Sandyakala [Terbit]

Surat Cinta Dari Al-Ron

"Teman-teman semua, terimakasih sudah menjadi bagian dari perjalanan saya dan Alliyah. Perjalanan panjang yang kini menemukan muaranya. Pertemuan saya dan Alliyah hanya perihal waktu semesta. Karena garis takdirnya sudah ditentukan oleh yang kuasa. Sungguh dengan segala kerendahan hati, saya dan Alliyah mengucapkan banyak terimakasih telah mengikuti perjalanan kami yang ditulis dengan indah oleh author kesayangan kita. Semoga teman-teman berkenan untuk bertemu kami lagi, dalam bentuk yang jauh lebih menyenangkan. Percaya sama saya, versi novel tidak kalah indah, dengan sedikit pembalasan terhadap saya hahaha ... sudah, lebih baik ikutan PO nya dan bertemu lagi dengan saya dan Alliyah." -Rony Mahendra Adhinata-

"Dear readers, kalian harus tahu berapa lama Mas Rony harus duduk di balkon demi merangkai satu paragraf pendek itu. Maklum, suami aku nggak puitis. Tapi, apa yang dikatakan Mas Rony di atas benar adanya. Pertemuan kami hanya perihal waktu dan pertemuan kita hanya bisa terjadi kalau kalian pesan bukunya. Aku nggak bisa merangkai kalimat sepanjang Mas Rony, apalagi sepanjang author. Tapi, aku mau mengajak kalian untuk bertemu kami lagi dalam versi cetak yang menyenangkan. Ayo ikut PO nya, sebelum terlambat, jangan seperti Mas Rony yang terlambat mencintai aku." -Laksita Alliyah-

Hai readers!
Akhirnya hari-hari yang ditunggu telah tiba. Memeluk Sandyakala sudah di depan mata.

Untuk teman-teman semua yang ingin memeluk couple kesayangan kita secara nyata dalam bentuk bukunya, boleh ikut pre-order seperti cara yang tertera ya.

Ada beberapa perbedaan dari segi alur, tata bahasa, dan tentunya ending yang berbeda dari wattpad.

Soo tunggu apalagi, ayo segera peluk Sandyakala dan jadikan Sandyakala bagian dari koleksi kalian.

Tertanda,
Terang Bulan