartender itu kepada Xiao Zhan yang masih saja dia menyimak.

"Apa kalian mempunyai foto nya?" Tanya Xiao Zhan dan di anggukan oleh mereka.

"Kami selalu meminta foto setiap pengunjung di bar ini yang memesan kamar, berjaga jaga terjadi sesuatu seperti saat ini kami bisa bantu." Ujar paman Lin sambil menyerah kan sebuah foto yang terlihat sudah sangat usang mengingat sudah di makan usia.

"Bajingan brengsek! Ternyata dia masih bocah waktu itu!" Umpat Xiao Zhan di dalam hati saat melihat foto di tangan nya di mana terlihat diri nya yang dalam keadaan tidak sadar kan diri di gendong oleh seorang bocah.

"Kalau begitu aku permisi ini untuk kalian!" Ujar Xiao Zhan sambil memberikan satu amplop lagi kepada mereka semua.

"Wang Yibo aku akan mencari mu hidup atau mati"

Xiao Zhan sampai di mansion sekitar jam 10 malam dia meminta beberapa pelayan untuk menyiap kan barang barang nya karena malam ini dia akan kembali ke Chongqing.

"Ge! Zhan ge mau kemana?" Tanya lusi dari arah tangga dengan wajah mengantuk.

Bisa Xiao Zhan tebak gadis itu pasti terbangun dari tidur nya karena harus. Di lihat ada gelas di tangan nya.

"Kenapa bangun?"

"Aku haus ge aku ingin mengambil air di dapur, gege mau kemana?"

"Gege akan kembali ke Chongqing"

"APA! malam malam begini ge" Ucap lusi terkejut mata nya tadi yang hampir menutup seketika terbuka lebar mendengar ucapan Xiao Zhan.

"Agar besok pagi sampai"

"Ge apa aku boleh ikut" Mohon lusi.

"Kalau kau ikut bagaimana dengan sekolah mu" Jawab Xiao Zhan.

"Sekolah ku sedang libur ge. Boleh yah ge aku ikut! Aku ingin bertemu dengan si bocah brandal itu ge"

"Bocah brandal?"

"Iya bocah brandal anak gege siapa lagi kalau bukan Wujie! Aku ingin mengulung nya di dalam karpet!" Jawab lusi sambil mengepalkan tangan nya seolah olah ingin menghajar seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya bocah brandal anak gege siapa lagi kalau bukan Wujie! Aku ingin mengulung nya di dalam karpet!" Jawab lusi sambil mengepalkan tangan nya seolah olah ingin menghajar seseorang. Xiao Zhan hanya tersenyum melihat itu.

Bukan rahasia lagi lusi dan wujie memang tidak pernah aku bahkan tidak ada kata akur di dalam kamu mereka berdua kakau bertemu pasti kelahi.

"Bersiap lah"

Police and The Mafia  Yizhan [END PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang