OF || 31

763 215 117
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading




"Mah ... Untung ketemu disini," max menghela nafas lega, dia langsung mengejar tul yang lari tergesa-gesa.

"Mamah gak punya banyak waktu, mamah harus ke alam bawah dulu untuk menjemput Al!"

"Mah? Ada apa?" Bingung max.

"Nata ... Nata butuh Al," lirih Tul.

"Maksud Mamah?"

"Sebagian jiwa iblis Al terpecah-belah, tapi hanya sebagian kan? Sebagian nya lagi tetap berada di tubuh Al. Nata butuh Al sekarang karena bayi di dalam kandungannya sekarat, butuh ribuan tahun lagi agar Nata bisa hamil anak Al, dan itu akan berdampak buruk untuk alam bawah!"

"Mah?"

"Bayi itu akan mati! Itu jangan sampai terjadi atau Kana kembali menyalahkan diri nya sendiri," lirih Tul. "Kalau itu terjadi, selama ribuan tahun juga Kana Kana hidup dalam penyesalan karena dia terlambat menyelamatkan bayi yang ada di kandungan Nata!"

"Baiklah, kalau ini bisa membantu Kana bebas dari rasa bersalah, Papah bantu Mamah!"

Mereka berdua langsung pergi ke alam bawah untuk menjemput Al.

Di sisi lain, di rumah megah milik Mew yang berada di bumi. Semuanya terlihat kacau.

Key menangis meraung melihat tubuh tak berdaya Nata, anak cantik nya itu berkali-kali kejang dan memuntahkan darah.

Perut Nata yang terlihat sedikit membuncit bergerak lincah, makhluk yang berada di dalam sana seolah ingin di keluarkan.

Awan hitam berkumpul di atas rumah Mew, Sambaran petir berkali-kali menyala menandakan sesuatu yang buruk itu akan segera terjadi.

Dalam hitungan jam mungkin bayi itu akan lenyap.

"Aku harus apa?" Isak key sambil memeluk tubuh Nata. Anak nya masih tak sadarkan diri, terlebih lagi darah segar itu mengalir deras dari mulut anak nya.

"Pii tata! Nenaiy pii tata!" Tunjuk win.

"Nenek juga bingung sayang," bisik Grace.

"Tetaiy?" Tanya win.

"Kakek bisa bantu kalau nata hamil anak dewa, tapi sayang yang ada di kandungan Nata adalah bayi iblis, yang bisa membantu nya hanya kaum iblis," jelas mild.

"Wiyn? Wiyn biyta heiyp?" Tanya win.

"Kakek gak tau sayang, kakek juga bingung. Kita tunggu Oma nya win ya? Semoga masih sempat," sahut mild.

"Nata! Ya tuhan, Nata! Sadar nak!" Teriak Key. Ia berusaha menahan semburan darah yang keluar dari bibir Nata, darah yang semakin banyak. Bahkan darah itu sekarang mengalir dari lubang hidung anak nya.

Tubuh ringkih itu kembali mengejang, Ohm yang berada di dekat sana refleks menahan kepala Nata.

Tanpa di duga, tubuh Nata perlahan tenang, darah yang keluar dari hidung dan bibir Nata pun terlihat berkurang walaupun tak banyak.

OUR FATE || Against Fate 2 [ Mewgulf ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang