9. Ajaran Sāṁkhya

1 0 0
                                    

Samkhya merupakan suatu
kelompok filsafat yang
dalam ajarannya secara metafisis mengemukakan pokok-pokok ajaran prakerti, purusa, tri guna, dan penciptaan alam semesta.

Ajaran Samkhya ini kadangkala dikatakan sebagai ajaran yang bersifat atheistik karena Samkhya tidak mengakui adanya satu jiwa universal yang menjadi
penyebab segalanya, sehingga sering disebut dengan "Nir Isvara" yaitu tidak
mempercayai adanya Isvara atau Tuhan dalam arti satu.

Samkhya bersifat dualistik dan pluralitas karena mengajarkan bahwasannya Purusa sebagai asas rohani (Brahman) yang berkorelasi dengan Prakerti sebagai asas jasmani (Sakti) sehingga terbentuklah Kosmos.

Ajaran Saṁkhya menjelaskan bahwa asas prakerti merupakan pantulan dari yang maha kuasa. Konsep puruṣa dan Prakerti sangat melekat dengan ajaran Saṁkhya karena prakerti merupakan refleksi dari Puruṣa.

Dalam ajaran Saṁkhya menjelaskan bahwa guna bukanlah kualitas, melainkan unsur materi Prakerti,

Disebut sebagai Tri Guna
Yaitu :
(1) Sattwa adalah unsur materi yang mempunyai sifat terang dan menerangi

(2) Rajas adalah unsur materi yang menjadi sumber aktivitas
dan perluasan

(3) Tamas adalah unsur yang bersifat menentang segala
aktivitas, sehingga menimbulkan segala keadaan yang apatis, kemalasan dan
ketidak-tahuan.

Keseimbangan dari Tri Guna
tersebut memunculkan berbagai evolusi yang dinamis.
Dengan kata lain,
Prakerti berkembang karena pengaruh Purusa. Jadi hal inilah yang menyebabkan terjadinya evolusi pada objek-objek yang lebih nyata.

Evolusi terjadi juga disebabkan oleh Prakrti yang terpengaruhi oleh Tri Guna yaitu satwam, rajas, dan tamas.

Hubungan Prakerti dan Purusa lah yang menyebabkan Tri Guna akan saling berinteraksi satu sama lain, kemudian ini
menyebabkan terjadinya perkembangan didalam suatu siklus alam. Dalam hal ini tentu berlaku di alam besar & kecil.

PURUSA & PRAKERTI | Kosmologi HinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang